Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 185

Bab 185: Binatang Sihir Legendaris

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

“Orang yang ceroboh ini …” Serena menatap gambar di atas meja, matanya hijau karena marah.

Itu jelas sesuatu yang menguntungkan kedua belah pihak, tetapi orang ini cepat menghindarinya — sama seperti ia menghindari wabah. Apakah sangat mengerikan untuk bergabung dengan Tangan Perak? Jika bukan karena fakta bahwa orang ini telah menyelamatkan hidupnya di Blackhills Town, Serena tidak akan repot-repot ikut campur dalam urusan ini; ini adalah risiko besar.

Dengan latar belakang Serena, benar-benar tidak perlu takut pada Keluarga Maraton. Namun, satu hal yang tidak perlu ditakutkan, dan hal lain menjadi berharga atau tidak. Meskipun penambang tingkat tinggi adalah talenta langka, menyinggung Keluarga Marathon demi penambang tingkat tinggi tidak sebanding dengan biayanya. Lagi pula, Tangan Perak hanyalah korp tentara bayaran, dan ada banyak area yang harus mereka andalkan pada Keluarga Marathon. Belum lagi hal-hal lain, setidaknya setengah dari peralatan anggota dibeli dari bengkel Maraton.

Serena benar-benar ingin mencekik leher lelaki itu dan bertanya, Apa yang salah dengan Tangan Perak? Ada kesejahteraan, keindahan, dan Anda bahkan dapat melarikan diri dari penganiayaan Keluarga Marathon bersama kami. Bagaimana Anda bisa menolak sesuatu dengan begitu berani yang hanya menguntungkan Anda dan tidak membahayakan?

“Yang terbaik bagi para Marathon untuk membunuh orang ini!” Serena memaku potret itu dengan marah ke papan kayu, dan kemudian melemparkan belati terbang padanya berulang kali.

Lusinan belati terbang tertempel di papan kayu. Baru saat itulah Serena berteriak tanpa semangat keluar dari tenda. “Aragon, masuk!”

“Apa perintahmu, Kapten Serena?” Aragon bergegas ke tenda, dan melihat Kapten Serena melempar belati terbang ke muka seorang tamu terhormat. Dia merasakan kulit kepalanya menggeliat tiba-tiba …

“Pergi dan bantu aku mendapatkan beberapa pria dan membuat mereka melepaskan beberapa informasi palsu.” Serena melemparkan belati terakhir; hanya ada “tok”, dan belati mendarat tepat di antara alis potret. Setelah memiringkan kepalanya dan mengagumi hasilnya dalam kepuasan, dia melanjutkan dengan mengatakan, “Saya tidak peduli bagaimana berita ini dirilis. Saya tidak keberatan apakah Anda menyewa pembunuh untuk membunuh atau menyewa pembakar untuk membakar penginapan. Bagaimanapun, Anda harus memberi tahu orang-orang bahwa dua tamu terhormat kami telah kembali ke Blackhills Town. ”

“Tercatat.” Aragon menarik diri dari tenda dengan keringat dingin.

“Orang ini benar-benar menyusahkan …” Setelah menyaksikan Aragon pergi, Serena mengusap alisnya dengan kepala berdebar. Ini satu-satunya jalan.

Cara terbaik adalah membuat orang itu bergabung dengan Tangan Perak. Dengan cara ini, dia punya alasan untuk melindunginya dari Keluarga Marathon. Bahkan jika Gaud datang secara pribadi, dia bisa menjawabnya dengan suara tegas, mengatakan: Dia adalah anggota Tangan Perak. Mengapa saya harus menyerahkannya ke Keluarga Marathon? Ini akan menempatkan Keluarga Marathon di tempat, tetapi setidaknya itu tidak akan berakhir dalam persahabatan terbuka di antara mereka.

Sayangnya, orang itu menolak untuk bergabung dengan mereka; itu menempatkan Serena dalam posisi yang sangat pasif.

Namun, kebetulan bahwa orang itu menyelamatkan hidupnya di Blackhills Town. Serena tidak bisa menolak untuk membalas budi sebesar itu. Akhirnya, setelah membahasnya berulang-ulang, dia hanya bisa menemukan solusi ini.

Selama mereka bisa membohongi Keluarga Marathon, dia akan menggunakan Gryphon untuk mengirim orang ini pergi — jauh dari Fire Plume Ridge. Sedangkan untuk masa depan, dia hanya bisa pasrah pada nasib. Hanya itu yang bisa dia lakukan.

