A World Worth Protecting - A World Worth Protecting Chapter 516

Bab 516: Tangisan Untuk Bantuan!

Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios

Jika gagang pedang bisa digambarkan lembut, tubuh pedang yang terkubur di bawah sinar matahari hanya bisa digambarkan kuat dan keras!

Di dunia ini terlindung di bawah penghalang pertahanan, Lautan Api tidak lagi merah tetapi berwarna hitam. Lautan Api hitam ini jauh lebih panas daripada suhu yang ditemukan pada gagang pedang. Wang Baole sedikit memperluas akal sehatnya dan segera khawatir. Berdasarkan penilaiannya … kecuali dia mengandalkan Spirit Boat, dia tidak akan bisa bertahan di Lautan Api ini selama lebih dari setengah jam.

Itu terlalu menakutkan! Wang Baole tersentak. Dia tahu seberapa kuat tubuh fisiknya. Ketika dia berdiri terhuyung-huyung karena takut dan kaget, dia menyadari bahwa Lautan Api tidak hanya ada di bawahnya di darat. Ada lagi Lautan Api di langit!

Itu hampir tidak mengesankan seperti Lautan Api di bawahnya. Namun, aliran lava lelehan yang mengalir di langit seperti sungai lebar masih membuat murid-murid Wang Baole berkontraksi. Dia menatap ke kejauhan. Dalam penghalang defensif ini, di mana pun matanya bisa melihat, di langit dan di tanah, nyala api menari dan menyebar. Rasanya seperti telah turun ke neraka.

Ada juga banyak reruntuhan dan banyak batu pecah. Ketika dia pertama kali berjalan melewati penghalang pelindung, Wang Baole telah melihat apa yang tampak seperti gunung kecil dari paviliun yang rusak di kejauhan. Itu telah melayang melewati, di lava. Dengan suara keras, benda itu bertabrakan dengan pecahan patung yang tidak dikenal dan hancur. Tabrakan telah mengirim Lautan Api di sekitarnya meletus dan menciprat ke luar. Gelombang energi muncul untuk mengirim langit dan tanah bergetar. Meskipun Wang Baole telah berdiri cukup jauh, dia merasakan panas ombak berapi-api melonjak ke arahnya. Rambutnya bahkan berbau gosong.

Wang Baole, dalam alarmnya, buru-buru mundur. Dia tidak segera maju tetapi berdiri di perbatasan sambil menyesuaikan suhu. Dia telah memantau sekelilingnya. Perlahan-lahan, dia memperhatikan tidak hanya sisa-sisa paviliun tetapi juga sejumlah besar batu dan batu gunung yang hancur. Dia bahkan melihat beberapa mayat!

Sebagian besar mayat hilang bagian tubuh. Di antara mereka adalah pembudidaya serta sesuatu yang telah dia lihat sebelumnya di Desa Nafas Roh … anggota Klan Never-Ending.

Dia tidak mendekat. Namun, dia dapat mengatakan bahwa tubuh-tubuh ini tidak memiliki sesuatu yang berharga pada mereka. Ada tanda-tanda yang jelas bahwa mereka digeledah. Sudah jelas bahwa banyak orang dari Istana Dao Luas Hamparan telah datang mencari di tahun-tahun terakhir. Mereka yang berhasil datang ke sini adalah mereka yang tingkat kultivasinya tinggi. Mereka akan datang berkelompok.

Wang Baole mengamati daerah itu selama dua jam atau lebih. Ketika dia yakin bahwa tubuhnya telah sepenuhnya menyesuaikan diri dengan suhu di tubuh pedang, dia memusatkan perhatiannya pada sekelilingnya, tetap sangat waspada saat dia perlahan-lahan terbang lebih jauh. Dia menghindari sungai lava cair dan berjalan di sekitar sungai-sungai itu. Dia terus mengawasi ketika lingkungannya berubah, dan saat dia mencari tanda identitas atau barang berharga lainnya.

