Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 178

Bab 178: Abyss Fiendish Iron Mineral Vein

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Itu tentang itu. Baik Elia dan Lin Li cukup bijak untuk tidak menyentuh topik isi tugas. Ini bukan lelucon — itu adalah misi yang melibatkan enam tentara bayaran utama Alanna pada saat yang sama. Elia tidak mungkin membicarakannya bahkan jika mereka memiliki persahabatan yang mendalam. Jika berita bocor, dia tidak akan pernah bisa mencari nafkah lagi di Alanna.

Lin Li bingung setelah mengirim Elia pergi. Dengan posisi dan kekuatan Pedang Sage of the Storm, apa yang tidak bisa dia lakukan? Dia sebenarnya sudah sejauh ini, mengumpulkan enam korps tentara bayaran utama …

Namun, itu hanya membingungkan. Setelah merenung sebentar dan tidak mendapatkan jawaban, Lin Li meletakkan masalah ini sementara. Baginya, meskipun kepercayaan pribadi Sword Sage adalah sensasional, itu tidak melibatkan kepentingannya sendiri. Dalam pandangan Lin Li, itu bahkan tidak sepenting kata-kata terakhir Thuzadin sebelum dia meninggal.

Apa yang ingin dilakukan oleh enam tentara bayaran adalah urusan mereka sendiri; selama mereka tidak melukai lotus hitam itu, bahkan jika mereka meratakan Fire Plume Ridge, itu tidak ada hubungannya dengan Lin Li.

Apa yang dia pedulikan saat ini adalah ketika dia bisa mendapatkan teratai hitam.

Upaya yang dia habiskan di Blackhills Town tidak sia-sia. Dengan posisinya sebagai penyelamat kapten mereka, kehidupan Lin Li di kamp bisa dikatakan cukup bergizi. Seluruh Tangan Perak berterima kasih kepadanya, dan mereka menanggapi hampir semua permintaannya. Saat makan siang, Lin Li hanya mengatakan dengan santai bahwa dia ingin mendapatkan peta Fire Plume Ridge; begitu dia berbalik, seorang wakil kepala logistik telah mengirim peta kepadanya. Sebelum pergi, dia bahkan bertanya dengan hangat apakah Lin Li membutuhkan bantuan lain, lalu mengucapkan terima kasih berulang kali atas bantuannya yang murah hati di Blackhills Town, membuat Lin Li merasa sedikit malu tentang itu …

Setelah makan siang, Lin Li tinggal di tenda, mempelajari peta berulang kali.

Ini adalah peta khusus untuk Tangan Perak; itu berkali-kali lebih detail daripada yang dijual oleh petualang biasa. Bagaimanapun, satu ditarik oleh seorang petualang tunggal, dan yang lainnya terus ditingkatkan dan ditambah oleh ribuan anggota. Ini adalah dua konsep yang berbeda.

Peta ini terlalu detail. Dari daerah yang dipenuhi binatang buas yang ajaib, sampai ke asal-usul berbagai tumbuhan dan mineral — semuanya diberi label secara rinci pada peta. Bahkan beberapa jalan pintas yang hanya diketahui oleh Tangan Perak benar-benar ditarik keluar.

Setelah mengetahui bahwa ada teratai hitam tumbuh di Fire Plume Ridge, Lin Li telah membuat banyak persiapan. Dia menghabiskan setidaknya 10.000 koin emas hanya untuk membeli informasi dari para petualang. Namun meski begitu, dia tidak menyadari bahwa ada begitu banyak hal yang tersembunyi di Fire Plume Ridge sampai dia mendapatkan peta ini.

Fire Plume Ridge benar-benar tidak bisa disebutkan dalam napas yang sama dengan Pegunungan Nightmare.

Memang, binatang ajaib yang ditemukan di kaki gunung benar-benar lemah. Sebagian besar dari mereka hanya setingkat dengan Fire Crow, yang sangat cocok untuk para petualang di tingkat Sean dan ayahnya. Namun, begitu seseorang sampai di lereng gunung, itu akan segera menjadi berbahaya. Sering ada kelompok binatang ajaib di atas level-sepuluh, dan mereka kadang-kadang memiliki kesempatan untuk menikmati bantalan heroik binatang buas di atas level-15.

Adapun puncak Fire Plume Ridge, itu adalah tempat paling berbahaya. Tanpa kekuatan mendekati level-20, seseorang seharusnya tidak pernah bermimpi naik ke tempat itu. Jika binatang ajaib legendaris muncul, seseorang akan ditelan utuh, tanpa kesempatan untuk melarikan diri.

