Ancient Godly Monarch - Chapter 1968

Bab 1968: Penindasan

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire

Di halaman di dalam Heaven Vault, Ouyang Kuangsheng dan Jiang Ting menemani putri mereka Qinxin. Saat ini, Qinxin tumbuh semakin sensitif. Tubuhnya sekarang sangat lemah, energinya, rohnya, dan qi tampaknya hampir sepenuhnya kelelahan.

Ouyang Kuangsheng dan Jiang Ting sangat khawatir untuknya. Jika ini terus berlanjut, sesuatu pasti akan terjadi pada Qinxin.

Tetapi pada saat ini, Qinxin tiba-tiba merasakan perasaan yang luar biasa di dalam hatinya. Dia menyeka air matanya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap orang tuanya, “Ayah, ibu.”

“Qinxin.” Jiang Ting berjalan mendekat.

“Saya pikir saya baik-baik saja sekarang.” Qinxin berbicara dengan lembut. “Meskipun aku masih merasakan kesedihan, perasaan itu tidak setajam sebelumnya sampai pada titik di mana aku tidak bisa mengendalikan diriku. Sekarang saya berpikir kembali, rasanya seperti emosi saya dikendalikan. ”

Mata Ouyang Kuangsheng dan Jiang Ting melintas saat mereka bertukar pandang. “Apakah kamu benar-benar baik-baik saja sekarang?”

“Mhm.” Qinxin mengangguk.

“Hu …” Sebuah cahaya aneh melintas di mata Ouyang Kuangsheng saat dia menatap ke kejauhan. “Pamanmu Qin mungkin melakukan sesuatu yang berbahaya yang kita tidak tahu tentang sekarang.”

“Akankah Paman Qin baik-baik saja?” Tanya Qinxin dengan khawatir.

“Tidak ada ide. Ayo pergi dan kunjungi Paman Fan Le-mu dulu. ”Ouyang Kuangsheng berbicara. Mereka kemudian bergerak menuju lokasi tertentu, menuju ke kediaman Qin Wentian. Ketika mereka tiba, ditemukan bahwa Fan Le dan Xuan Xin keduanya terbangun. Selain itu, Mo Qingcheng dan yang lainnya juga hadir.

“Fan Le.” Ouyang Kuangsheng berjalan mendekat dan menepuk pundak Fan Le dengan ringan.

“Kami telah membuat semua orang khawatir.” Fan Le berbicara. Tatapannya masih kurang berkilau. Meskipun dia telah bangun, tidak mudah baginya untuk melupakan kematian putrinya. ”

“Sangat mungkin Wentian pergi ke dunia barat. Qingcheng, bisakah kamu bertanya bagaimana keadaannya sekarang? ” Ouyang Kuangsheng berbalik ke Mo Qingcheng.

Sedikit kekhawatiran melintas di mata Mo Qingcheng. Dia menggelengkan kepalanya, “Dia tidak bisa dihubungi.”

Hati semua orang mengepal saat kegelisahan membuncah.

Para ahli di dunia barat sama umum dengan awan, mereka adalah kekuatan hegemonik terkuat di Alam Kuno Abadi Agung, eksistensi yang menakutkan. Apakah Qin Wentian membantai jalannya ke dunia barat saja?

“Wentian.” Ekspresi Fan Le membeku. Dia pasti melakukan ini demi dirinya.

“Paman Qin.” Mata Qinxin basah, dipenuhi dengan kekhawatiran yang intens. Tidak ada yang harus terjadi pada Paman Qin-nya.

Segera, orang-orang di Heaven Vault semua tahu bahwa Qin Wentian pergi ke dunia barat. Setelah mendapatkan berita itu, Jun Mengchen dan yang lainnya ingin bergegas ke dunia barat untuk mencari Qin Wentian. Namun, mereka tidak bisa keluar. Hanya Qin Wentian yang bisa membuka pintu masuk Heaven Vault. Semua orang hanya bisa membuat diri mereka gila karena khawatir, mereka tidak punya cara untuk pergi.

