Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 165

Bab 165: Keberuntungan yang Tidak Diinginkan

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Pria jujur itu tersentak, sementara pandai besi tua itu mengambil belati. Gerakannya cepat dan diam-diam, tanpa sedikit kepikunan. Dibandingkan dengan ekspresinya yang lesu sebelumnya, seolah-olah dia adalah orang lain.

Ketika dia memegang belati, pandai besi tua itu mengerti semuanya sekaligus.

Itu tidak diasah atau dipoles, dan memiliki permukaan yang sangat kasar. Namun, vena biru langit di atasnya benar-benar jelas dan jelas.

Karena lelaki tua itu adalah salah satu pandai besi papan atas di Alanna, dia menyadari alasannya hanya dengan satu kali melihat tanda-tandanya.

Jenius … dia genius sejati.

Selain kata itu, Old Hoyer tidak bisa memikirkan hal lain untuk menggambarkan Lin Li.

Itu adalah pembuluh darah pada belati yang membuatnya sangat berharga.

Melapisi senjata dengan pasir navy setelah menempa itu adalah tindakan yang sangat alami untuk memiliki properti martensit. Namun, itu adalah pasir navy yang sama yang membuat prosesnya sangat mendalam.

Sementara memberikan senjata kualitas martensit, pasir angkatan laut juga akan meresap melalui tanda-tanda di atasnya. Karena posisi tanda-tanda ini dengan hati-hati dihitung untuk membentuk garis besar Bangsal Badluck, beberapa pukulan lagi, dan itu akan berubah menjadi yang otentik …

Pandai besi tua itu melihat belati di tangannya, dan kemudian pada penyihir muda. Tiba-tiba, seolah-olah dia merasakan panas tinggi dari belati itu …

“Tuan Hoyer, kapan Anda ingin mengumpulkan setumpuk mineral dari Eternal Adamantine?” Lin Li bertanya sambil tersenyum sambil menepis keheranan kedua pria itu dengan santai.

Sejujurnya, Lin Li memainkan trik kecil dalam proses penempaan.

Lagipula, itu adalah embrio besi yang normal. Bahkan jika itu menjalani Teknik Penempaan Seratus Kali Lipat, itu akan tetap menjadi embrio besi biasa. Itu terlalu merepotkan untuk menggunakannya untuk membuat senjata magis dengan atribut ganda. Meskipun Lin Li bisa melakukannya, dia tidak ingin membuang energinya di atasnya. Oleh karena itu, dia menggunakan tanda-tanda yang ditinggalkan oleh Teknik Tempa Ratusan Kali Lipat dengan menambahkan pasir biru tua yang akan menembusnya untuk membangun Bangsal Badluck.

Dengan satu Bangsal Badluck, dan satu dengan sifat martensitik, ia memenuhi persyaratan untuk menciptakan senjata magis dua-atribut.

“Eternal Adamantine?” Sebelum pandai besi tua itu bisa menjawab, pria paruh baya itu menyela. Dia memandang pria tua itu dengan jijik, dan mengeluh, “Bung tua, kau terlalu egois. Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun! Bagaimana Anda tidak bisa memberi tahu saya bahwa Anda telah mendapatkan Adamantine Abadi? Apakah Anda memiliki hati nurani atau moral?

“Diam!” Pandai besi tua itu menyalak ketika dia memelototinya. Kemudian, dia menunjuk Lin Li, dan berkata, “Saya tidak punya apa-apa dengan saya sekarang. Kamu bisa mencarinya karena kamu juga punya apa yang dia butuhkan. ”

“Apa yang aku miliki …?”

“Kulit Salamandrid Api. Bukankah Anda memberi saya beberapa lembar jika terakhir kali? ”

“Kulit Api Salamandrid?” Pria paruh baya itu menyeringai, dan berhenti mengganggu pria tua itu. Dia pergi ke Lin Li dengan senyum berseri-seri dengan semangat, dan bertanya, “Anak muda, apakah Anda ingin menukar Eternal Adamantine dengan kulit Api Salamandrid?

