Ancient Godly Monarch - Chapter 1844

Bab 1844: Karena Saya Percaya

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire

Qin Wentian dan Yue Changkong sama-sama mempertaruhkan nyawa mereka dalam serangan, ini menyebabkan para penonton merasa hati mereka bergetar saat mereka menonton. Sekarang, tidak hanya Qin Wentian menjadi gila, Yue Changkong ini juga mempertaruhkan semuanya dalam satu lemparan. Dia tahu bahwa dia tidak bisa bertarung melawan Qin Wentian dan Lin Xiao. Dia hanya bisa mempertaruhkan nyawanya. Pemakanan yang mengerikan mungkin menyerap energi dalam tubuh Qin Wentian, tetapi pada saat yang sama, kekuatan yang bisa menyegel segala sesuatu, termasuk kehidupan itu sendiri, meresap ke dalam tubuhnya bersama dengan energi seni darah jahat yang menakutkan Luoshen Lei meneruskan ke Qin Wentian .

Pada saat ini, kejahatan merembes ke udara. Kepala iblis yang menakutkan, kabut hitam yang menjulang tinggi di langit, cahaya berdarah menerangi daerah itu. Rasanya tidak peduli siapa yang dekat, semua orang akan mati.

Tubuh Qin Wentian layu, energinya dilahap dengan cepat. Yue Changkong berubah menjadi manusia berdarah, begitu banyak darah mengalir di sekitarnya sehingga ia hampir sepenuhnya ditelan oleh cahaya berdarah itu. Ketika Lin Xiao melihat ini, dia tidak bergerak maju. Dia hanya mengerutkan kening. Dua orang ini, seberapa kuat kebencian mereka terhadap satu sama lain? Obsesi Qin Wentian untuk membunuh Yue Changkong bahkan lebih kuat dari miliknya.

“BOOM!” Lampu darah yang bahkan lebih kuat menyelimuti segalanya. Yue Changkong menjerit kesakitan dan meledak menjadi awan pertumpahan darah. Kepala setan raksasa yang menghabisi matahari juga meledak pada saat ini. Qin Wentian sangat terluka oleh kekuatan destruktif karena luka lebih banyak lagi terbuka di tubuhnya.

Pada saat ini, qi beracun melayang, hiruk-pikuk meresap ke tubuh Qin Wentian. Jelas, keberadaan tertinggi dari Istana Penghancuran Dewa memutuskan untuk bertindak. Karena dia bisa melenyapkan lawan-lawannya di sini dengan satu serangan dan memperbaiki lebih banyak racun darah, mengapa dia tidak melakukannya?

Devilox juga ingin bertindak. Ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Namun, Suara Ilahi terus-menerus menatapnya dan segera bergerak untuk memblokir setiap kali dia menunjukkan niat untuk bertindak melawan Qin Wentian. Setelah melihat qi beracun menyerang Qin Wentian, Divine Sound melipat isyarat mantra sebagai energi tak berbentuk dari gelombang suara yang menyelubungi Qin Wentian di dalam, mengisolasi qi beracun.

“Mengapa kamu harus melakukan ini?” Suara Ilahi menghela nafas ketika dia melihat betapa menyedihkannya Qin Wentian sekarang. Luoshen Lei mengorbankan hidupnya untuk mewariskan kekuatan seni jahat kepada Qin Wentian. Jenius tertinggi ini Qin Wentian kemudian jatuh dan menjadi iblis jahat, membasmi tiga ahli dari Klan Qin dan membunuh Yue Changkong. Namun, dia sendiri hampir mati.

“Bisakah kamu membawanya pergi?” Suara Ilahi melirik Dewi Nichang saat dia bertanya. Sebelum ini, Dewi Nichang juga bertindak untuk membantu Qin Wentian. Meskipun dia tidak tahu apa alasan di balik mengapa dia membantu Qin Wentian, tetapi dari semua orang di sini sekarang, dia adalah satu-satunya yang bisa menyelamatkannya sekarang.

Dewi Nichang mengangguk ringan. Dengan kilatan bayangannya, dia terbang menuju Qin Wentian. Energi tanpa bentuk membawa Qin Wentian ke atas dan setelah itu, dia membawa Qin Wentian saat dia melaju ke kejauhan, bersiap untuk meninggalkan medan perang yang berbahaya ini.

