Another World’s Versatile Crafting Master - Chapter 1221

Bab 1221: Intervensi Pangeran

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Oleh karena itu, setelah mendengar laporan bawahannya bahwa Forcus ingin menemuinya mengenai sesuatu tentang Menara Senja, Bradlor segera menjatuhkan karya seni kesayangannya itu ke tangannya, dan meminta Forcus untuk membawanya ke sana.

“Yang Mulia, Grina, pangeran dari Klan Hiu Raksasa, telah terlibat konflik dengan orang-orang di Menara Senja. Guru gagal membujuk mereka, jadi dia mengirim saya untuk meminta bantuan Anda, Yang Mulia. ” Begitu dia melihat Raja Bradlor, Forcus memberi hormat, dan memberitahunya tentang semua yang terjadi di Menara Senja.

Apa? Grina, pangeran dari Klan Hiu Raksasa, memiliki konflik dengan Felic dari Menara Senja?! Bradlor terperangah mendengar berita itu. Baik Grina maupun Lin Li tidak bisa diyakinkan dengan mudah. Grina didukung oleh Klan Hiu Raksasa, yang merupakan salah satu dari tujuh hegemon Samudra Tak Berujung, sementara Felic telah menunjukkan kehebatannya ke Kerajaan Emas. Keduanya keras kepala, dan sekarang setelah mereka terlibat dalam konflik, tidak dapat dihindari bahwa Bradlor harus menyinggung salah satu dari mereka dengan meminta mereka untuk berkompromi.

“Apakah bujukan Penatua Zumar tidak berhasil sama sekali?” Bradlor bertanya dengan semburat harapan. Jika memungkinkan, dia tidak akan mau terlibat, dan akan lebih baik jika Illuminati bisa pergi atas namanya. Namun, dia tahu betapa tidak realistisnya idenya karena Forcus sudah datang mencarinya, yang jelas berarti Penatua Zumar jelas tidak bisa menangani masalah ini.

Memang, Forcus menggelengkan kepalanya dengan ekspresi tak berdaya, dan dengan penuh semangat berkata, “Yang Mulia, Anda harus tahu bahwa tidak mungkin Guru dapat meyakinkan mereka. Dia hanya ingin kedua belah pihak berhenti berkelahi. Jadi, Yang Mulia, tolong pikirkan solusi secepatnya. Kalau tidak, begitu situasinya tidak terkendali, mereka akan benar-benar terlibat dalam pertarungan brutal!”

Ada pembangkit tenaga Sanctuary di Klan Hiu Raksasa dan Menara Senja. Jika mereka benar-benar habis-habisan dan bertempur, gempa susulan saja sudah cukup untuk menghancurkan sebuah kota besar. Tentu saja, ibu kota Kerajaan Emas tidak bisa dihancurkan dengan mudah. Jika tidak, mereka tidak akan mampu mendominasi Samudra Tak Berujung selama bertahun-tahun. Namun, meski begitu, tidak mungkin pihak-pihak yang bertikai bisa diberi kebebasan untuk melakukan apa pun yang mereka inginkan. Kalau tidak, Kerajaan Emas akan sangat malu.

Oleh karena itu, Kerajaan Emas harus turun tangan. Kalau tidak, mereka hanya akan dihina lagi. Namun, Raja Bradlor kembali dihadapkan pada pilihan yang sulit, dan hampir tidak mungkin bertahan di posisi netral karena akan menyinggung kedua belah pihak. Oleh karena itu, dia harus memilih sisi untuk berdiri. Dia akan menyinggung Grina dari Klan Hiu Raksasa atau Felic dari Menara Senja.

Jika sebelum dua insiden itu, Bradlor pasti akan memilih untuk berdiri di pihak Klan Hiu Raksasa. Bagaimanapun, Menara Senja hanyalah salah satu kekuatan di Breezy Plains, sedangkan Klan Hiu Raksasa adalah salah satu hegemon Samudra Tak Berujung. Sebagai perbandingan, Klan Hiu Raksasa jelas bisa membawa lebih banyak manfaat bagi Kerajaan Emas, dan Menara Senja tidak bisa dibandingkan dengan mereka dalam aspek itu. Namun, semuanya berbeda sekarang. Setelah menerima peringatan Saint Edmund, Bradlor tidak lagi melihat Lin Li sebagai orang yang sederhana.

“Seseorang!” Bradlor dengan cepat mengambil keputusan, dan ketika orang yang dipanggil masuk, dia berkata, “Cepat, minta Pangeran Monterey datang ke sini.”