***

Keenam gerbong baru saja meninggalkan kamp Tanduk Berdarah. Di gerbong yang mewah dan luas, Gaud, yang menyerupai Matthias, sedang menenangkan pikirannya dengan mata tertutup. Penyihir bermata merah itu duduk di sebelahnya; ada senyum sarkastik di wajahnya. “Enam korps tentara bayaran utama semakin berani. Mereka benar-benar berani untuk melindungi mage bernama Felic. ”

“Itu tidak mengejutkan. Orang secara alami akan melakukan hal-hal yang menarik. ”Mata Gaud masih tertutup, tetapi dia tersenyum dengan sarkasme yang sama.

Pagi ini, mereka telah mengunjungi enam korps tentara bayaran utama satu per satu dan menanyakan tentang keberadaan Felic, tetapi jawabannya mengejutkan konsisten – tidak ada yang pernah melihat atau mendengar tentang dia. Melihat petunjuk yang mereka dapatkan dari Blackhills Town terputus, mereka berdua sama sekali tidak terlihat kecewa, tetapi tertawa, lebih bahagia dari biasanya.

Bagi mereka, ini adalah kabar baik.

Ini berarti bahwa area pencarian akan berkurang dari Fire Plume Ridge ke enam tentara bayaran.

Alasannya terlalu sederhana …

Fire Plume Ridge telah sepenuhnya dikendalikan oleh enam tentara bayaran beberapa hari ini. Bahkan jika nyamuk terbang, kapten dari enam tentara bayaran pasti akan mengetahuinya, apalagi dua orang besar yang masih hidup? Kecuali kalau Felic bisa terbang, bagaimana mungkin enam korps tentara bayaran tidak menyadarinya?

Tidak ada yang melihatnya; tidak ada yang pernah mendengar tentang dia …

Hanya ada satu penjelasan untuk itu — yaitu, seseorang harus menyembunyikan Felic di enam tentara bayaran.

“Tuan Gaud, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?” Mata mage bermata merah itu dipenuhi dengan kekaguman saat dia menatap Gaud. Ini adalah sosok yang paling menonjol di generasi muda Keluarga Marathon. Dibandingkan dengan dia, tuannya, Matthias, hanyalah orang bodoh …

“Argus, jangan tanya semuanya …” Gaud masih sedikit menyipit, tapi senyumnya tak berdaya. “Jangan lupa, aku hanya keluar untuk bersantai; Aku tidak tertarik membantu kakak ketiga melakukan hal kekanak-kanakan seperti itu … ”

“Tuan Gaud, Tuan Wilhelm …”

“Diam!” Mendengar nama Wilhelm disebutkan, wajah Gaud tiba-tiba menjadi buram, dan bahkan sedikit ketakutan. Dia tiba-tiba berdiri tegak dan melihat keluar dari kereta. Kemudian, dia menurunkan suaranya dan memperingatkan, “Apakah kamu ingin mati?”

“Maaf, Tuan Gaud.”

“Jangan pernah mengatakan itu lagi. Bahkan tidak memikirkannya. Apakah kamu mengerti? ”Wajah Gaud masih serius. Setelah menatap penyihir bermata ruby untuk waktu yang lama, dia menghela nafas pasrah. “Lupakan saja, aku akan memberitahumu apa yang harus dilakukan selanjutnya.”

“Ada dua hal yang harus kamu lakukan. Hal pertama adalah mengirim orang untuk memantau enam tentara bayaran dan mengawasi orang yang mencurigakan. Yang kedua adalah mengirim seorang pria ke Blackhills Town. Jika Anda mendapatkan informasi dari sana, Anda akan segera menemukan orang yang menyebarkan berita dan mencari tahu siapa yang membuatnya menyebarkan berita. Jika saya tidak salah, orang yang melindungi Felic akan menemukan cara untuk mengalihkan perhatian kita. Segalanya akan jauh lebih mudah jika kita mengetahui siapa yang mencoba mengalihkan perhatian kita … ”

“Ya, aku akan segera melakukannya.” Penyihir bermata merah itu keluar dari kereta. Atas perintah Gaud, dia membagi orang-orang yang dia bawa ke dalam beberapa kelompok, dan mengirim mereka ke enam kamp tentara bayaran utama dan Blackhills Town, masing-masing.