Waktu terus berlalu. Delapan jam segera berlalu saat Wang Baole bepergian dengan lambat. Fokusnya adalah mengamati sekelilingnya dan mencari barang-barang berharga. Dia belum menemukan bahaya yang berada di luar kemampuannya. Selama beberapa jam pencarian ini, ia memperhatikan bahwa yang paling banyak terkandung oleh laut lava di bawahnya adalah pulau-pulau setelah pulau-pulau reruntuhan paviliun, patung-patung yang rusak, dan batu-batu gunung yang hancur.

Seolah-olah semua yang ada di sini telah hancur berantakan dalam suatu bencana. Meskipun Lautan Api menutupi banyak tanda yang menunjukkan pertarungan di masa lalu, masih ada kehadiran besar yang tersisa yang melanda ketakutan ke dalam hati Wang Baole.

Ada daerah yang tampaknya tidak ada bahaya serta sungai api. Wang Baole melihat dengan matanya sendiri munculnya garis hitam tiba-tiba di daerah itu. Itu mengiris ruang menjadi setengah ketika itu muncul, memperlihatkan air mata besar dari mana tornado udara panas muncul dan melonjak ke luar.

Tornado itu sangat kuat. Jika seseorang terganggu sejenak dan menghalangi jalannya, ia pasti akan menderita luka yang menyedihkan. Wang Baole tersentak ketika semakin merasakan betapa mengerikannya tempat ini.

Saat ia maju dengan hati-hati, Wang Baole melihat puncak gunung di langit. Mereka melayang di udara, bentuk mereka berkerut. Beberapa bahkan terbalik.

Beberapa puncak gunung mulus dan telanjang, yang lain ditutupi kawah seolah-olah mereka terkena mantra, sementara beberapa dari mereka memiliki bangunan di atasnya. Bangunan-bangunan itu tampaknya telah terpelihara dengan baik. Namun, Wang Baole tidak berani mendekati puncak gunung itu. Dia bisa merasakan dari jauh, pada puncak gunung yang sangat murni dan terpelihara dengan baik, sebuah hex yang membuat otot-ototnya berkedut dan jantungnya berdetak kencang.

Wang Baole mencoba menyenggol batu gunung biasa untuk menguji kekuatan hex. Segera setelah batu itu bersentuhan dengan hex, itu berubah menjadi debu seketika.

Kulit kepala Wang Baole mulai menusuk. Dia akhirnya mengerti mengapa mendapatkan token identitas bisa mendapatkan satu kredit pertempuran begitu banyak. Jelas betapa sulitnya untuk menemukan dan mendapatkan token identitas di sini. Sebagian besar darinya jatuh pada keberuntungan seseorang.

Apa yang dilihatnya bukanlah aspek yang benar-benar menakutkan dari tubuh pedang. Setelah beberapa pemikiran, Wang Baole tetap di daerah itu selama beberapa jam lagi. Dia melihat sesuatu yang membuatnya terguncang.

Dia melihatnya dengan matanya sendiri. Sebelumnya dia awalnya adalah lautan lava cair, tetapi setelah beberapa kekuatan mendekatinya, tiba-tiba, sebuah area yang membentang seratus meter kabur di depan matanya. Saat berikutnya, itu berubah dan mengungkapkan sebuah pulau kecil dari batu gunung yang hancur.

Transformasi seperti itu tampaknya tidak mengikuti aturan, dan waktunya tidak dapat diprediksi. Setelah pengamatan berulang, Wang Baole akhirnya sampai pada dua kesimpulan. Dia menyimpulkan bahwa lingkungan di sini terus berubah. Transformasi yang tampaknya menyerupai teleportasi instan akan terjadi sesekali.

Dia juga menyimpulkan bahwa selain transformasi yang tidak dapat diprediksi, Lautan Api di darat terkadang akan runtuh dan tenggelam ke bawah. Laut mungkin juga meletus tanpa alasan atau alasan, seperti gunung berapi. Setelah letusan seperti itu, bangunan dan reruntuhan yang berada di bawah air mungkin muncul kembali.

Setiap kali sesuatu seperti itu terjadi, banyak air mata spasial akan terjadi di wilayah terdekat. Kadang-kadang, tornado hangus bahkan akan muncul dari kejadian itu. Hasilnya adalah bahaya menjulang di balik setiap sudut di seluruh wilayah!

