Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 253

Bab 253: Kebenaran

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Sangat cerah di Alanna pada hari ini.

Lin Li bangun pagi-pagi. Dia mengambil Dragonhawk kecil untuk sarapan seperti biasa dan menghabiskan waktu di toko Buck dalam perjalanan kembali. Dia mengobrol dengan Buck, yang akan segera meninggalkan Alanna. Tidak sampai jalan-jalan mulai ramai bahwa Lin Li membuat jalan kembali ke Persekutuan Sihir.

Itu adalah hari istimewa bagi Alanna Guild of Magic. Para penyihir dari 24 Guilds of Magic akan mengakhiri percobaan selama dua setengah bulan mereka pada hari ini.

Untuk membawa final ke akhir yang sukses, seluruh guild telah bekerja keras sejak dini hari. Aldwin pergi ke Aurora Square hal pertama di pagi hari. Dia mengatur empat mageweath dari tingkat penguasaan untuk memastikan bahwa tidak akan ada korban yang tidak perlu di final. Tentu saja, dia mendapat bantuan Darian, yang berada di urutan kedua dalam prasasti hanya untuk Aldwin di seluruh Alanna Guild of Magic. Menyiapkan empat mageweath adalah pekerjaan yang rumit dan besar, dan Aldwin pasti tidak bisa melakukannya sendiri.

Bahkan Macklin bangun pagi-pagi pada hari ini. Dia jarang berpakaian formal, tetapi saat ini dia tampak seperti seorang penatua yang terhormat, mengenakan Jubah Void dan memegang tongkat merah tua di tangannya.

Memang — dia tampak seperti seorang penatua yang terhormat hanya ketika dia tidak memberi tahu siapa pun.

Lin Li berjalan sepanjang jalan kembali ke asrama. Saat dia berjalan ke tangga, dia mendengar serangkaian kutukan.

“Bangun, bangun sekaligus. F * ck, lihat waktunya sekarang. Kalian masih tidur? Apakah Anda manusia atau babi? ”

Suara Macklin seperti deru binatang ajaib. Belum lagi Mason dan Orrin digerakkan dari tidur mereka, bahkan Kevin, yang berada di asrama yang berdekatan, diam-diam menjulurkan kepalanya keluar dari pintu untuk melihat apa yang terjadi dengan wajah mengantuk.

Mason menggosok matanya, bingung. “Apa…”

“Sialan, kamu BANGET. Lihat waktunya. Anda masih punya nyali untuk bertanya ‘apa’? Buka jendela dan perhatikan baik-baik. Matahari sudah lama terbit. Anda sebaiknya menyiapkan diri. Tentunya Anda tidak berpikir bahwa final tidak akan dimulai tanpa Anda, Tuan Mason? “Setelah Macklin selesai memukuli Mason, ia berbalik untuk melihat Orrin yang sakit-sakitan. “Dan kau. Jangan berpikir Anda bisa tidur hanya karena Anda tidak berpartisipasi dalam putaran final. Pergi mandi, dan tetap semangat. Jangan biarkan Gryffindor, bajingan kecil itu, melihatmu terlihat seperti lelucon! ”

Cerita tua ini … Lin Li berdiri di tangga, menonton sopan santun Macklin dari kejauhan. Dia tertawa tertekan. Orang tua itu dilahirkan untuk menyinggung orang dengan kata-katanya. Dia benar-benar serius, tetapi kata-kata yang keluar dari mulutnya tidak bisa terdengar lebih buruk.

Bagaimana mungkin Lin Li tidak tahu karakter Orrin setelah hidup bersama selama dua bulan terakhir? Dia sombong dan tertutup, dan menyimpan segala sesuatu di hatinya. Dia bahkan tidak akan curhat pada Lin Li, yang paling dekat dengannya. Setelah terluka oleh Gryffindor, Orrin tampaknya tidak banyak berubah, tetapi mereka yang mengenalnya dengan baik tahu bahwa penyihir jenius yang bangga telah banyak tertekan.

Untungnya, Macklin berhasil mengalihkan perhatiannya. Meskipun kata-katanya kasar, mereka bekerja dengan cukup baik. Setelah mendengar kata-kata pria tua itu, mata Orrin tampak bersemangat. Dia mengangguk diam-diam dan kembali ke kamarnya untuk membereskan barang-barangnya.