Apa yang bisa mereka lakukan adalah berkultivasi, membiarkan diri mereka tumbuh semakin kuat. Setidaknya, Qin Wentian tidak perlu menangani ini sendirian setiap kali situasi seperti itu terjadi. Qin Wentian harus menanggung berat nasib semua orang di Heaven Vault, tekanan padanya sangat besar. Dan sekarang, demi orang-orang yang dicintainya di Heaven Vault, dia pergi mengambil risiko sendirian.

……

Dalam ruangwaktu independen di dunia barat, jiwa Qin Wentian secara bertahap pulih, seperti tubuh kedagingannya. Hanya saja dia merasa sangat lemah sekarang. Lagipula, dia hanya bertarung dalam pertempuran yang mengerikan. Meskipun dia berhasil membunuh Buddha Karma untuk balas dendam, dia juga tidak mudah. Luka-lukanya sangat serius dan jika bukan karena fakta bahwa dia memiliki energi abadi yang menentang surga untuk membantunya, dia mungkin akan mati juga.

Secara alami, di wilayahnya saat ini, tingkat kesembuhannya mengerikan. Ini terutama diberikan karena ia mahir dalam hukum kehidupan dan hukum abadi. Bahkan garis keturunannya bisa dengan mudah diisi ulang.

Bagaimana energi garis keturunan dihasilkan? Ketika kultivasi seseorang mencapai tingkat yang cukup tinggi, garis keturunan mereka akan mengalami perubahan. Bagi para ahli di alam dewa surgawi, mereka akan memelihara darah ilahi dan meneruskannya kepada keturunan mereka. Sekarang, dia sendiri sudah menjadi dewa surgawi yang kuat. Darahnya adalah garis keturunan dewa yang kuat, bagaimana dia bisa kehilangan kekuatan garis darahnya meskipun kehilangan tubuhnya? Sekarang, dia tidak lagi abadi seperti dulu. Dia adalah dewa sekarang.

Garis keturunan hanyalah sejenis kekuatan, mereka dapat berubah menjadi dao dan berintegrasi ke dao seni, tergantung pada pemahaman seseorang.

Bahkan, saat ini dia bahkan bisa menggunakan pemahamannya tentang dao untuk memodifikasi garis keturunannya dan meneruskannya kepada keturunannya. Prasyaratnya adalah bahwa modifikasi garis keturunannya harus lebih kuat daripada yang dia miliki saat ini. Namun, Qin Wentian tidak memiliki pikiran seperti itu sekarang. Setelah semuanya tenang dan ketika dia ingin merencanakan untuk anak-anak dengan istri-istrinya, dia akan meninjau kembali pemikiran ini sekali lagi, dengan benar mengubah garis keturunannya untuk meneruskan.

Secara alami, semua ini adalah hal di masa depan. Si dia sekarang masih dalam bahaya.

Meskipun aliran waktu di sini 100 kali lebih cepat dari biasanya, para Buddha kuno dunia barat di luar itu juga bukan dewa biasa. Ketika dia masih berjuang melawan Buddha Karma, dia sudah bisa merasakan seseorang menggunakan mata surgawi untuk menemukannya. Kemungkinan besar, mereka akan dapat menemukan jalan menuju ruangwaktu independen ini tidak lama kemudian.

Namun, Qin Wentian salah. Pada saat ini, setelah para Buddha kuno mengetahui bahwa Buddha Karma terbunuh, mereka tidak lagi memiliki rencana untuk memasuki ruangwaktu independen.

Pada saat ini, di lokasi di luar, semua Buddha kuno berkumpul bersama. Mereka melantunkan ayat-ayat Buddha, seolah-olah mereka ingin melakukan upacara keagamaan untuk membantu Buddha Karma menemukan kedamaian.

Kematian tuan buddha juga merupakan kerugian besar bagi surga barat yang kuat.