Pangeran Monterey adalah adik Bradlor, yang selalu dikenal sebagai seorang jenius sejak dia masih kecil. Tidak hanya dia berbakat dalam sihir, dia juga pandai menangani politik. Setelah Bradlor naik takhta, Monterey berkontribusi besar untuk menstabilkan negara dan membantu rakyat berkembang.

Di istana kerajaan dari Kerajaan Gilded, Monterey berada di posisi yang sama dengan Kanselir Ketiga, yang membantu Bradlor mencapai keseimbangan dengan pejabat asing yang dipimpin oleh para menteri. Oleh karena itu, dalam hati Bradlor, Pangeran Monterey selalu dapat dipercaya dan orang yang paling membuatnya merasa nyaman.

Sebelumnya, Pangeran Monterey telah berpatroli di wilayah laut lain dari Kerajaan Emas, dan baru kembali ke ibu kota dalam dua hari terakhir. Lagi pula, sebagai seorang pangeran, dia tidak bisa melewatkan perayaan pendirian kerajaan terlepas dari seberapa sibuknya dia.

Bradlor memberi tahu Monterey tentang masalah Menara Senja sejak lama, termasuk pendirian Saint Edmund. Oleh karena itu, Monterey sangat menyadari sikap seperti apa yang seharusnya dimiliki Kerajaan Berlapis Emas terhadap Menara Senja. Monterey mengutamakan kepentingan keluarga kerajaan, sedangkan para menteri luar negeri yang dipimpin oleh kedua kanselir itu mengutamakan kepentingan keluarga masing-masing. Itulah alasan Bradlor mendekati Pangeran Monterey, dan bukan dua kanselir.

Di depan gerbang kedutaan Menara Senja di area kedutaan, anggota Menara Senja dan Klan Hiu Raksasa masih siaga, siap bertarung, sementara Penatua Zumar berdiri di tengah keduanya. sisi dengan Dunia Domainnya masih terbuka. Dia sepertinya bersiap-siap untuk menghadapi konflik yang bisa meletus kapan saja, dan dia terlihat lebih gugup daripada mereka.

Forcus telah pergi selama kurang dari 10 menit, tetapi Penatua Zumar merasa bahwa setiap detik berlalu dengan sangat lambat. Pada saat yang sama, dia tidak merasa kurang khawatir, karena dia takut Bradlor akan mengirim seseorang yang tidak dapat diandalkan. Dia tahu betul bahwa setelah insiden sebelumnya mengenai penjaga kerajaan, sebagian besar menteri Kerajaan Berlapis Emas telah mengembangkan permusuhan terhadap Menara Senja. Jika Bradlor benar-benar mengirim orang seperti itu, masalahnya mungkin akan menjadi lebih buruk.

Sementara Penatua Zumar panik sendirian, orang-orang dari Menara Senja dan Klan Hiu Raksasa tetap diam karena mereka tidak peduli niat baik apa yang Penatua Zumar miliki. Bagaimanapun, tak satu pun dari mereka akan berkompromi. Meskipun mereka tidak melakukan apa pun di permukaan demi Penatua Zumar, mereka berdebat satu sama lain, terutama Klan Hiu Raksasa yang mati-matian berusaha untuk mendapatkan kembali harga diri mereka.

Akhirnya, ketika semua orang menjadi sedikit tidak sabar, mereka mendengar suara langkah kaki rapi yang datang dari arah istana kerajaan Kerajaan Emas. Sebuah tim penjaga kerajaan berbelok di ujung jalan, dan berjalan dengan seragam. Penjaga kerajaan terdiri dari penjaga infanteri dan pasukan kavaleri, masing-masing memiliki kekuatan di atas level-15. Yang mengikuti di belakang adalah tim Sword Sage dan Legendary-mage.

Setelah pengawal kerajaan datang, mereka langsung berdiri di antara Klan Hiu Raksasa dan Menara Senja seperti Penatua Zumar. Dikelilingi oleh Sword Sage dan Legendary-mage, Pangeran Monterey berjalan menuju Elder Zumar.

“Pangeran Monterey, saya lega dan nyaman bahwa Yang Mulia telah mengirim Anda,” kata Penatua Zumar, yang akhirnya menghela napas lega ketika melihat bahwa pengunjung itu adalah Pangeran Monterey.