Kevin menjulurkan kepalanya keluar dari ruangan dan memanggil dengan ringan, “Felic …”

“Kevin. Apa masalahnya?”

“Apakah kamu akan kembali ke Jarrosus setelah final?”

“Aku takut tidak …” Lin Li merenung, dan ada beberapa keraguan di wajahnya. “Aku sudah berjanji pada Andoine untuk pergi ke suatu tempat bersamanya. Mungkin butuh beberapa hari. ”

“Oh, begitu …” Kevin tidak banyak bicara, tapi kekecewaan tampak jelas di wajahnya.

“Mengapa? Apakah Anda memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya? ”

“Ti-tidak ada …” Kevin ragu-ragu, dan melanjutkan, “Aku hanya khawatir tentang Emerald Tower. Kami berdua tidak ada. Aku takut Menara Zamrud akan berada dalam bahaya jika Sarang Bayangan memutuskan untuk bergerak … ”

“Jangan khawatir tentang Sarang Bayangan. Jika tebakan saya benar, mereka tidak akan bergerak untuk saat ini. Lagipula, pamanmu masih ada di sana. ”

“Tapi, Paman …”

Kevin tahu dia mengatakan sesuatu yang salah saat dia membuka mulut.

Dia ingin mengubah topik pembicaraan, tetapi sudah terlambat. Mata Lin Li tertuju pada Kevin saat dia bertanya dengan suara serius, “Bagaimana dengan Gerian?”

“Tidak ada…”

“Menembak!”

“Sungguh … itu benar-benar tidak ada apa-apa.” Kevin ingin meyakinkan Lin Li sambil tersenyum, tetapi yang hampir tidak berhasil dia keluarkan lebih buruk daripada kerutan.

“Tumpahkan itu. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri … “Lin Li menggelengkan kepalanya pasrah. Orang jujur seperti Kevin tidak bisa berbohong. Dia mulai terbata-bata begitu gugup, dan semua emosinya tertulis di wajahnya. Dia bahkan tidak bisa membohongi dirinya sendiri, apalagi berbohong kepada orang lain.

“Aku tidak bisa, Felic. Paman Gerian telah memberi saya hukuman mati. Saya tidak boleh mengatakannya. ”

“Apakah Anda akan berbicara atau tidak?” Lin Li memelototinya.

Lin Li telah membangun reputasinya dalam beberapa bulan yang dihabiskan di Jarrosus Guild of Magic. Bahkan para penyihir yang memiliki keraguan tentang dia harus mengakui bahwa itu karena pemuda ini bahwa Menara Emerald memiliki tempatnya hari ini. Kevin, yang termasuk di antara beberapa orang pertama yang mengenal Lin Li, menyembahnya dengan mutlak. Untuk sesaat, Kevin menjadi gugup saat melihat kemarahan Lin Li.

Dia menelan ludahnya dengan susah payah, dan berkata dengan suara serak, “Paman Gerian tidak akan membiarkan saya berbicara, tapi saya pikir Anda harus tahu tentang ini. Paman Gerian terluka parah ketika Shadow’s Nest menyerang Lembah Iblis Jatuh terakhir kali. Dia telah merilis mantra level-18 untuk memungkinkan penyihir guild untuk melarikan diri. Anda harus kembali menemuinya setelah Anda menyelesaikan persidangan … ”

“Kamu bilang aku punya teman yang mana runtuh. Anda berbicara tentang Gerian? “Lin Li terus menatap Kevin. Dia merasa sulit untuk percaya bahwa lelaki tua gemuk, yang selalu energik dan bersumpah, akan berbaring di tempat tidur saat ini!

“Iya…”

“Baik. Saya akan memberi tahu Andoine. Aku akan kembali ke Jarrosus bersamamu setelah final selesai. ”

…

Ini adalah acara grand magic yang sebenarnya. Lapangan Aurora Square, cukup besar untuk menampung ribuan orang, dipenuhi. Ribuan penyihir dari Alanna Guild of Magic datang, termasuk presiden, Aldwin, dan murid-murid muda di masa remaja mereka serta para pejabat kota. Bahkan Pangeran Lionheart Johnathan datang atas nama saudaranya, Yang Mulia Kerajaan Felan.

