Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 282

Bab 282: Tanduk untuk Serangan Balik

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Kali ini, Aaron-Mazi benar-benar berpikir dia akan mati. Bahkan jika para bandit dari Persaudaraan Darah tidak ada duanya di antara kekuatan besar Jarrosus, mereka tidak akan bisa mengambil penderitaan seperti itu. Demon Fall Valley saat ini tidak sama dengan Demon Fall Valley sebelumnya. Sejak diserbu, itu telah dikelola sebagai area inti oleh Sarang Bayangan. Itu dijaga ketat, dan ada segala macam jebakan dan portal. The Shadow’s Nest mengelola Demon Fall Valley seperti tong logam. Berdasarkan estimasi Aaron-Mazi, setidaknya delapan puluh persen pasukan Shadow’s Nest ditahan di sana …

Penyihir muda ini telah berbicara tentang hal itu terlalu ringan, menuntut peta Lembah Kejatuhan Setan saat dia berbicara. Aaron-Mazi benar-benar ingin mengatakan kepadanya, “Tuan Felic, itu adalah sesuatu yang harus digunakan saudara-saudara kita untuk memperoleh …”

Tentu saja, dia hanya berani mengeluh pada dirinya sendiri. Dia tidak punya nyali untuk mengatakannya dengan lantang.

Sebaliknya, dia tidak punya pilihan selain tersenyum. “Ini adalah kehormatan Persaudaraan Darah untuk membantu Mage Felic …”

Tidak ada pilihan. Siapa yang meminta Rosi ini untuk melakukan sesuatu yang bodoh. F * ck, apakah gerbang utama Menara Zamrud adalah sesuatu yang dapat Anda blokir? Selain itu, dari semua hari untuk memblokirnya, Anda harus memilih hari terkutuk ini, menabrak Mage Felic ketika dia kembali ke Jarrosus. Bukankah ini f * cking mendorong seluruh Persaudaraan Darah ke tungku?

F * ck, tunggu saya untuk kembali dan menyelesaikan skor dengan Anda perlahan-lahan … Memikirkan hal ini, Aaron-Mazi benar-benar ingin membunuh seseorang. Dia memelototi Scarface, yang ada di sampingnya. Dia sudah memutuskan sejak lama. Ketika dia kembali, dia pasti akan membiarkan para idiot ini merasakan kekuatannya.

“Kalau begitu, aku harus berterima kasih kepada Tuan Mazi.” Lin Li hanya tersenyum senang pada saat ini.

“Sama-sama. Mage Felic terlalu sopan … ”

Keduanya mengobrol sembarangan ketika ada suara gerbong lain datang dari luar pintu. Lin Li berbalik dan melihat ke luar gerbang Menara Zamrud dengan ketidakpastian. Dia melihat ada puluhan gerbong mewah yang diparkir di luar gerbang, dan ada kenalan berjalan keluar dari gerbong ini satu per satu. Ysera dari Keluarga Mannes, Ruben dari Keluarga Saruman, Anthony dari Keluarga Rolin, Daphne the Thief, bos pasar gelap Old Odin, dan sebagainya … Hanya dengan pandangan sekilas, para pemimpin dari semua pasukan terkemuka di Jarrosus memiliki tiba — dengan pengecualian Keluarga Merlin. Mereka semua membawa hadiah, dan wajah mereka dipenuhi dengan senyum, meminta para murid yang bertugas untuk membiarkan mereka masuk.

“…” Dua murid muda yang bertugas di pintu ketakutan. Keduanya baru saja bergabung dengan Emerald Tower dalam sebulan terakhir. Apa yang mereka alami adalah saat terberat bagi Emerald Tower. Meskipun mereka mendengar dari beberapa penyihir senior betapa kuat dan mulianya Menara Emerald di masa lalu, setelah terbiasa dengan bahu dingin, kedua pikiran mereka sudah berpikir sebaliknya. Mereka bahkan berpendapat bahwa apa yang disebut masa lalu yang kuat dan mulia hanyalah sebuah fantasi yang muncul oleh para penyihir senior itu.

Pada titik ini, dengan puluhan gerbong yang diparkir di luar Menara Zamrud, kedua magang muda ini akhirnya percaya bahwa apa yang dikatakan penyihir senior itu benar. Menara Zamrud di masa lalu pernah menyatukan seluruh Jarrosus.