Tidak diketahui keberuntungan macam apa yang dimiliki Sean saat itu untuk melarikan diri dari kaki gunung ke lereng gunung. Dia bahkan tidak menghadapi bahaya, dan berhasil melarikan diri dalam kegelapan.

Jika keberuntungan Sean sedikit lebih buruk, mayatnya mungkin akan terurai sekarang dengan kekuatannya pada saat itu.

Lin Li merasa beruntung semakin dia melihat peta di tangannya. Untungnya, dia telah tinggal di Blackhills Town untuk bermalam; untungnya, dia telah menyelamatkan Serena dari Thuzadin. Jika tidak, siapa yang tahu masalah apa yang akan dia hadapi jika dia pergi ke Fire Plume Ridge sendirian.

Tapi sekarang dia sudah memiliki peta, semuanya akan jauh lebih mudah.

Setelah mempelajari peta, Lin Li pergi ke Serena lagi, dan mengatakan kepadanya bahwa dia perlu keluar dan mungkin tidak akan kembali sampai malam.

Bagaimanapun, peta itu hanyalah sebuah peta. Beberapa hal perlu dilihat secara langsung sebelum rute teraman dapat direncanakan.

Tentu saja, ini adalah hal-hal yang tidak bisa dia katakan pada Serena …

Kalau tidak, hanya mengenakan label prajurit tingkat lima dan berkeliaran di sisi gunung Fire Plume Ridge saja akan membuatnya butuh waktu setengah hari untuk menjelaskan dirinya sendiri.

Pernyataan Lin Li adalah bahwa dia hanya berjalan-jalan di sekitar kaki gunung. Dia mendengar bahwa ada banyak tumbuhan dan mineral di sekitar sana. Setelah itu, tentu saja, dia harus mengungkapkan sedikit pengetahuan tentang penambangan dan herbal untuk membuktikan bahwa dia tidak menyemburkan omong kosong …

Fire Plume Ridge adalah tempat dengan sumber daya yang berlimpah. Banyak petualang yang tahu satu atau dua hal tentang herbal dan mineral akan datang ke tempat ini untuk menghasilkan uang. Setelah mendengarkannya, Serena tidak meragukannya, tetapi menunjukkan sedikit kejutan. “Kamu juga berbakat di bidang ini?”

“Bakat macam apa menambang dan memetik tumbuhan …” Lin Li bergumam saat keluar dari tenda. Dia mempertimbangkannya sebentar, dan memutuskan untuk memanggil Sean untuk pergi bersamanya. Bagaimanapun, Sean telah menghabiskan waktu lebih lama di Fire Plume Ridge daripada dirinya sendiri. Sekarang Sean setidaknya memiliki level-10 dalam kekuatan, seharusnya jauh lebih mudah untuk membawanya.

Kamp-kamp enam korps tentara bayaran utama didirikan di perbatasan Fire Plume Ridge. Lin Li keluar dari kamp Tangan Perak, dan hanya berjalan maju selama sepuluh menit ketika dia merasakan kehangatan aneh dari Fire Plume Ridge.

Untuk memasuki Fire Plume Ridge dari selatan, orang harus terlebih dahulu melintasi dataran tandus. Ini adalah tempat di mana Fire Crows suka berkumpul. Saat itu, Sean dan ayahnya memburu Fire Crows di sini, dan menukar bulu mereka dengan uang yang diperlukan untuk hidup mereka. Setelah melintasi dataran tandus ini, medannya perlahan menjadi rumit. Ada beberapa jalan gunung yang mengarah ke lereng gunung, salah satunya adalah jalan pintas yang hanya diketahui oleh anggota inti dari Tangan Perak.

Ini adalah jalan pintas yang ingin diambil Lin Li.

Namun, untuk beberapa alasan yang tidak diketahui, ketika Tangan Perak menggambar peta, mereka tidak jelas tentang pengenalan jalan pintas ini; terutama untuk salah satu gua, yang tidak memiliki pengantar sama sekali. Mereka langsung menandainya dengan garis hitam, yang membuat Lin Li sangat sedih. Dia harus melihatnya secara langsung. Jika tidak ada masalah dengan itu, maka dia bisa memutuskan rute setelah kembali ke kamp …

Lin Li telah merilis Mana Detector ketika dia melintasi dataran. Fire Plume Ridge adalah tempat yang kaya akan sumber daya alam. Jika dia melewatkan beberapa urat mineral berharga di jalan, itu tidak akan sia-sia …

Kedua pria itu berangkat dari kamp Tangan Perak, dan menyeberangi dataran tandus. Itu cukup tenang di sepanjang jalan. Terlepas dari beberapa kawanan Api Gagak, hampir tidak ada yang hidup.