“Kakak senior mengolah dao karma. Dia menanam benih dan menyebabkan Qin Wentian datang ke surga barat, mencapai tujuannya. Namun, dia tidak berharap untuk mati karena hal ini. ”Sang Mata Surgawi Buddha Kuno menghela nafas. Namun, para bhikkhu ini tidak benar-benar merasa sedih. Sepertinya mereka semua telah melihat melalui misteri kematian.

Secara alami, itu karena orang yang meninggal bukan mereka, itu orang lain.

Sebelum ini, Buddha Karma juga tampak sangat tenang, seperti hidup dan mati tidak dapat menggoyahkan hatinya. Tetapi ketika kematian yang sebenarnya tiba untuknya, ekspresinya berubah karena teror.

Hati buddanya tidak murni, bagaimana dia bisa melihat hidup dan mati?

Sebelum meninggal, teror yang sebenarnya masih bisa menggoyahkan hatinya. Hanya seorang pendeta yang benar-benar terhormat seperti Kepala Biara Bodhi yang benar-benar seorang buddha yang bisa menyingkirkan hidup dan mati. Seperti kata pepatah, jika dia tidak turun ke neraka, siapa lagi? Dia lebih suka mati untuk menetralkan kebencian yang dirasakan Qin Wentian di hatinya terhadap dao buddha. Dia benar-benar penjelmaan dari kebaikan, perwakilan dari jalan Buddha.

“Paman bela diri mengolah dao karma dan membawa Qin Wentian ke surga barat. Sekarang setelah dia meninggal, kita tidak bisa gagal memenuhi keinginannya. ”Pendeta lain berbicara. Pria ini juga seorang dewa surgawi, ia mengatakan bahwa Buddha Karma adalah pamannya yang bela diri. Dari sini, orang dapat melihat bahwa status Buddha Karma di surga barat sangat tinggi.

“Itu wajar. Mari kita tekan dia. ”Seorang Buddha kuno yang kuat mengangguk. Yang lain langsung setuju. Mereka semua berdiri di lokasi yang berbeda dan melantunkan ayat-ayat Buddha. Dalam sekejap, cahaya buddha yang kuat terwujud. Semua bhikkhu di surga barat sebenarnya menghasilkan cahaya Buddha suci yang mengalir ke arah tertentu. Berangsur-angsur, cahaya itu berbentuk telapak Buddha raksasa, seperti gunung lima jari, yang mampu menekan bahkan langit.

Para buddha ini tidak ingin mengambil nyawa Qin Wentian, mereka ingin menekannya karena tujuan mereka adalah Heaven Vault, Heaven Vault di bawah kendali Qin Wentian. Mereka tidak bisa membiarkan Qin Wentian mati sebelum mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Jejak Buddha buddha ini tampaknya mengandung kekuatan semua Tao buddha. Di jantung telapak tangan, kata-kata buddha yang tak terhitung jumlahnya menyerupai patung buddha, memancarkan keagungan. Telapak tangan terbang ke kehampaan, menuju ruangwaktu independen itu. Pada saat ini, meskipun Qin Wentian masih dalam ruangwaktu independennya, nyanyian buddhic terdengar di telinganya. Dia merasakan pikirannya bergetar, menyebabkan hatinya teralihkan dan pikirannya kacau balau.

Dia memiringkan kepalanya dan menatap ke kejauhan. Tatapannya menembus segalanya dan segera setelah itu, dia melihat gunung lima jari raksasa melanggar ruangwaktu ini, turun dari langit. Seluruh dimensi ini mulai bergetar. Setelah itu, dengan suara keras, ruang dan waktu di sini ditekan. Suara mengerikan dari nyanyian Buddhis berlanjut tanpa henti, berniat menghancurkan dimensi ini.

Beberapa waktu kemudian, ruangwaktu ini dihancurkan dan sosok Qin Wentian muncul di kehampaan. Dia melihat bahwa dia berdiri di jantung telapak tangan raksasa. Di depannya, lima jari muncul seperti pilar yang memiliki kekuatan untuk menyegelnya. Tidak ada jalan keluar.

