Ancient Godly Monarch - Chapter 1979

Bab 1979: Surga dan Neraka Dalam Kilasan Pikiran

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire

Di tanah suci Sekte Buddhis di surga barat, para Buddha kuno berkumpul bersama dan melantunkan syair-syair Buddha. Kata-kata buddha kuno yang tak terhitung jumlahnya dan energi buddhic terus mengalir ke telapak tangan buddha raksasa. Salah satu Buddha kuno diselimuti oleh teratai emas. Teratai raksasa memancarkan cahaya murni dan suci. Matanya terpejam saat dia terus-menerus meneriakkan.

Wajahnya sesekali berubah menjadi ilusi ketika serangkaian fitur lain muncul. Set fitur kedua ini bukan penampilan aslinya, sepertinya cerminan dari Qin Wentian.

Pada saat ini, Qin Wentian sedang berjuang. Di ruang tertutup itu, Qin Wentian tampaknya sudah benar-benar dimakan oleh teratai emas dan tubuhnya benar-benar diselimuti oleh cahaya yang dipancarkan teratai. Tubuhnya, kehendaknya dan bahkan jiwanya dilahap sedikit demi sedikit. Dao reinkarnasi itu sangat tirani, Buddha Reinkarnasi ingin menggantikannya sepenuhnya. Ini jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan perebutan tubuh biasa. Ini adalah jenis seni dao yang sangat kuat. Selain itu, ia masih harus menanggung serangan tanpa akhir dari para Buddha lainnya. Dari sini, orang bisa membayangkan betapa hebatnya tekanan yang harus dialaminya.

Namun meski begitu, dia masih terus berjuang dengan getir. Rasanya bahkan dia sendiri tidak berharap bisa bertahan begitu lama. Selama satu tahun ini ditambah waktu, keledai botak di surga barat menyerangnya setiap hari, ingin menghancurkan kehendaknya. Ini berlangsung sampai hari ini ketika Buddha Reinkarnasi muncul. Sang Buddha Reinkarnasi ingin merebut tubuhnya dalam satu gerakan, dia awalnya berpikir itu tidak akan terlalu sulit tetapi kehendak Qin Wentian tidak tertandingi, jelas jauh melebihi harapan mereka.

Namun demikian, ini tidak akan mengubah akhir cerita. Semuanya sudah lama ditakdirkan.

“Qin Wentian, Heaven Vault telah dibuka. Para ahli dari berbagai kekuatan hegemonik telah membunuh jalan mereka ke Heaven Vault. Menyerahlah. ”Sebuah suara terdengar di benak Qin Wentian, ingin menghancurkan sedikit keinginan terakhirnya.

“Jika kamu menyerah sekarang, aku akan menggantikanmu. Saya secara alami akan memberikan orang-orang di Surga Gudang jalan untuk bertahan hidup. Bagaimanapun, Buddha berbelas kasih. ”Sebuah suara terdengar dari mulut Qin Wentian tetapi ini tidak dikatakan oleh dirinya sendiri. Ini diucapkan oleh Buddha Reinkarnasi melalui mulutnya.

Qin Wentian akan semakin lemah. Cahaya dari lotus emas tumbuh lebih terang dan lebih cerah. Buddha Reinkarnasi merasa bahwa semuanya akan mencapai akhir segera. Segalanya akan disimpulkan.

Sesaat kemudian, Buddha Reinkarnasi berbicara lagi, “Buka …”

Saat suaranya terdengar, telapak buddha raksasa yang menekan Qin Wentian mulai bergetar ketika langsung runtuh pada saat berikutnya, berubah menjadi motes cahaya keemasan sebelum menghilang. Tubuh Qin Wentian muncul di dunia luar. Namun, si dia sekarang tidak lagi sama dengan masa lalu. Hidupnya telah mencapai titik akhirnya. Mulai sekarang, Buddha Reinkarnasi akan menggantikannya.

Banyak buddha berada di lingkungan Qin Wentian. Cahaya buddhic berseri-seri seperti biasa, terus-menerus membanjiri Qin Wentian. Tubuh Buddha Reinkarnasi bergerak, perlahan-lahan berjalan selangkah demi selangkah menuju tubuh Qin Wentian.

Dia kemudian berbicara, “Buddha melahirkan teratai, tubuh emas sebagai ganti kehidupan berikutnya.”

Suara ini sepertinya mengandung kekuatan magis. Sinar keemasan dari tubuhnya terus merembes ke Qin Wentian. Tubuh keemasan buddhic-nya sepertinya pecah. Perlahan-lahan, wujudnya berubah ilusi saat dia bergerak lebih dekat ke Qin Wentian. Akhirnya, tubuhnya berubah menjadi lotus, langsung menekan ke tubuh Qin Wentian.

Dao reinkarnasi membutuhkan menyerahkan tubuh seseorang untuk ditukar dengan kehidupan berikutnya.

