Assassin’s Chronicle - Chapter 237

Bab 237: Mantra Boneka yang Menakutkan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

“Jenderal, tidak ada yang salah dengan susunan sihir,” seorang penyihir melaporkan kepada Miorich ketika dia melirik Anfey. Dia ingin melihat Anfey membodohi dirinya sendiri.

“Periksa lagi,” Miorich menuntut sebelum dia bahkan berbalik untuk menatapnya. Hal terburuk yang bisa dilakukan seorang pemimpin adalah mengubah idenya setiap saat dan tidak pernah memegang teguh posisinya. Ketika seorang pemimpin mendengarkan seseorang dan percaya kepadanya, dan kemudian mulai memberikan pendapat yang berbeda tentang masalah yang sama, pemimpin itu akan meragukannya. Jika pemimpin tidak dapat membuat penilaian sendiri dari informasi yang diberikan, ia dapat dimanfaatkan dan disesatkan oleh orang lain. Miorich adalah seorang jenderal yang luar biasa. Dia tidak akan ragu-ragu. Karena dia percaya pada Anfey, dia tidak akan membantahnya dengan mudah.

Para penyihir saling memandang dan kemudian memeriksa array sihir lagi, karena mereka tahu mereka tidak bisa melanggar perintah Miorich.

Anfey dan tersangka saling memandang untuk sementara waktu, tetapi dia tidak menemukan sesuatu yang mencurigakan dalam penyihir itu. Penyihir itu menatapnya bingung. Dia tampak mencibir pada Anfey. Semuanya tampak normal tentang mage. Orang lain mungkin meragukan dirinya sendiri dan berpikir dia telah melakukan kesalahan, tetapi bukan Anfey. Anfey sangat tekad dan percaya diri. Dia tidak pernah menebak dirinya sendiri.

Anfey perlahan berbalik dan berjalan ke array sihir. Setelah array sihir dimulai, perlahan-lahan akan menyedot energi kristal ajaib untuk menjaga array sihir berjalan. Hanya perlu sedikit waktu untuk melihat kabut di atas susunan ajaib. Asap semakin tebal.

Ketika Anfey berjalan hanya lima meter dari array sihir, dia melihat persis apa yang dia harapkan. Kabut asap itu sepertinya tertiup angin dan bergerak menuju Anfey. Anfey tahu bahwa Jantung Alam menghisap energi.

Anfey perlahan-lahan menutup matanya, dan masuk ke kondisi Samadhi. Dia tiba-tiba mulai melihat sekelilingnya lebih jelas. Anfey memusatkan seluruh perhatiannya pada tersangka penyihir itu, mencari sesuatu yang tidak biasa.

Anfey memindai tersangka dari ujung kepala sampai ujung kaki dan dari ujung kaki ke ujung kepala, tetapi dia tidak menemukan sesuatu yang aneh. Anfey berbalik untuk memeriksa larik sihir. Tiba-tiba, dia melihat dunia baru yang menakjubkan. Sebuah energi yang tak terlihat tetapi jelas dirasakan bergerak di antara semua jenis mantra. Seluruh array sihir dibagi menjadi enam belas bagian. Energi tinggal di masing-masing bagian tanpa mengganggu satu sama lain. Semua energi digabung menjadi enam belas poin. Anfey belum pernah belajar tentang array sihir sebelumnya, tetapi ia mulai memahami bagaimana array ajaib bekerja. Keenam belas poin itu adalah engsel untuk pintu menuju ruang. Anfey percaya jika dia bisa terus dapat melihat array sihir, dia bisa membangun array sihir sendiri.

“Jenderal, tidak ada yang salah dengan susunan sihir,” seorang penyihir berbalik dan memberi tahu Miorich.

Kali ini, Miorich tidak menanggapi. Dia hanya berbalik untuk menatap Anfey. Anfey benar-benar tenggelam dalam pikiran itu. Dia tidak mendengar apa pun di sekitarnya.

Sudah menjadi sifat manusia untuk memiliki kendali dalam hidup. Sebagai contoh, melihat kepingan salju jatuh, orang tidak bisa menahan tangan mereka untuk menangkap dan menyaksikan mereka meleleh di tangan mereka. Melihat bunga-bunga indah, beberapa orang akan mengendus, menyentuh, atau bahkan memetiknya. Orang-orang hanyalah pejalan kaki di dunia, tetapi ingin membuktikan keberadaan mereka atau meninggalkan jejak kaki mereka. Ketika mereka tersentuh atau sentimental, kebanyakan orang akan memiliki keinginan untuk melakukan sesuatu.