Wang Baole mengangkat penjaganya sebagai respons dan terus memanggil Little Missy. Setelah tidak mendengar apa pun darinya setelah beberapa saat, Wang Baole mulai berpikir untuk pergi. Dia bertanya-tanya apakah dia harus mengumpulkan beberapa orang lagi dan apakah mungkin lebih bijaksana untuk melakukan pencarian kelompok saja. Dia berencana untuk menelusuri kembali langkahnya dan pergi. Saat dia berbalik dan hendak pergi, tiba-tiba … Lautan Api di satu sisi dirinya meletus tanpa peringatan. Ini mengirim aliran besar lahar cair yang meledak di udara. Wang Baole menghindarinya secara instan. Dia akan pergi berkeliling ledakan ketika rasa bahaya yang kuat mengirim matanya berkedip. Dia segera mengangkat kaki kanannya dan berputar seperti gasing, menyapu kakinya di sekitar dan di belakangnya!

Ada ledakan gemuruh yang keras. Wang Baole melihat makhluk humanoid tertutup api terbang kembali sepuluh meter setelah menderita tendangannya.

Benda apa itu? Murid Wang Baole dikontrak. Dia telah menggunakan kekuatan penuhnya dengan tendangan itu. Meskipun begitu, itu hanya mengirim sosok humanoid tersandung kembali.

Saat mata Wang Baole melirik, makhluk humanoid yang menyala itu membuka mulutnya, menunjukkan gigi tajam di dalamnya. Matanya diwarnai dengan kekerasan dan kegilaan, dan tiba-tiba menyerang Wang Baole. Saat mendekat, gelombang energi panas menyebar, lalu melonjak ke arah Wang Baole seperti badai.

Wang Baole mengerutkan kening. Dia tidak tahu apa makhluk itu, tetapi dia merasa bahwa dia tidak boleh berlama-lama di sana. Tangan kanannya membentuk serangkaian segel tangan, dan pedang terbang tiga warna itu terbang keluar seketika. Itu menembus makhluk humanoid yang mendekat, berapi-api, dan memotongnya!

Makhluk itu meledak dengan ledakan keras. Tidak ada darah atau daging yang dimutilasi, hanya berubah menjadi potongan-potongan batu berwarna merah yang tersebar dan jatuh ke Lautan Api.

Wang Baole menyipitkan matanya. Dia tidak berhenti di jalurnya. Dengan satu langkah, dia terus menelusuri jalannya dan berlari kembali. Beberapa jam kemudian, dia menemukan dua serangan dari makhluk yang mirip. Kemudian, dia akhirnya melihat penghalang pelindung di kejauhan, serta kedamaian, ketenangan lembut di sisi lain.

Saat dia hendak menambah kecepatan dan berlari keluar, kedipan emosi melintas di wajahnya tiba-tiba. Dia mengeluarkan slip giok dari gelang penyimpanannya. Itu bergetar hebat. Ini adalah batu giok yang memungkinkan Federasi Seed untuk berkomunikasi melalui Spirit Internet regional.

Salah satu Bibit Federasi yang mewakili Senat menyerukan bantuan dalam obrolan grup!

“Apakah ada orang di tubuh pedang? Aku terjebak. Tolong selamatkan saya!”

Setiap orang dari Bibit Federasi yang telah datang ke Hamparan Luas Dao Palace tahu bahwa mereka harus berdiri dalam persatuan. Mereka bisa dikatakan sangat bersatu. Itulah sebabnya ketika Wang Baole melihat pesan itu, dia segera berhenti.

Internet Spirit regional dalam slip giok memiliki kendala tertentu tentang sejauh mana transmisi dapat berjalan. Secara teori, jika semua orang berada di wilayah yang sama, mereka akan dapat melihat transmisi dari satu sama lain. Namun, begitu seseorang keluar dari wilayah itu, hanya mereka yang berada di wilayah yang sama yang dapat menerima pesannya.

Saat ini, grup obrolan benar-benar diam, kecuali tangisan kesepian untuk bantuan yang datang dari Federation Seedling yang dalam bahaya. Itu terus berulang, putus asa dan putus asa.

–> Baca Novel di novelku.id <–