Dalam kehidupan selanjutnya, mereka dapat mulai dari awal seperti mereka telah menjalani siklus samsara dan dilahirkan kembali, memungkinkan mereka untuk memulai kembali kultivasi mereka. Juga, mereka bisa langsung menggunakan ini pada orang lain, menggantinya sepenuhnya.

Secara alami, mengingat kekuatan Buddha Reinkarnasi, dia pasti tidak akan melakukannya demi menggantikan manusia biasa. Tapi kali ini, targetnya tidak lain adalah tubuh Qin Wentian.

Siapa Qin Wentian? Dia adalah ahli yang secara luas dinyatakan sebagai jenius dengan bakat paling luar biasa di Alam Kuno Abadi Agung. Tidak ada yang bisa melampaui dia. Suatu kali, bahkan Qin Dangtian yang sangat terkenal yang dikenal sebagai Putra Surga, juga dikalahkan olehnya, menjadi apa-apa selain kertas untuk meningkatkan kecemerlangan Qin Wentian. Kebangkitannya seperti legenda. Dia menjadi pengendali Heaven Vault, dia memiliki rahasia bagaimana untuk menembus batas sembilan jiwa astral, dia memahami berbagai Tao, sebanyak bintang di langit … Mengingat kualitas tinggi seperti itu, berapa banyak di Alam Abadi Kuno Agung akan menolak jika mereka bisa menggantikan Qin Wentian dan mengambil alih tubuhnya?

Buddha Reinkarnasi adalah seorang tuan buddha. Dia mengalami banyak reinkarnasi sebelum mencapai prestasinya saat ini. Saat ini, dia ingin melintasi lebih jauh di jalannya. Keterbatasan tubuhnya saat ini dalam hal potensi membuatnya sulit baginya untuk melakukannya. Bahkan jika dia memilih untuk dilahirkan kembali berulang kali, tidak diketahui berapa banyak kehidupan yang akan dia butuhkan. Tetapi untuk Qin Wentian, dia mungkin menjadi kunci dari segalanya. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk menargetkan tubuh Qin Wentian, yang mengarah ke tempat kejadian hari ini.

Dia harus mengganti Qin Wentian, dia rela menyerahkan tubuhnya sendiri.

Para Buddha terus melantunkan dan melahap kekuatan yang masih ada di Qin Wentian, bersiap untuk memberikan kesaksian pada saat-saat terakhirnya. Qin Wentian akan menjadi sejarah. Mulai sekarang, hanya akan ada Buddha Reinkarnasi di dunia, seorang raja buddha dari surga barat, menggantikan Qin Wentian untuk memancarkan kemuliaan dan cahaya di Alam Kuno Abadi Abadi.

Bentuk ilusi Buddha Reinkarnasi secara bertahap menyatu dengan tubuh Qin Wentian. Cahaya dari lotus emas tumbuh lebih gemerlapan, benar-benar menyelimuti tubuh Qin Wentian di dalam. Sepertinya semua ini sudah ditakdirkan.

Dan ketika Buddha Reinkarnasi perlahan-lahan melahap kesadaran Qin Wentian, ia melihat jiwa Qin Wentian. Bahkan kehendak Qin Wentian telah digantikan. Pada saat ini, dia secara bertahap mulai menyerap beberapa ingatan Qin Wentian, serta rahasia kendali Heaven Vault.

“Mengesankan.” Sang Buddha Reinkarnasi memuji. Dia membuka matanya. Buddha-Buddha lain di sini berhenti, nyanyian Buddha menghilang dan cahaya Buddha juga tidak lagi begitu kuat. Para dewa surgawi buddha, yang kondisi hatinya selalu tenang, semua memiliki senyum cemerlang di wajah mereka. Mereka saling bertukar pandang dan setelah itu, mereka semua membungkuk di depan tubuh Qin Wentian. “Selamat.”

Saat ini, Heaven Vault sepenuhnya milik surga barat mereka dan Buddha Reinkarnasi akan segera mendapatkan rahasia Qin Wentian untuk melanggar batas sembilan jiwa astral.

“Mhm.” Buddha Reinkarnasi tersenyum dan mengangguk. Pada saat ini, tubuh emasnya yang asli menyebar ke motes cahaya buddhic yang menyatu bersama menjadi sarira. Sarira itu melayang ke arahnya, dia mengulurkan tangan dan mengambilnya. Ada senyum di wajahnya. Perjuangan reinkarnasi ini tidak mudah tetapi semuanya sepadan.

“Tunggu aku untuk mendapatkan kontrol penuh atas tubuhnya.” Buddha Reinkarnasi berbicara. Dia baru saja mengambil alih dan belum sepenuhnya akrab dengan tubuh Qin Wentian. Saat ini, dia masih belum memiliki kendali penuh atas hal itu.