Aurora Square berbentuk oval, mengikuti gaya arena dari Zaman Kegelapan. Magical Shield Field di sekitar alun-alun didirikan oleh Dewan Tertinggi, dan bisa menahan dampak mantra Legendaris. Di empat sudut alun-alun, ada empat mageweath tingkat penguasaan berkilauan dengan cahaya ungu – mereka adalah karya agung Aldwin.

Menghadapi Alun-Alun Aurora adalah stan VIP di tribun, tempat Aldwin duduk. Orang-orang yang duduk di sampingnya semua adalah tokoh besar. Ada Herza dari Dewan Tertinggi, Uskup Agung Englos dari Brilliance Shrine, Hoffman dari Glittergold Trade Union, saudara laki-laki Yang Mulia, Johnathan, Sendros dari Darkness Shrine, dan Oro, pembunuh bayaran Felan. Mereka semua dihormati dan terkenal. Adapun Darian dan yang lainnya, mereka hanya bisa duduk di sudut yang jauh dari mereka.

Herza beranjak dari dirinya yang biasanya lesu ketika dia bertanya kepada Hoffman dengan penuh minat, “Hoffman, apa kemungkinan yang dimiliki Glittergold untuk Gryffindor kali ini?”

Dia adalah teman lama dengan lemak di sampingnya. Bagaimana mungkin dia tidak tahu bahwa Glittergold akan memaksakan rintangan dalam kompetisi semacam itu untuk dipertaruhkan oleh para penjudi kaya?

“Satu sampai empat.”

“Oh?” Herza tertegun. Dia tidak berharap Hoffman mengajukan peluang seperti itu. Gryffindor adalah genius sihir nomor satu di Felan. Bahkan orang bodoh pun tahu bahwa dia memiliki peluang menang setidaknya 90 persen. Jika Gryffindor ingin meraih kemenangan terakhir, kerugian yang harus ditanggung oleh Glittergold Trade Union akan menjadi sosok astronomi!

“Sepertinya Serikat Buruh tidak terlalu percaya pada Gryffindor. Karena persahabatan kita yang berpuluh-puluh tahun, lemparkan aku sedikit, kan? Magang percobaan mana yang Anda pakai taruhan? ”

“Mhm, aku tidak bisa memberitahumu. Itu rahasia dagang … “Hoffman tertawa tanpa malu-malu. Dia berpikir, pria tua ini pasti menaruh taruhan besar pada Gryffindor. Saya mempertaruhkan semua yang bodoh yang berpikir bahwa Gryffindor akan menang!

Hoffman mengambil risiko besar untuk mendapat untung besar di putaran final kali ini. Dia menyesuaikan peluang Gryffindor menjadi lebih tinggi dari awal untuk menarik para penjudi kaya. Peluang satu sampai empat tidak akan membuat banyak perbedaan jika itu akan dikenakan pada orang lain, tetapi tidak untuk Gryffindor – hampir sama dengan memberikan uang secara gratis. Gryffindor adalah genius sihir nomor satu di Felan. Mereka yang berpengetahuan luas sudah tahu bahwa pemuda itu telah menerobos ke ranah Archmage sebulan yang lalu.

Sedangkan untuk magang uji coba lainnya, yang terkuat hanya level-14, dan yang paling lemah hanyalah level-sembilan. Tidak terlalu berlebihan untuk mengatakan bahwa kekuatan Gryffindor adalah yang paling luar biasa di antara yang lain. Dengan kekuatan yang kuat seperti ini dan peluang tinggi, di mana lagi mereka bisa menemukan penawaran yang bagus?

Hoffman justru mengandalkan mentalitas di antara mereka.

Bahkan, jika bukan karena acara farmasi baru-baru ini, mungkin bahkan Hoffman akan berpikir bahwa Gryffindor akan muncul sebagai pemenang untuk final.

Namun, Hoffman melihat dengan matanya sendiri bagaimana penyihir muda bernama Felic mengendalikan Flaming Hands dengan satu tangan dan Chilling Touch dengan yang lain di acara itu, dan Void Power Potion diselesaikan seperti pertunjukan sulap. Mengesampingkan keterampilan farmasisutika yang sempurna, hanya keterampilan sihir yang dia perlihatkan sudah cukup untuk membuat rambut mage apapun berdiri tegak.