Pangeran Monterey berusia awal empat puluhan, dan rambut pirangnya disisir rapi. Meskipun dia tidak terlalu tinggi, dia memancarkan aura yang bermartabat dan tegas. Mendengar kata-kata Penatua Zumar, dia tersenyum dan mengangguk. “Penatua Zumar, tolong serahkan sisanya padaku.”

Meskipun Penatua Zumar sudah lama ingin meninggalkan tempat ini, dia tidak lagi terburu-buru sekarang karena Pangeran Monterey mengambil alih. Selain itu, dia juga ingin melihat bagaimana Pangeran Monterey akan menangani masalah ini. Jika itu berbeda dari apa yang dia pikirkan, dia harus terlibat lagi.

Melihat Pangeran Monterey telah tiba, Grina menahan arogansinya sedikit, dan berkata, “Pangeran Monterey, masalah ini antara kita dan Menara Senja, itu tidak ada hubungannya dengan Kerajaan Emas. Namun, mengingat ini adalah ibu kota Kerajaan Emas, saya pikir kami harus memberi tahu Anda sebelumnya. Jika kami menyebabkan kerugian nanti, Klan Hiu Raksasa pasti akan memberi Anda kompensasi untuk itu. ”

Apa yang dimaksud Grina sangat sederhana. Dia ingin menyelesaikan masalah di wilayah Kerajaan Bersepuh, dan ingin Pangeran Monterey menjadi saksi. Jika mereka akhirnya menyebabkan kerusakan, mereka akan menggantinya setelah itu. Dia jelas tidak berpikir bahwa orang-orang dari Kerajaan Bersepuh ada di sana untuk menghentikannya. Bagaimanapun, Kerajaan Berlapis Emas telah menderita banyak kerugian karena Menara Senja, jadi dia membuat keputusan atas nama mereka tanpa meminta pendapat Pangeran Monterey.

Pangeran Monterey, yang baru saja menyapa Penatua Zumar, berbalik setelah mendengar kata-kata Grina, dan berkata, “Pangeran Grina, saya sudah memahami masalah ini. Karena Presiden Felic membeli budak kuda laut itu terlebih dahulu, dia memiliki hak untuk melakukan apa pun yang dia inginkan dengan mereka. Tampaknya agak tidak pantas bagi Anda untuk dengan paksa menuntut agar budak kuda laut diberikan kepada Anda. ”

Kata-kata Pangeran Monterey membuat semua orang dari Klan Hiu Raksasa membeku karena terkejut, sementara Grina sama sekali tidak bisa mempercayai telinganya. “Apa? Pangeran Monterey, apa maksudmu aku yang bersalah?”

Klan Hiu Raksasa merasa bahwa mereka jelas lebih unggul dari Menara Senja. Apakah Pangeran Monterey sudah gila? Bagaimana dia bisa menyinggung Pangeran Klan Hiu Raksasa demi mempertahankan Menara Senja? Apakah Pangeran Monterey, yang selalu memiliki reputasi baik, menerima beberapa manfaat dari Menara Senja, sehingga dia bersedia untuk merugikan kepentingan Kerajaan Emas?

Bahkan, belum lagi Klan Hiu Raksasa, bahkan para pengawal kerajaan yang mengikuti Pangeran Monterey juga dibuat bingung dengan perilaku Pangeran Monterey. Mereka awalnya berpikir bahwa mereka akan berurusan dengan Menara Senja dan memberi mereka pelajaran atas apa yang telah mereka lakukan sebelumnya bersama dengan Klan Hiu Raksasa. Namun, tidak ada yang mengharapkan Pangeran Monterey untuk membela orang yang paling dibenci oleh Kerajaan Emas dengan mengorbankan menyinggung pangeran Klan Hiu Raksasa.

Sebaliknya, Penatua Zumar akhirnya menghela nafas lega setelah mendengar kata-kata Pangeran Monterey. Jika Pangeran Monterey mencoba mengambil kesempatan ini untuk memulihkan kebanggaan yang hilang dari Kerajaan Berlapis Emas seperti yang diinginkan oleh para menteri pendukung perang, Penatua Zumar tidak punya pilihan selain meminta Saint Edmund untuk campur tangan.

Ekspresi orang-orang Menara Senja tetap tidak berubah, seolah-olah Pangeran Monterey melakukan apa yang diharapkan darinya. Menurut pendapat mereka, bahkan jika Kerajaan Emas tidak muncul, mereka tidak mungkin menderita kerugian besar. Dalam hal ini, pendekatan Pangeran Monterey tidak terlalu signifikan bagi mereka.