Setelah melihat adegan ini, semua orang merasa bingung. Dewi Nichang membantu Qin Wentian, apakah itu karena dia merasa kasihan padanya? Tiga ahli Qin Clan ingin bertindak melawannya, dan Qin Wentian adalah musuh mereka juga. Apakah ini alasan sebenarnya?

Tidak ada yang tahu apa jawaban sebenarnya.

Seseorang bertindak untuk menghalanginya, tetapi Divine Sound dengan dingin berbicara, “Sebelum memasuki akademi suci, para siswa di akademi tidak diberi tahu rahasia apa pun. Namun, para dewa surgawi memperingatkan kita untuk menjaga hati asli kita. Namun, beberapa di antara Anda sudah memiliki hati asli Anda terkikis oleh godaan roh jahat. Sekarang, apakah Anda masih tidak akan berhenti? ”

Lin Xiao melirik para ahli di sekitarnya dan dengan tenang berbicara, “Di tempat legendaris, dunia reinkarnasi, itu adalah tempat yang memungkinkan seseorang untuk melihat diri mereka dengan jelas. Benarkah hanya dengan menjadi satu-satunya yang tersisa di sini yang akan menerima pengakuan dunia ini? Itu hanya spekulasi liar. Saya datang ke tempat legendaris hanya untuk memperluas wawasan saya. Bahkan jika saya tidak menemukan keberuntungan di sini, itu tidak akan mempengaruhi dao bela diri saya. Biarkan semuanya disimpulkan seperti ini di sini hari ini. ”

Para ahli Qin Clan dan Yue Changkong semuanya meninggal. Mereka dapat dianggap telah membayar tindakan mereka terhadap Gadis Mistik. Selanjutnya, dia masih harus berurusan dengan satu orang lagi. Gui Chen dari Clan God Clan juga berpartisipasi dalam ini sebelumnya.

Dewi Nichang membawa Qin Wentian pergi. Qi beracun terus mengalir ke arah mereka. Suara Ilahi mengerutkan kening dan dengan kilatan bayangannya, ia langsung bergegas ke arah tertentu untuk mencari sumber qi beracun. Han Sha, dari Istana Penghancuran Dewa.

Tuan Dunia Suara Surgawi memiliki posisi yang luar biasa di Akademi Suci Surgawi Dao dan juga seorang pencari peringkat surgawi Dao. Dia bahkan dapat dianggap sebagai yang terkuat di sana. Di akademi, dia bisa dengan mudah berurusan dengan Devilox. Mungkin, bakatnya tidak lebih tinggi dibandingkan yang lain tapi kekuatannya saat ini tidak diragukan lagi cukup kuat. Setelah dia menemukan Han Sha, mereka berdua memulai pertempuran. Tetapi pada akhirnya, tubuh Divine Sound diserang oleh qi beracun dan dia tidak punya pilihan selain mundur. Namun, Dewi Nichang dan Qin Wentian telah melarikan diri dengan aman selama ini.

Semuanya di sini seolah-olah mereka tidak lagi memiliki koneksi dengan Qin Wentian.

…

Beberapa bulan kemudian, di tempat yang tenang dan terpencil di dunia reinkarnasi, ada beberapa gubuk kecil di sini dengan pegunungan hijau dan puncak kuno di latar belakang. Sebelum gubuk, hutan besar bisa terlihat. Bahkan ada perasaan damai dan tenang di udara.

Namun, terlepas dari itu, perasaan jahat yang luar biasa mencemari atmosfer. Qi darah sesekali melayang di langit, itu sangat menakutkan. Dan di bawah lingkungan yang aneh, di luar salah satu pondok kecil, seorang gadis yang sangat cantik bisa dilihat. Hanya dengan yang ada, dia seperti pemandangan paling indah di dunia. Bahkan jika ada lingkungan yang lebih indah, mereka tidak akan bisa dibandingkan dengan keindahannya.

Pada saat ini, kilatan lampu merah meletus. Mata gadis cantik itu melintas ketika dia menatap salah satu pondok kecil itu. Setelah itu, seorang tokoh berjalan keluar dari sana. Dia sangat tampan tapi dia memancarkan aura haus darah yang berfluktuasi liar.