Lin Li tidak nyaman karena keramahan tiba-tiba pria paruh baya itu. Dia mundur dua langkah dengan hati-hati. Setelah menarik agak jauh darinya, dia menganggukkan kepalanya dengan bingung dan menjawab, “Ya, aku …”

“Itu bagus!” Pria paruh baya itu mengulurkan tangan ke Lin Li, dan memperkenalkan dirinya dengan sopan, “Hei anak muda, aku Azalez. Senang bertemu denganmu.”

“Azalez?” Saat pria paruh baya itu mengakhiri pidatonya, Elia hampir melompat. Dengan ekspresi penuh ketakutan, dan sepasang mata terbuka selebar banteng, dia menatap pria paruh baya itu dengan kosong dan tergagap, “H-he … dia Azalez?”

“Ya, itu cabul.”

“…”

Nama Azalez tidak hanya akrab bagi Elia — bahkan Lin Li telah mendengar banyak orang menyebut-nyebutnya.

Dia adalah legenda.

Dalam 100 tahun terakhir, ada dua Prajurit tingkat Legendaris dari Alanna. Salah satunya adalah Pedang Sage of the Storm level-21 — Al’Akir, satu-satunya yang bertanggung jawab atas Adventurer Guild Alanna.

Pria lainnya adalah Azalez. Sebagai seorang bangsawan, ia masuk tentara ketika ia baru berusia 16 tahun. Setelah melayani Kerajaan Felan dengan penuh semangat selama 20 tahun, ia mencapai banyak prestasi militer yang berjasa. Pada usia 40 tahun, ia mengambil peran sebagai pemimpin Ksatria Langit.

Ksatria Langit adalah salah satu dari tiga penjaga kekaisaran Kerajaan Felan, dan memiliki kekuatan militer terbaik. Sebagai pemimpin pasukan, itu berarti Azalez adalah kekuatan militer nomor satu di Kerajaan Felan.

Lin Li melirik Azalez, dan kemudian pada pandai besi tua. Dia bingung cukup lama.

Dari percakapan mereka satu sama lain, Lin Li sudah mengamati bahwa pria paruh baya dan pandai besi tua itu bukan orang biasa.

Tapi, dia tidak kecuali bahwa mereka begitu luar biasa …

Pria yang mengeluarkan getaran menakjubkan dan benar bukan hanya orang sesat, tetapi juga seorang prajurit level-21 yang legendaris — pemimpin Sky Knights, Azalez!

Seorang cabul sebagai pemimpin Sky Knights.

Pandai besi tua itu, Hoyer, pasti juga sesuatu …

“Ini … Tuan Azalez, bagaimana kita melakukan pertukaran?”

“Jika kamu mau,” lanjut Azalez setelah ragu-ragu sejenak, “Aku bisa memberimu semua 10 lembar kulit Api Salamandrid. Jika itu tidak cukup, saya bisa pergi dan menemukan lebih banyak untuk Anda. Tapi sebaiknya Anda memberi saya 20 ingot Eternal Adamantine. Saya perlu membuat satu set baju besi, dan itu akan merepotkan jika saya memiliki kekurangan itu … ”

“Tidak masalah, 10 sudah cukup.” Lin Li menyetujui transaksi dengan cepat setelah memikirkannya.

Terus terang, bahkan seorang anak pun bisa memberi tahu Azalez keputus-asaan yang ekstrem untuk Adamantine Abadi; tidak hanya dia tidak keberatan menyerahkan 10 lembar kulit, dia juga siap membantu Lin Li menemukan lebih banyak dari mereka.

Jika Lin Li ingin tawar-menawar dengannya, dia bisa memanfaatkan celah ini untuk menuntut lebih banyak — tidak hanya 10 lembar, tetapi mungkin 20 atau 30 dari mereka juga.

Namun, Lin Li tidak berpikir ada kebutuhan untuk melakukannya.

Dari sudut pandangnya, Fire Salamandrid bukanlah material yang bagus untuk armor. Tanpa perlawanan kuat mereka terhadap elemen api, mereka tidak akan memiliki banyak arti. Satu-satunya alasan bagi Lin Li untuk menggunakannya adalah karena ia harus pergi ke Fire Plume Ridge untuk memanen bahan ramuan.

Mempertimbangkan ukuran tubuh Sean, dua set armor pasti bisa dibuat dari 10 lembar kulit Fire Salamandrid.