Cahaya david buddha tanpa batas turun, membanjiri dirinya. Kata-kata kuno buddha yang tak terhitung jumlahnya mengalir ke arahnya, ingin menekannya. Ini menyebabkan dia merasakan tekanan luar biasa. Nyanyian memasuki telinganya, ingin menghancurkan kehendaknya. Dia memancarkan aura yang menjulang tinggi, pedang dao ruangwasanya yang menakutkan ingin menghancurkan langit dan menghancurkan kata-kata kuno dan telapak tangan raksasa itu. Namun, ada banyak patung buddha yang bertahan melawan serangan Qin Wentian. Qin Wentian tidak bisa mematahkan telapak tangan Buddha raksasa.

Telapak tangan ini dibentuk oleh semua kekuatan bergabung para Buddha. Itu sekuat naik ke surga jika Qin Wentian ingin keluar.

Ekspresi Qin Wentian berubah tidak sedap dipandang. Dia mencoba segala macam metode tetapi dia tidak dapat mematahkan telapak tangan raksasa itu. Dia tahu bahwa dia sudah ditekan. Juga, akan ada aliran energi tanpa henti yang terus melancarkan serangan padanya, ingin dia runtuh.

“Benefactor Qin.” Pada saat ini, sebuah suara terdengar di telinganya. Seorang buddha di luar sedang berbicara dengannya.

Qin Wentian memiringkan kepalanya. Tatapannya dingin. Pihak lain berbicara, “Seorang raja buddha dari surga barat kita telah meninggal di tangan Benefactor Qin. Namun, ini juga karma. Buddha penuh belas kasihan, jika Benefactor Qin mau membuka Heaven Vault dan membiarkan Sekte Buddha kita mengambil alih, kami akan memberikan Benefactor Qin kebebasanmu. ”

Setelah mendengar kata-kata ini, senyum dingin muncul di wajah Qin Wentian. Menyerahkan Gudang Langit? Jika dia melakukan ini, bukankah nasib orang-orang yang dicintainya berada di bawah kendali surga barat?

Bahkan jika surga barat menjanjikannya kebebasan, bisakah berbagai kekuatan hegemonik dari Alam Abadi Kuno Tertinggi tidak melindungi dirinya? Apakah mereka akan mengampuni orang-orang yang dicintainya?

Selain itu, Buddha Karma menanam benih karma di Little Ye, menggunakan kehidupan seorang gadis muda untuk menghadapinya. Para Buddha di surga barat tidak berbeda dengan setan di mata Qin Wentian. Kebajikan? Kebaikan? Sungguh konyol. Jika para Buddha ini penuh belas kasihan, apakah mereka akan tercela sejauh ini?

Saat ini, mereka masih ingin Qin Wentian mempercayai mereka? Apakah ini mungkin?

“Keledai botak, jika kalian semua tidak bisa membunuhku, kalian semua akan mati.” Qin Wentian berbicara dengan dingin.

“Benefactor Qin, mengapa kamu harus begitu keras kepala. Karena ini masalahnya, kita hanya bisa sementara Benefactor Qin ketidaknyamanan untuk sementara waktu. “Suara itu terdengar lagi. Qin Wentian menderita serangan tanpa henti di dalam telapak tangan buddha raksasa, rasanya serangan ini tidak akan pernah berhenti.

……

Berita tentang insiden di surga barat mulai menyebar melalui Alam Kuno Abadi Agung. Untuk jangka waktu tertentu, itu menyebabkan gelombang keributan besar.

Qin Wentian benar-benar menjadi gila dan pergi ke dunia barat sendirian, membunuh seorang penguasa buddha dari surga barat, Buddha Karma. Saat ini, ia sedang ditekan oleh dunia barat. Nasibnya kemungkinan besar sudah diperbaiki. Apakah vault Surga Gudang akhirnya akan menyimpulkan?

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<