“Benar, kita akan pergi dulu.” Para Buddha di sini mengangguk. Setelah itu, mereka semua terbang. Adapun masalah tentang Gudang Langit, tidak ada dari mereka yang khawatir sama sekali. Saat ini, Buddha Reinkarnasi sudah mendapatkan tubuh Qin Wentian. Ini berarti bahwa semuanya akan segera berakhir. Heaven Vault akan jatuh ke dalam kendali mereka, pertempuran di sana tidak ada artinya bagi mereka. Satu-satunya orang yang harus mereka ambil tindakan pencegahan, adalah Grim Reaper.

Para ahli dari Alam Abadi Kuno Tertinggi telah memasuki Heaven Vault. Sebenarnya, dunia barat berharap para ahli di dalam Vault menjadi lebih kuat. Hanya dengan begitu akan lebih bermanfaat bagi mereka jika kedua belah pihak saling membunuh.

Buddha Reinkarnasi mengalihkan pandangannya ke arah barat ketika cahaya keemasan melintas di matanya. Era baru akan segera terjadi.

Saat dia melangkah keluar, dia bergerak ke arah tertentu. Setelah beberapa waktu, ia datang ke aula Buddha kuno. Dia duduk bersila dan bersiap untuk mendapatkan kontrol penuh dari tubuh ini.

Dia memejamkan matanya, di lautan kesadarannya, kesadaran dan pikiran yang kuat sudah ditangkap olehnya. Sekarang, dia adalah penguasa tubuh ini.

“Mhm, apa ini?” Buddha Reinkarnasi melihat titik hitam yang memancarkan kilau samar. Perasaan ilahi-Nya menyapu, bersentuhan dengan titik hitam. Tetapi pada saat berikutnya, kekuatan yang sangat besar meletus dari dalam. Itu seperti binatang purba purba yang memecah segelnya, menyebabkan cahaya yang tak tertandingi menerangi seluruh ruang ini. Tampaknya ada jiwa yang sangat kuat yang tersembunyi di dalam. Pada saat ini, sosok ilusi muncul, ini tidak lain adalah Qin Wentian sendiri.

Di dalam titik hitam ini, sepertinya ada seluruh dunia berbintang yang terkandung di dalamnya.

Energi penyegel yang mengerikan meledak, berubah menjadi dao penyegelan yang dengan cepat menyegel energi jiwa Buddha Reinkarnasi. Pada saat yang sama, energi penyegelan ini menyebar ke seluruh tubuhnya. Kekuatan kuat ini seolah-olah ingin merebut kembali kedaulatan tubuhnya.

Bagaimanapun, tubuh ini pada mulanya adalah miliknya, milik jiwanya. Semua ingatan dan pikirannya adalah miliknya. Bahkan jika Buddha Reinkarnasi menggunakan dao reinkarnasi yang sangat kuat untuk melawannya, ketika tiba saatnya untuk mengambil kendali, ia memiliki keuntungan. Dia akan mampu melawan Buddha.

Sebelum ini, dia menggunakan dao penyegelan dan menyegel setengah dari kekuatannya di titik hitam karena dia sedang menunggu kesempatan untuk meletus. Dalam situasi seperti itu di mana para Buddha masih ada, mereka pasti akan menyerangnya secara massal. Ada juga penindasan oleh telapak tangan Buddha raksasa, ia tidak berdaya untuk melawan dan hanya bisa bertahan, membiarkan Buddha Reinkarnasi merasa bahwa ia telah berhasil.

Sekarang, kesempatannya akhirnya tiba.

Buddha Reinkarnasi benar-benar tidak sadar. Jiwanya menderita serangan balasan dan langsung dimeteraikan. Namun, dia langsung bereaksi dan melepaskan dao reinkarnasinya. Cahaya keemasan mengelilingi tubuh ini, tetapi kendali atas tubuh Qin Wentian masih belum mahir. Dia tidak memiliki kendali penuh. Jadi, ketika dia menggunakan tubuh Qin Wentian untuk melepaskan dao-nya, atribut hukum benar-benar tidak sesuai.

Sebelum ini, tubuh emasnya berubah menjadi dao dan ditekan ke tubuh Qin Wentian. Pada saat dia memutuskan untuk bereinkarnasi dan menggantikan Qin Wentian, dia sudah menyerah pada tubuh sebelumnya. Oleh karena itu, saat ini, kesulitan yang dia alami sangat jelas. Dia tidak lagi memiliki tubuh untuk kembali jika dia kalah.

Sebaliknya, Qin Wentian seperti naga yang melayang di langit. Dia dengan panik merebut kembali kekuatan yang seharusnya menjadi miliknya, mendapatkan kembali kendali atas tubuhnya. Sangat cepat, tubuhnya tidak lagi di bawah kendali oleh Buddha Reinkarnasi. Bahkan, Buddha Reinkarnasi bahkan tidak bisa mencari bantuan. Situasi langsung berbalik.

“Bagaimana ini bisa terjadi?” Kehendak Buddha Reinkarnasi bergetar. Segalanya harus disimpulkan, bagaimana ia masih bisa gagal meski telah berhasil? Bukankah semuanya harus berakhir?

Pikiran ke surga, pikiran ke neraka!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<