Melihat nama-nama yang diberikan kelompok ini, semuanya seperti petir yang menusuk telinga. Ck, ck, ck. Keluarga Mannes, Keluarga Saruman, dan Keluarga Rolin. Mereka semua adalah orang-orang yang bisa mengguncang Jarrosus hanya dengan satu ketukan. Ketika mereka berdiri di depan peserta magang dan dengan hormat memberi tahu mereka tentang tujuan kunjungan mereka, kedua peserta magang itu segera memiliki perasaan ringan.

“Mage Felic, apakah kamu ingin melihat mereka?” Kedua murid muda itu dengan hormat berdiri di sana. Tatapan mereka terhadap Lin Li dipenuhi dengan fanatisme dan ibadah. Itu adalah rasa hormat dan kekaguman dari lubuk hati mereka. Tidak ada penipuan atau penipuan. Bagi mereka, penyihir muda yang hampir seusia dengan mereka dan telah sendirian mengembalikan Menara Zamrud ke kejayaannya sebelumnya adalah legenda hidup.

“Tentu saja.”

Lin Li secara pribadi mengundang kerumunan ke aula guild. Melihat Menara Zamrud yang rusak ini tiba-tiba memiliki begitu banyak tamu, tentu saja itu adalah salam yang panjang. Butuh sekitar setengah jam sebelum orang banyak duduk sebagai tamu. Pertukaran salam dan percakapan yang tulus dan penuh gairah membuat suasana tak tertandingi harmonis.

Hanya saja di tengah-tengah suasana yang harmonis ini, beberapa pemimpin dengan penilaian yang lebih baik mulai mengerutkan kening …

Misalnya, Ysera …

Dulu, saat berjalan ke aula guild, Ysera sudah merasa ada yang salah. Sementara itu, dia selalu menjadi pemimpin paling tajam dari puluhan pasukan di dalam Jarrosus. Seolah-olah pria terkaya di Jarrosus di usia dua puluhan ini dilahirkan dengan bakat yang bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat orang lain dalam diri seseorang yang baru saja ia perhatikan. Kemungkinan besar karena alasan inilah dia menjadi orang pertama yang bersahabat dengan Guild of Magic saat itu, dan dia juga orang pertama yang membentuk aliansi dengan Guild of Magic.

Hanya saja hari ini, Ysera tiba-tiba merasa bahwa matanya yang tajam tiba-tiba kehilangan kemampuan mereka.

Apa-apaan … Ysera mengutuk dalam benaknya sambil mengobrol dengan wajah penuh senyum. Itu karena dia tiba-tiba menyadari bahwa penyihir muda yang sudah sangat kuat benar-benar telah mengalami perubahan yang mengerikan dalam dua bulan. Jika seseorang mengatakan bahwa Felic lama bisa membuat orang merasa bahwa mereka tidak bisa melawannya, maka Felic saat ini sudah mencapai ranah lain. Itu seperti semua orang hidup dalam waktu yang berbeda; mereka bisa melihatnya dan mendengarnya, tetapi mereka tidak bisa menyentuhnya.

F * ck, dia setidaknya seorang Archmage …

Ysera secara naluriah menelan ludahnya. Archmage sebelum usia dua puluhan. Hanya memikirkannya saja membuat Ysera merinding. Ketika dia melihat Lin Li lagi, matanya dipenuhi rasa takut.

Ekspresi Ysera rumit, tapi Lin Li ada di sana, berbicara dengan perasaan riang. Pada kenyataannya, bahkan dia tidak menyadari bahwa sejak dia kembali ke Jarrosus, dia perlahan-lahan menjadi terbiasa dengan peran yang dimiliki Gerian. Dia terbiasa memimpin Menara Zamrud dan berebut kekuasaan dengan kerumunan pemimpin.

Kerumunan duduk di aula guild yang agak rusak dan berbicara dengan terang tentang perubahan yang Jarrosus miliki dalam dua bulan ini. Dalam jangka waktu ini, tentu saja beberapa pemimpin yang setia mengutuk Keluarga Merlin karena memihak musuh serta penjarahan Shadow’s Nest. Ketika para pemimpin ini berbicara, orang-orang lainnya sepakat. Dalam sesaat, aula guild memiliki suasana halus yang merupakan kebencian bersama yang pahit bagi musuh.

Lin Li selalu mempertahankan senyum sejak awal. Sepertinya dia benar-benar tidak tahu bahwa para pemimpin yang marah ini tidak membantu sama sekali ketika Shadow’s Nest telah menyerang.

Puluhan pemimpin pasukan tetap di guildhall sampai matahari terbenam sebelum pergi dengan enggan.