Namun, Connoris yang baru saja melalui pertempuran sengit, langsung terlihat tidak senang. Tentu saja, meskipun Connoris ingin bertarung dengan Klan Hiu Raksasa, bagaimanapun juga, dia bukanlah orang yang tidak masuk akal. Bahkan jika hal-hal tidak berjalan sesuai keinginannya, dia tidak akan banyak bicara.

Bagaimanapun, Menara Senja bisa jadi tidak takut menghadapi provokasi dan berperang, tetapi mereka tidak akan melakukan sesuatu yang tidak masuk akal seperti menciptakan masalah dari ketiadaan bahkan jika mereka pendendam. Pada akhirnya, dua insiden sebelumnya muncul karena Kerajaan Emas yang bersalah, dan Lin Li hanya menyelesaikan masalah berdasarkan keinginannya sendiri. Sekarang, Kerajaan Sepuh jelas-jelas memihak Menara Senja, dan meskipun anggota Menara Senja merasa itu sedikit tidak perlu, mereka tidak akan menyalahkan mereka untuk itu.

Oleh karena itu, Connoris mendarat kembali di tanah, dan menatap orang-orang dari Klan Hiu Raksasa dengan dingin dengan tangan terlipat. Meskipun merasa tidak senang, dia tidak mengatakan sesuatu yang provokatif lagi. Norfeller masih tersembunyi di luar angkasa, dan tidak muncul saat ini atau menunjukkan sedikit pun niat membunuh. Siapa yang tahu apakah pangeran dari Klan Hiu Raksasa akan membiarkan masalah ini berhenti demi Kerajaan Emas atau tidak. Mereka mungkin masih bertengkar di penghujung hari.

Pada saat ini, Pangeran Monterey memelototi Grina, yang cukup marah. Sambil tersenyum, yang pertama berkata, “Pangeran Grina, Anda salah paham. Saya tidak mengatakan bahwa Anda telah melakukan sesuatu yang salah. Semua orang tahu bahwa Klan Hiu Raksasa selalu lugas, dan akan melakukan apa pun yang mereka inginkan secara spontan. Tidak seperti kami, Anda tidak bertele-tele sepanjang waktu. Namun, ini bukan Laut Merah, dan kami memiliki kode etik yang tepat di sini. Karena kalian di sini sebagai tamu, harap patuhi aturan kami.”

Meskipun kata-kata Pangeran Monterey sopan, dan dia menutupi kecerobohan Klan Hiu Raksasa sebagai keterusterangan, dia tidak memberikan kelonggaran kepada Klan Hiu Raksasa. Sebagai gantinya, dia menyuruh mereka langsung untuk mengikuti aturan Kerajaan Emas. Klan Hiu Raksasa mungkin sangat kuat di antara Klan Laut, tetapi Kerajaan Berlapis Emas tidak boleh dikendalikan oleh orang lain. Dalam hal kekuatan, mereka mungkin tidak kalah dengan Klan Hiu Raksasa. Karenanya, Pangeran Monterey tidak takut membuat mereka marah.

Grina mungkin arogan, tapi dia tidak bodoh, jadi dia secara alami tahu apa yang dimaksud Pangeran Monterey. Dia terus menatap Pangeran Monterey dengan tatapan dingin, dan dengan bermusuhan berkata, “Pangeran Monterey, apakah Raja Bradlor tahu bahwa Anda ada di sini?”

Grina juga curiga bahwa Pangeran Monterey mungkin telah menerima beberapa manfaat dari Menara Senja karena tidak ada alasan lain untuk menjelaskan perilakunya. Kerajaan Emas telah menderita banyak kerugian karena Menara Senja, dan dipermalukan oleh mereka secara menyeluruh. Namun, mereka menahan diri dengan mempertahankan Menara Senja.

Pangeran Monterey tidak marah dengan kecurigaan Grina, dan dia masih terlihat mulia seperti biasanya. Dia dengan tenang berkata, “Presiden Felic dari Menara Senja adalah tamu dari Kerajaan Emas. Jika tamu kami tersinggung, itu akan menjadi kelalaian kami sebagai tuan rumah. Jadi, Pangeran Grina, tolong jangan mempersulit kami. Jika Anda memiliki keberatan, Anda dapat mengeluh kepada Yang Mulia, tetapi silakan pergi bersama orang-orang Anda untuk saat ini. ”