Untuk dua orang ini, Fire Crows tidak ada masalah sama sekali. Belum lagi Lin Li, bahkan Sean saat ini setidaknya memiliki kekuatan prajurit level-10. Tubuhnya memancarkan Energi Tempur cyan saat dia memegang pedang besar bermata dua di tangannya; ditambah dengan kekuatan alaminya yang luar biasa, ketika dia melambaikan pedang bermata dua, sekitarnya tiba-tiba dipenuhi dengan gumpalan api biru. Fire Crows sering berubah menjadi abu bahkan sebelum mereka berhasil mendekati mereka.

Dapat dikatakan bahwa perjalanan mereka tanpa hambatan. Sekitar setengah jam kemudian, mereka telah melintasi dataran, dan mengikuti jalan gunung yang terjal ke atas. Segera, mereka melihat hutan kuning layu.

Begitu Lin Li melihat hutan, dia tahu dia telah menemukan tempat yang tepat.

Jalan pintas yang ditandai pada peta berada di dekat hutan. Ketika dia mempelajari peta sebelumnya, Lin Li bertanya-tanya tentang sesuatu — apa arti dari area ini yang ditandai dengan warna kuning? Jika merah berarti bahaya dan hijau berarti keselamatan, apa artinya kuning? Apakah itu berarti erotika 1 ?

Sekarang dia sampai di tempat itu, dia bisa melihat bahwa makna kuning adalah “mandul”.

Itu memang hutan tandus; semua yang ada di dalamnya tampak lesu. Meskipun pohon-pohon itu belum sepenuhnya mati, mereka tidak menunjukkan vitalitas sama sekali. Beberapa dedaunan yang menyedihkan menggantung di ranting-ranting, bergoyang-goyang dan membuat suara gemerincing ketika angin panas sesekali bertiup.

Perasaan tak bernyawa ini tampaknya menular — Lin Li terus-menerus merasa mengantuk berjalan di hutan.

Itu adalah aktivitas yang dikirimkan oleh Mana Detector yang menyegarkan semangatnya — ada gelombang sihir yang lemah.

“Ada sesuatu!” Lin Li terlalu akrab dengan gelombang sihir. Kembali di Dunia Tanpa Akhir, dia suka menggunakan metode pencarian ini, tetapi pada saat itu, dia telah menggunakan kalung dengan properti deteksi mana, dan kali ini, dia benar-benar menguasai mantra ini.

Gelombang magis dari jauh agak lemah, tapi Lin Li bisa menilai dengan segera dengan pengalaman bahwa itu benar-benar gelombang magis yang berasal dari urat mineral, dan kemungkinan besar vena Besi Abyss Fiendish, karena hanya Abyss Fiendish Iron yang bisa mewarnai tanah di sekitarnya merah gelap.

Saat ini, bumi di bawah kaki mereka menampilkan merah gelap yang mengerikan, yang tampak telah direndam dalam darah. Ini adalah fitur pertumbuhan yang paling jelas dari Abyss Fiendish Iron. Namun, sangat disayangkan bahwa tanahnya masih belum sepenuhnya merah. Jika warnanya lebih gelap, itu mungkin bisa membiakkan Demonsoul — bahan penting dari Truth Elixir!

Dari warna tanah, itu harus menjadi tambang yang buruk.

“Ayo pergi dan lihat.” Namun demikian, Lin Li tidak akan membiarkannya pergi bahkan jika itu adalah tambang yang buruk. Abyss Fiendish Iron adalah logam magis yang langka. Menambahkan sedikit sambil menempa bisa sangat meningkatkan kekuatan senjata. Untuk binatang ajaib humanoid seperti Sean, senjata yang terintegrasi dengan Abyss Fiendish Iron sangat kuat. Jika mereka bisa menggali beberapa kali ini, set peralatan Sean akan diselesaikan.

Berdasarkan kekuatan mentalnya yang superior, Lin Li selalu menjadi yang paling sensitif terhadap gelombang sihir. Dia membawa Sean melewati hutan yang layu dan kuning, dan dalam beberapa menit, dia menemukan lokasi yang tepat dari vena mineral.

Melihat dari tempat Lin Li berdiri sekarang, jelas bahwa ada kilau logam redup di tanah merah gelap.

“Itu memang tambang yang buruk …” Tubuh mineral hanya sedikit terbuka di permukaan, dan Lin Li langsung tahu bahwa itu adalah tambang yang buruk. Jika itu adalah tambang yang kaya, setidaknya setengah dari tubuh mineral akan terkena.