Bagi orang-orang di dunia itu, array sihir hanyalah array sihir, tetapi Anfey memiliki perasaan bahwa array sihir adalah sirkuit terintegrasi. Menyaksikan energi perlahan bergerak secara berurutan, Anfey secara tidak sadar menggunakan kemampuannya untuk menguasai Evil Abyss. Dia menggunakan kekuatan mentalnya untuk berkomunikasi dengan kekuatan itu.

Array ajaib tiba-tiba bersinar dengan cahaya putih. Para penyihir yang masih memeriksa array sihir semua terkejut olehnya. Anfey bisa dengan jelas merasakan energi yang mengalir keluar dari mantra. Dia segera berhenti menggunakan kekuatan mentalnya begitu dia menyadari apa yang dia lakukan pada array sihir. Dia juga terbangun dari pikirannya.

“Apa yang terjadi?” penyihir yang melapor ke Miorich sebelum berkata, dengan mata terbelalak. Susunan sihir itu sendiri telah menunjukkan ada yang salah dengan berlari dengan kecepatan gila.

Miorich menoleh untuk melihat mage yang dicurigai dengan tatapan memarahi. “Apa lagi yang ingin kamu katakan?”

Penyihir itu tersenyum pahit. “Tuan, saya merasa tidak enak kemarin. Saya tidak datang dan malah beristirahat di rumah putri saya. Anda dapat memeriksanya jika Anda tidak percaya. Saya tidak memulai susunan ajaib. Saya tidak ada hubungannya dengan itu. ”

Anfey tampak ganas. Dia menatap Suzanna pertama dan kemudian berkedip padanya. Dia berbalik untuk memberi pandangan pada Christian dan kemudian berjalan perlahan ke mage yang sedang berdebat untuk dirinya sendiri.

Dia tidak menemukan sesuatu yang aneh sebelumnya, tetapi ketika penyihir itu berbicara lebih banyak, Anfey dapat melihat apa yang salah dengannya. Visi yang dimiliki Anfey dengan Jantung Alam belum sepenuhnya hilang. Anfey masih bisa dengan jelas melihat udara keluar dari mulutnya. Tampaknya normal. Ketika udara melewati tenggorokan, udara secara konstan mengubah posisi otot dan lidah tenggorokan. Dengan mengubah posisi mulut mereka, orang bisa mengeluarkan suara. Masalah dengan penyihir itu adalah dia hanya menghela nafas. Orang normal harus bernapas dalam interval waktu untuk mendapatkan oksigen bagi tubuh. Itu tidak mungkin untuk terus berbicara tanpa menghirup udara masuk.

Anfey berdiri di depan mage itu lagi. Mudah untuk mencari tahu apa yang salah dengannya begitu dia menemukan sesuatu yang tidak biasa pada dirinya. Dada mage itu bergerak sedikit ke atas dan ke bawah, tetapi tidak ada udara yang melewati hidung dan mulutnya. Gerakan dada itu hanya untuk membuktikan bahwa dia normal. Penyihir itu tidak bisa sepenuhnya berhenti bernapas kecuali dia adalah seorang praktisi Samadhi sebagai Anfey, atau telah mencapai tingkat yang bisa dia hirup melalui kulitnya.

“Siapa namamu?” Tanya Anfey pelan.

“Namaku Thore, Master.” Penyihir itu memandang Anfey dengan hormat.

Anfey mengangguk. Dia memperhatikan hal lain yang tidak biasa tentang mage. Penyihir di depan Anfey tidak bernafas atau berdenyut. Dilihat dari segala sudut, penyihir di depan Anfey harus mati. Anfey merasa itu luar biasa dan tidak bisa memahaminya.

Anfey menggerakkan tubuhnya ke samping. Pedang putih cerah bercahaya melewati bahu Anfey. Dengan suara berdesis logam, pedang Suzanna menyodok ke tenggorokan mage.

Para penyihir di sekitar array sihir terkejut. Mereka memperhatikan Suzanna perlahan berjalan ke Anfey, tetapi mereka tidak berharap dia membunuh mage. Mereka khawatir dan marah ketika mereka melihat sesamanya terbunuh tanpa alasan.

Christian berdiri di antara keduanya. Dia tidak bermaksud bertarung dengan penyihir. Dia juga tidak bisa. Dia harus menghentikan perselisihan sebelum Miorich bisa mengatakan sesuatu.

Suzanna menarik pedangnya dengan gerakan backhand. Penyihir itu memegang tenggorokannya dengan satu tangan dan tersandung ke belakang dengan kaget dan marah. Cara dia terlihat pasti mendapat belas kasih dari yang lain.