Dia telah mengendalikan dua mantra pada saat yang sama — dan mereka adalah satu api dan satu es, tidak kurang. Kekuatan Felic tidak pernah bisa lebih buruk dari kekuatan Gryffindor.

Juga, dia adalah seorang ahli ramuan.

Peran yang bisa dimainkan sebotol ramuan dalam pertarungan antara dua penyihir tidak bisa dibahas dalam satu atau dua kata.

Tidak diragukan lagi itu pertaruhan besar kali ini, tetapi Hoffman tidak pernah khawatir bahwa dia akan kalah. Dia terlalu percaya diri pada penyihir muda bernama Felic.

Tentu saja, Herza tidak akan pernah mengerti hal ini.

Dia menyaksikan ketika murid-murid muda memasuki Alun-Alun Aurora, mencoba untuk membedakan di antara mereka yang mana Serikat Pekerja Glittergold yang menjadi perhatian mereka.

Mason memandang ribuan penonton di tribun dan gemetaran di seluruh. Dia melambai pada mereka sambil berkata, “Felic, aku merasa sangat gugup …”

Macklin berjalan melewati mereka saat itu, dan dia mengendus kata-kata Mason. “Apa yang membuatmu gelisah? Anda akan keluar di babak pertama. Jika Anda punya waktu untuk gugup, mengapa tidak menggunakannya untuk memikirkan cara kehilangan dengan sopan … ”

“…” Mason berusaha keras untuk menekan ketidaksenangannya. Setelah Macklin pergi, Mason bergumam melalui gigi yang terkatup, “Aku tidak akan kalah. Aku akan maju ke putaran kedua dan mengantarmu ke atas tembok, bangsat tua … ”

Ketika Mason bergumam, Aldwin berdiri dari area VIP. Pria tua itu tampaknya memiliki semacam karisma; seluruh tempat tenang segera setelah dia berdiri. Suara Aldwin tidak nyaring, tetapi cukup bagi semua orang untuk mendengarnya. “… Pengadilan dua bulan akan berakhir hari ini. Kami akan menyaksikan kelahiran magang uji coba terkuat segera … ”

Setelah sambutan pembukaan Aldwin yang sederhana, Herza yang mengumumkan peraturan.

Aturannya tidak rumit. Ini akan menjadi eliminasi satu lawan satu — pemenang setiap putaran akan maju ke babak berikutnya, dan yang kalah akan berkemas dan pergi. Itu mudah namun kejam. Sekilas tentang kemenangan juga terlihat jelas. Dipaksa keluar dari area pertempuran, atau secara sukarela mengakui kekalahan, akan dianggap sebagai kerugian; dipukul oleh mantra di luar level-10 juga akan dianggap kekalahan.

Mereka memutuskan daftar pertandingan setelah pengumuman aturan. Lin Li tidak beruntung atau tidak beruntung; dia menggambar Magic Shooter level-12 sebagai lawan pertamanya. Sebaliknya, Mason beruntung. Setelah melihat ke arah meja, dia menyadari bahwa dia melawan penyihir tingkat delapan yang telah bergabung dengan mereka bertiga dalam menyelesaikan tugas di Shadowglen.

Oh, dia adalah penyihir level sembilan sekarang.

Tetapi ini tidak jauh berbeda dengan Mason. Apakah itu level delapan atau level sembilan, mage itu bukan lawannya. Mason adalah Magic Shooter tingkat 11; jika dia bahkan tidak bisa mengalahkan penyihir tingkat sembilan, dia akan lebih baik menjual kulit tahu.

“Hahahaha. Mari kita lihat siapa yang masih berani mengatakan bahwa saya tidak dapat melewati babak pertama! ”Mason tertawa puas, dan memandang Macklin dengan ekspresi menantang.

“Waspadalah jangan sampai berakhir di parit …” Macklin mengerutkan bibir dan mengutuk dengan kejam.

“Amit-amit!”

“Duduklah dulu. Aku akan naik. ”Lin Li berdiri saat kedua pria itu masih bertengkar. Pertandingannya dengan Magic Shooter level-12 adalah yang pertama.