Seseorang seharusnya tidak menyia-nyiakan usaha untuk tugas yang tidak berarti.

“Ayo pergi, mari kita pergi … Aku akan memberikannya kepadamu sekarang,” desak Azalez saat dia menarik Lin Li dengan tidak sabar begitu kesepakatan telah ditetapkan.

Sebelum Lin Li pergi, dia mengingatkan Elia, “Oh, ya. Elia, datang ke Persekutuan Sihir besok. Aku akan memberimu hadiahmu. ”

“Ya, Tuan Felic.”

Setelah Lin Li meninggalkan toko pandai besi, ia mengunjungi bandit gemuk. Dia ingin membeli Eaglet Guntur untuk penelitian.

Jika bukan karena pengingat bandit gemuk, dia akan lupa kebutuhan untuk menjinakkan binatang buas ajaib.

Ketika dia masih di Dunia Tanpa Akhir, dia berjuang dalam misi tingkat kesulitan tinggi sebagai pemburu. Meskipun dia tidak menyelesaikan misi itu, dia ingat beberapa teknik penjinakan. Itu bukan metode penjinakan biasa. Jika Lin Li mengikuti instruksi dengan religius, dia akan bisa menjinakkan binatang ajaib level-10.

Tapi, untuk keterampilannya sebagai Hunter, kemampuan untuk menjinakkan tidak penting sama sekali. Bahkan jika dia bisa melatih binatang ajaib level-10, itu tidak akan mampu bertahan dari serangan dari Stars of Fury.

Jadi, Lin Li tidak memperhatikan hal itu saat itu.

Namun saat ia pindah sebagai penyihir, tip-tip menjinakkan ini menjadi sangat berharga.

Tubuh seorang mage terlalu lemah. Lin Li merasa seperti sedang berjalan di atas tali di hampir setiap pertempuran. Khususnya ketika dia berada di Shadowglen, Lin Li memiliki rasa takut bahwa kesalahan kecil akan menghukumnya selamanya.

Jika dia memiliki hewan peliharaan yang kuat, bagaimana mungkin makhluk tingkat rendah seperti Prajurit Tengkorak paling banyak tingkat-10 akan menjadi masalah bagi mereka? Satu hewan peliharaan akan cukup untuk menghapus semua Prajurit Kerangka tanpa menggunakan sihir. Mereka hanya perlu duduk di sana dan menikmati pertunjukan …

Mages punya hewan peliharaan juga. Mereka dikenal sebagai familiar.

Itu adalah mantra level-15 untuk memanggil Familiar dari dimensi lain.

Namun Familiar jenis ini biasanya tidak dilengkapi dengan keterampilan pertempuran.

Terlepas dari kecerdasan yang tinggi, mereka tidak berbeda dengan kucing dan anjing.

Sebagian besar kali seperti ini, penyihir akan memperlakukan para familiar sebagai asisten pribadi mereka.

Misalnya, Lin Li melihat Gerian memanggil Familiarnya selama beberapa bulan di Jarrosus. Mereka berada di ruang ramuan hari itu, dan Familiar dipanggil untuk membantu Gerian yang sibuk mengambil beberapa tabung reaksi.

Apakah ada Familiar yang akan digunakan untuk pertempuran? Ya ada. Tapi … jumlahnya terlalu sedikit.

Dalam 10 penyihir, mungkin tidak ada satu yang mampu memanggil Familiar.

Oleh karena itu, Lin Li sangat menghargai teknik penjinakan. Karena dia adalah pemburu super, dia tahu bagaimana cara memerintahkan hewan peliharaannya untuk melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Dia tahu lebih baik daripada siapa pun waktu terbaik untuk memesan hewan peliharaan untuk membantu mereka membunuh musuh-musuh mereka atau membuat kehancuran.

Jika dia berhasil menjinakkan binatang ajaib level-10 apa pun, kemampuannya dalam bertarung akan ditingkatkan oleh level.

Namun, pengetahuan tentang penjinakan berbeda dengan ramuan. Lin Li tidak yakin apakah pengetahuannya akan efektif di Anril. Karena itu, ia memutuskan untuk mencobanya dengan Thunder Eaglet …