“Hentikan.” Anfey menunjuk ke arahnya dan mengangkat suaranya dengan sengaja. “Darahmu seharusnya mengalir keluar ketika kamu ditikam di tenggorokan. Kamu tidak bernapas, juga tidak ada detak jantung. Dengan kata lain, kamu sudah mati.”

Penyihir itu perlahan jatuh ke tanah dengan satu tangan di tenggorokannya. Dia tampak seperti sedang kejang dan terus menggerakkan kakinya saat dia membuka matanya lebar-lebar. Dia tampak seperti tidak bisa mati dengan tenang.

Dua penyihir dengan emosi panas sudah mulai melantunkan mantra. Lonjakan unsur mulai tegang. Namun, semua kegiatan ini berhenti setelah Miorich berdehem. Dunia sepertinya menjadi sunyi.

“Anfey, apa yang terjadi?” Miorich berjalan mendekat.

“Dia sudah mati.” Anfey mengangkat bahu. Segalanya lebih dari yang bisa dia bayangkan. Dia pikir penyihir itu akan melawan setelah dia ketahuan. Siapa yang tahu dia memainkan peran aslinya, mati di lantai. Tidak mudah bagi Anfey untuk meyakinkan orang lain untuk mempercayainya.

“Mati?” Kata Miorich.

“Ya, saya sudah katakan sebelumnya bahwa dia tidak bernafas atau jantungnya tidak berdetak. Apa dia kalau dia tidak mati,” kata Anfey, berjalan maju.

“Anfey, berhenti.” Hui Wei bergegas keluar di belakang Blavi.

“Apa yang salah?” Anfey bertanya.

“Dia pasti diciptakan oleh ahli nujum dengan mantra boneka jika dia tidak bernafas atau jantung berdetak untuk waktu yang lama.” Hui Wei bergegas ke sebelah Anfey dan meraihnya untuk menghentikannya agar tidak mendekati tubuh penyihir itu. “Itu terlalu berbahaya. Kita harus pergi darinya.”

“Omong kosong!” Seorang penyihir sangat marah sehingga matanya berubah merah darah. “Thore mengobrol dengan kita pagi ini. Bagaimana dia bisa menjadi boneka?”

“Benar! Jika dia boneka dan kita tidak merasakannya, bukankah Jenderal Miorich akan merasakannya?” kata penyihir lain. Dia lebih pintar, tahu untuk menggunakan reaksi Miorich untuk membuktikan maksudnya.

“Bagaimana jika dia adalah Servant of Death yang diciptakan oleh tuan dengan mantra boneka?” Hui Wei membantah.

Semua penyihir terkejut dengan apa yang dikatakan Hui Wei. Mantra boneka tingkat rendah hanya bisa mengubah tubuh target. Mantra tingkat lanjut dapat dibagi menjadi dua ekstrem. Salah satunya adalah membuat tubuh target menjadi lebih kuat. Targetnya bahkan bisa memiliki beberapa kemampuan lawan untuk sihir dan kekuatan tempur. Yang lain adalah menghindari membuat perubahan pada tubuh target dan hanya mengintervensi dengan telepati dan kekuatan mental. Servant of Death yang sempurna akan terlihat tidak berbeda dari orang biasa, memiliki sihir dasar dan keterampilan bertarung, atau bahkan menikah dan memiliki anak. Akan sulit untuk melihat ada yang salah dengan Servant of Death di antara orang-orang.

Miorich tiba-tiba tampak sangat khawatir setelah mendengar tentang Servant of Death. Servant of Death adalah mantra boneka tamest di antara mantra necromancer lainnya, tetapi juga bisa menjadi yang paling menakutkan. Dahulu kala, ada dua ahli nujum yang berhasil mengubah separuh kota menjadi Servant of Death dalam setahun. Seorang Servant of Death perlahan bisa mengubah keluarganya menjadi Servants of Death dengan cara yang tidak mencolok. Mustahil untuk melacak siapa yang terkena mantra ini. Kemudian, orang-orang ditemukan oleh suatu kejadian. Saat itu, Gereja Cahaya sangat kuat dan berpengaruh. Dua pendeta keliling melakukan Sihir Cahaya untuk mencoba mempertobatkan orang, tetapi orang-orang di jalan menyerang mereka seperti orang gila. Salah satu dari mereka hancur berkeping-keping sementara yang lain beruntung lolos. Kejadian ini mendapat perhatian dari Pan Continent,

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.