Gaud duduk sendirian di gerbong, dan terasa hangat di telapak tangannya. Dia mengangkat tangannya dan melihat bahwa itu karena dia mengepalkan tinjunya terlalu kencang sehingga kuku jarinya telah menembus telapak tangannya, dan sedikit darah perlahan mengalir keluar di sepanjang luka …

“Wilhelm, beberapa hal, kamu harus mengembalikan aku cepat atau lambat …”

Lin Li, yang dimakamkan di peta, sama sekali tidak menyadari bahwa Tangan Perak dan Keluarga Marathon telah membuat berbagai pengaturan yang ditujukan padanya.

Pelajaran kemarin terlalu mendalam; dia mempelajari peta itu beberapa lusin kali berulang-ulang sehingga dia bisa mengingatnya dengan mata terpejam. Menjelang sore, orang itu mulai gelisah, dan gatal untuk bertindak. Dia memanggil Sean, yang berkeliaran di sekitar kamp, dan mereka berencana untuk pergi ke Fire Plume Ridge lagi.

Tetapi mereka dihentikan sebelum mereka bisa keluar dari kamp.

“Saudara Felic!” Andre mengendarai kereta, menyeringai dan menyapa Lin Li dari jauh.

Di sebelah kanan, kereta dilarang di kamp, tetapi orang ini berbeda. Dia adalah murid Pedang Sage of the Storm, dan bahkan Serena memanggilnya “paman”. Tiga wakil kepala itu menghormatinya. Siapa yang berani mengatakan sepatah kata pun ketika dia datang dengan kereta?

Lin Li mengerti sekaligus ketika dia melihat ekspresi di wajah wakil kepala. Dia tidak mengatakan apa-apa saat ini, dan menyapa Andre sambil tersenyum. “Kakak Andre, kenapa kamu ada di sini?”

“Guru meminta saya untuk keluar dan melakukan sesuatu. Saya kebetulan lewat di sini, jadi saya datang untuk berbicara dengan Anda. Ayo, naik kereta dulu. Saya memiliki sesuatu yang ingin saya minta bantuan Anda, ”kata Andre sambil dengan antusias mengundang mereka berdua untuk naik mobil, yang begitu luas sehingga bahkan ketika Sean — binatang ajaib humanoid — masuk, kelihatannya tidak seperti itu. ramai sekali.

Setelah membawa mereka berdua, Andre mengusir dari kamp Tangan Perak di gerbongnya. Mereka berkendara di sepanjang kaki gunung, melewati hutan belantara yang datar, semakin jauh menuju jalan yang jauh …

Ketika lingkungan sekitarnya menjadi sunyi, Lin Li menjulurkan kepalanya keluar dari kereta dengan senyum di wajahnya, dan bertanya, “Brother Andre, ucapkan pikiranmu. Ngomong-ngomong, jangan bilang kamu butuh bantuan saya, saya tidak percaya itu. ”

Lin Li memperhatikan begitu mereka meninggalkan kamp. Andre tidak datang untuk mencarinya di jalan. Meskipun ia masih tertawa seperti biasa, cambuk di tangannya semakin berat dan lebih berat dari sebelumnya, sehingga ada bekas darah pada kedua kuda itu. Ini hanya menunjukkan bahwa Andre sangat cemas. Bagaimana dia bisa cemas ketika dia baru saja mampir di jalan?

“Saudara Felic memang sangat teliti, Anda bahkan bisa melihatnya.” Andre tertawa ketika menarik kereta ke sisi jalan dan meletakkan cambuknya. “Brother Felic, apakah Anda ingat apa yang saya katakan kemarin?”

“Maksudmu, jangan terlibat dalam misi ini?” Lin Li mengerutkan kening. Dia menduga Andre kemungkinan besar telah mencarinya sehubungan dengan masalah ini, dan dia telah menebaknya dengan benar. Namun, mengapa Andre tidak mengatakannya begitu saja dan harus mengusirnya ke tempat yang sunyi seperti itu?

Alasan keraguan ini bukan karena Lin Li mencurigai Andre akan menempatkannya di tempat yang tidak menguntungkan, tetapi terutama karena dia merasa bahwa perilaku Andre hari ini agak tidak normal. Dengan kekuatan dan statusnya, tidak ada banyak hal yang bisa membuatnya bertingkah aneh …

“Benar.” Andre mengangguk, dan mengarahkan cambuknya ke puncak bukit. “Satu jam kemudian, enam tentara bayaran akan naik bukit. Mereka akan menghadapi binatang ajaib legendaris. Kakak laki-laki Anda di sini tidak ingin Anda mati, jadi saya membawa Anda keluar terlebih dahulu jika Anda mengikuti Tangan Perak ke atas bukit. ”