Pria ini tidak lain adalah Qin Wentian. Adapun gadis itu, dia tidak lain adalah keindahan nomor satu dari Wilayah Surga, Dewi Nichang.

Qin Wentian menatap gadis cantik di hadapannya ketika cahaya jahat berkedip di matanya, berisi kehadiran invasif yang menakutkan yang menyebabkan Dewi Nichang mengerutkan kening saat dia memancarkan niat dingin yang membebani dirinya.

“Seni iblis itu langsung diteruskan oleh Lei`er kepadaku, yayasanku tidak stabil dan dari pertempuran sebelumnya, aku terluka parah. Sekarang, saya merasa lebih sulit untuk mengendalikan seni jahat. Bahkan ke arahmu, aku akan merasakan niat jahat dan ingin membunuhmu. Anda lebih baik pergi. “Qin Wentian berbicara jujur kepada Dewi Nichang. Seni jahat secara naluriah akan merusak kepribadian seseorang. Pengaruhnya bahkan lebih besar pada dirinya karena fondasinya tidak stabil.

Dewi Nichang meliriknya. Setelah itu, dia menoleh dan menatap pemandangan di kejauhan. Qin Wentian juga mulai di kejauhan. Pemandangan di sini sangat indah dan ada keindahan luar biasa tepat di sampingnya. Bahkan jika dia tidak mengolah seni jahat, orang normal mana pun akan memiliki beberapa pikiran nafsu dalam pikiran mereka.

“Kamu membawaku ke banyak tempat sebelum datang ke sini. Samar-samar aku bisa merasakan bahwa aku sudah membunuh beberapa orang. ”Qin Wentian berbicara dengan ringan. Setelah pertempuran itu pada hari itu, kesadarannya menjadi buram tetapi dia masih bisa merasakan samar bahwa Dewi Nichang membawanya ke kota kecil untuk memulihkan diri. Setelah itu, selama penyembuhannya, orang-orang di kota kecil itu mati total. Tempat itu menjadi neraka berdarah. Adegan itu seperti mimpi buruk, menyiksa hatinya.

“Mengapa Anda membantu saya?” Tiba-tiba Qin Wentian bertanya. Dia tidak mengerti motifnya. Mungkinkah itu karena dia berurusan dengan tiga dari Qin Clan karena mereka memiliki desain padanya?

Tetapi jika ini masalahnya, dia bisa membawanya pergi dan meninggalkannya di sini. Tidak perlu baginya untuk tinggal di sini untuk melindunginya.

Dewi Nichang tidak menjawab pertanyaan Qin Wentian. Mata indahnya menatapnya ketika dia dengan lembut berbicara, “Karena kamu tahu penyebabnya, kamu harus berkultivasi dengan tenang di sini, menstabilkan keadaan hatimu dan menghilangkan iblis jantung. Anda dapat mengendalikan diri sendiri hari ini, di masa depan, Anda dapat perlahan-lahan menyesuaikan diri dan mendapatkan kembali kendali penuh atas diri Anda. ”

“Aku akan melakukan yang terbaik. Namun, tidak perlu bagimu untuk tinggal di sini. “Qin Wentian tidak melanjutkan penyelidikan ketika dia melihat bahwa Dewi Nichang tidak ingin menjawab pertanyaannya. Dia hanya berharap dia akan pergi. Karena kehadirannya di sini akan membangkitkan pikiran jahat di dalam hatinya. Dia takut dia tidak akan bisa mengendalikan keinginan untuk mengubahnya menjadi boneka darah.

“Lingkungan di sini sangat tenang, tidak ada manusia lain di sekitarnya. Jika Anda menuju sedikit ke arah timur, ada pegunungan setan binatang di sana. Jika Anda benar-benar tidak bisa mengendalikan diri, Anda bisa menuju ke sana. ”Dewi Nichang berbicara dengan lembut. Setelah itu, dia berdiri dan dengan cepat, sosoknya menghilang, meninggalkan daerah itu.