Jujur, mereka benar-benar ingin tinggal selama beberapa jam lagi jika mereka bisa. Sikap penyihir muda ini terlalu aneh. Dia tidak menyebutkan hal-hal dari masa lalu, dan dia bahkan tidak menyatakan dengan jelas pendiriannya tentang hubungan masa depan. Ini membuat puluhan pemimpin bingung di dalam hati mereka.

Mereka memiliki semacam pemahaman tentang kepribadian mage muda ini. Metodenya mengerikan tanpa ampun. Dia tersenyum hari ini, tetapi dia bisa bergerak besok. Tidak ada yang tahu jika dia akan memunggungi mereka, dan tidak ada yang tahu jika mereka bisa terus tinggal di Jarrosus. Satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah bertobat mati-matian karena mereka tidak memberikan bantuan mereka sebelumnya, ketika Emerald Tower dalam kesulitan. Jika mereka memikirkan hasil akhirnya, bukankah mereka akan menerima perlakuan yang sama seperti Ysera dan Ruben?

Ketika puluhan pemimpin pasukan telah pergi dengan enggan, Lin Li kemudian memberi sinyal kepada Ysera dan Ruben, meminta mereka untuk tetap tinggal.

Pikiran Ysera segera menjadi gembira. Haha, kerja keras saya dalam dua bulan ini tidak sia-sia. Mage Felic akhirnya mengakui status saya sebagai kawan seperjuangan!

“Duduklah, kalian berdua.” Penerimaan kali ini memiliki standar yang jauh lebih tinggi. Lin Li secara pribadi mengundang mereka berdua ke lantai dua, dan duduk di ruangan tempat dia dulu tinggal. Itu mungkin terlihat biasa saja, tetapi ada keintiman yang tak terkatakan.

“Ok, ok, ok …” Kedua kepala keluarga saling memandang, dan keduanya melihat kegembiraan di mata yang lain.

“Aku tidak akan mengucapkan terlalu banyak kata-kata terima kasih, kalian berdua. Aku, Felic, bukan seseorang yang tidak tahu berterima kasih. Dalam dua bulan terakhir, aku akan selamanya ingat apa yang telah kalian lakukan untuk Menara Zamrud … ”

“Felic, kamu terlalu sopan …”

“Tidak, tidak, tidak, ini tidak sopan …” Lin Li menggelengkan kepalanya, dan ekspresinya mulai menjadi serius. “Baik. Kalian berdua, persahabatan di antara kami telah melewati ujian pertempuran. Selama aku, Felic, ada di sini selama sehari, itu juga berarti bahwa Emerald Tower akan menjadi kawan terdekat untuk kalian berdua. Di antara kawan seperjuangan, seharusnya tidak ada rahasia. Saat ini saya punya rencana, tolong dengarkan dan lihat apakah Anda dapat memberi saya saran. ”

“Rencana apa?” Ketika mereka mendengar ini, keduanya menusuk telinga mereka. Mereka sudah mengenal penyihir muda ini selama beberapa bulan, tetapi dari pelelangan di Emerald Tower hingga duel di Daylight Square, mereka belum pernah melihatnya begitu serius sebelumnya.

“Jika aku bisa, aku berharap bahwa sebelum besok malam, aku bisa membuat Mata Warlock Menara Zamrud menutupi seluruh Lembah Iblis Jatuh lagi!”

“…” Ysera menarik napas dingin.

Kepala keluarga muda yang berusia dua puluhan ini mengendalikan Keluarga Mannes, dan menyebarkan pengaruh Rose Berlapis Emas ke seluruh Kerajaan Felan, namun bahkan dia berpikir bahwa dia salah dengar kalimat ini. Satu-satunya hal yang muncul di kepalanya adalah pertanyaan: bagaimana ini mungkin? Untuk mendapatkan kembali Demon Fall Valley sebelum besok malam lebih tak terbayangkan daripada Gerian menurunkan berat badan. Ysera telah melihat kekuatan Sarang Bayangan sebelumnya. Prajurit yang terlatih dan peralatan yang jauh lebih unggul. Untuk setiap kekuatan yang tumbuh dengan jelas dari penyihir, itu adalah musuh yang paling mematikan. Saat itu, dengan kekuatan Guild of Magic, Sarang Bayangan hanya membutuhkan satu serangan, dan mereka berhasil merebut kendali Lembah Iblis Jatuh. Sekarang, mereka mengelola seluruh Lembah Iblis Jatuh seperti tong logam,