Setelah dia pergi, Qin Wentian menghela nafas lega. Darah haus di matanya melintas ketika qi darah menggelembung seolah dia tidak bisa lagi menekan dirinya sendiri. Dia meraung kesakitan rendah, iblis jahat yang akan memanifestasikan dari mengembangkan seni jahat menyerang hatinya, ingin mempengaruhi dia. Kondisinya jauh lebih serius daripada Luoshen Lei. Sebelumnya, ia melakukan yang terbaik untuk menahannya dan membujuk Dewi Nichang untuk pergi. Itu karena dia khawatir dia akan menyakitinya.

Dari kejauhan, Dewi Nichang duduk di puncak kuno. Menatap cahaya darah yang menembus langit, keadaan hatinya memiliki beberapa fluktuasi. Jadi ternyata Qin Wentian sudah merasa sulit mengendalikan dirinya. Sepertinya pengaruh seni jahat padanya sangat besar.

Namun, dia tidak pergi. Dia memilih untuk tetap di puncak gunung ini.

Dalam sekejap mata, beberapa bulan berlalu. Angin dan awan di luar berubah, Qin Wentian tampaknya benar-benar terisolasi dari dunia. Hari ini, di arah timur gubuk, di pegunungan setan binatang, awan darah qi menutupi seluruh area sebagai binatang setan yang tak terhitung jumlahnya mati. Darah mereka mewarnai seluruh area merah dan merupakan pemandangan yang mengejutkan.

Ketika para ahli Qin Clan mengolah seni jahat mereka, mereka mulai dari awal dan tumbuh langkah demi langkah. Pengaruh seni jahat perlahan mengubah mereka, membuatnya sehingga mereka tidak bisa mengendalikan nafsu mereka. Mereka bahkan berani melakukan tindakan terhadap Dewi Nichang dan Mystical Maiden. Dari sini, orang bisa membayangkan betapa tiraninya seni iblis. Adapun Qin Wentian, ia mencapai tingkat kekuatan ini dalam satu lompatan, langsung diteruskan kepadanya oleh Lei’er. Setelah mendapatkan seni jahat, ia langsung mengalami pertempuran berdarah, sepenuhnya melepaskan tirani seni jahat. Efek kontra-melahapnya sangat luar biasa yang membawanya ke kondisi saat ini.

Hari ini, awan gelap menutupi langit dunia reinkarnasi. Petir menyambar dan guntur bergemuruh, badai ganas mengamuk saat hujan lebat turun. Baut petir terus meledak, dan pemandangan ini seperti kiamat.

Di hutan yang sunyi di bawah puncak kuno, di luar gubuk kecil, suara badai bisa didengar dengan jelas. Garis-garis cahaya darah melintas di langit saat lolongan menakutkan meletus. Qin Wentian bergegas keluar dari pondok, dia seperti sambaran petir merah dan ingin meninggalkan daerah itu.

Tetapi pada saat ini, di dalam badai, sesosok indah berdiri di sana dengan guntur dan kilat di latar belakangnya. Pakaiannya sekarang benar-benar basah karena hujan, semakin menonjolkan sosoknya yang menakjubkan. Rambut panjangnya basah kuyup dan dia memancarkan kecantikan yang transenden. Dia menatap Qin Wentian, “Di mana Anda akan pergi?”

“Enyahlah.” Geram Qin Wentian.

“Apakah kamu melupakan Luoshen Lei?” Dewi Nichang berbicara.

RUMBLE ~ Sebuah cahaya darah yang menakutkan terpancar dari Qin Wentian, ingin menelan semuanya saat sinar jahat yang menakutkan melintas di matanya. Dia bergerak dengan kecepatan kilat dan tiba di hadapan Dewi Nichang. Tangannya langsung meraih lengannya. Matanya menyala merah padam karena darah yang kuat mungkin mengancam akan menelannya sepenuhnya.

“Aku menyuruhmu pergi, mengapa kamu kembali ?!” Qin Wentian meraung keras.

“Karena saya percaya bahwa putra Qin Yuanfeng tidak akan begitu berguna!” Mata indah Dewi Nichang dengan dingin memandang Qin Wentian. Suaranya seperti guntur dari langit yang jernih, terdengar keras dalam pikiran Qin Wentian.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<