A World Worth Protecting - A World Worth Protecting Chapter 33
Bab 33: Bakat Liu Daobin
Penerjemah: Atlas Studios Editor: Atlas Studios
Malam itu, Daois Kecil memohon pada siaran langsung, lagi dan lagi, menggunakan semua cara yang mungkin untuk membuat pemirsa membiarkan masalah berlalu atau menjanjikan mereka banyak hal sebelum mereka setuju untuk mengizinkannya memasuki Kamar Lava secara terpisah. contoh.
Ketika dia memasuki Kamar Lava, dia duduk di sana dan mengalami suhu tinggi di sekitarnya. Air mata yang keluar dari matanya segera menguap saat dia memegang alat perekamnya sambil gemetaran.
“Guys, tuan rumah Anda, Little Daoist, sekarang di Kamar Lava. Jangan khawatir. Ini hanya 37 Rockets. Saya pasti akan menyelesaikan semuanya! ”
Tetapi sebelum dia menyelesaikan kalimatnya, seorang pendatang baru memasuki saluran streaming langsungnya. Julukan pendatang baru sangat mendominasi. Itu … Presiden Federasi Ayah.
Saat pengguna masuk, ia mengirim sepuluh Rocket. Ketika mereka mendesis di layar perangkat rekaman, dia meninggalkan pesan.
“Taois Kecil, semua yang terbaik. Ini sepuluh Rocket untukmu, untuk dua puluh jam tambahan! ”
Taois kecil itu langsung tercengang. Dia biasanya senang menerima Rockets, tetapi hari ini, di Kamar Lava ini, dia tidak menginginkan satupun dari mereka. Namun, dia mengerti bahwa bagi seseorang untuk dengan mudah memberikan sepuluh Rocket saat masuk berarti mereka adalah klien besar. Dia segera mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih, Presiden Federasi Ayah … untuk Roketmu …” Ketika dia berbicara di tengah jalan, dia menemukan nama itu sangat aneh. Ketika dia menggigit peluru untuk menyelesaikan membaca nama, Presiden Federasi Ayah tampak sangat bahagia, mengiriminya sepuluh Rocket lagi.
Setelah hadiah, Presiden Federasi Ayah tidak tinggal lama. Dia dengan cepat menjadi offline, membuat Little Daoist merasa terkejut dan dilema.
Sementara itu, berita tentang promosi Wang Baole untuk Kepala Prefek Balai Batu Roh menyebar luas di fakultas Persenjataan Dharmik. Sementara itu menyebabkan kegemparan sekaligus membangkitkan perhatian, semua mahasiswa fakultas Dharmic Armament tahu betul bahwa tokoh-tokoh yang memegang kekuasaan di fakultas Dharmic Armament tidak lagi termasuk Jiang Lin tetapi sekarang memiliki penambahan Wang Baole!
Keesokan paginya diantar masuk karena keributan karena promosi Wang Baole berlanjut di luar. Wang Baole berdiri di depan cermin kediaman guanya, mengenakan satu set jubah Kepala Prefek berwarna ungu. Dia mengambil bahan serta kekuatan yang ada, yang jauh melebihi jubahnya yang direkrut khusus. Dia menatap cermin dengan dagunya naik untuk beberapa waktu.
Saat dia melihat dirinya yang gemuk di cermin, mata Wang Baole sepertinya memiliki filter otomatis. Dia melihat dari sudut yang berbeda saat dia berpose dengan cara yang berbeda, mendapati dirinya semakin mengesankan.
Sangat tampan. Dan sangat langsing itu! Bagus dalam studi juga! Terlalu bagus! Aku bahkan tidak bisa tidak menyembah diriku sendiri!
Sementara Wang Baole tersesat karena khayalannya, ia secara tidak sadar mengeluarkan sekantong makanan ringan. Saat dia makan, dia terus menatap dirinya sendiri di cermin. Kadang-kadang, dia akan terlihat memalingkan kepala atau tubuhnya ke samping … mengagumi tubuh sempurna dari berbagai sudut.
Saya sangat iri dengan jubah Kepala Prefek ini. Jika mereka memiliki kecerdasan, mereka pasti akan merasa terhormat untuk dikenakan oleh pria yang tampan!
Setelah menghabiskan camilannya beberapa saat kemudian dan merasa puas, Wang Baole mengangkat kepala dan dadanya tinggi sambil berjalan keluar gua. Dia langsung pergi ke Paviliun Kepala Kepala Balai Batu Roh dan memulai hari pertamanya sebagai Kepala Daerah.
Saat dia berjalan, semua siswa yang melihat Wang Baole akan berhenti dan dengan hormat menyambutnya. Tiga Kepala Prefek memegang terlalu banyak kekuatan. Meskipun mereka bertanggung jawab atas Departemen Disiplin Perguruan Tinggi dan memiliki tingkat tanggung jawab yang tumpang tindih di antara mereka sendiri, mereka umumnya memegang peran independen.
Kepala Prefek Paviliun masing-masing akan memiliki otoritas absolut atas setiap pelanggar peraturan perguruan tinggi yang ditangkapnya. Oleh karena itu, bagi siswa biasa, Kepala Distrik sama sekali tidak tersinggung. Bahkan sampai pada titik bahwa jika Kepala Distrik merawat mereka dengan baik, mereka pasti akan menjalani kehidupan yang nyaman di Dao College.
Setelah menerima salam tanpa akhir, Wang Baole merasa sangat senang, terutama ketika dia melihat banyak teman sekolah wanita menyambutnya dengan suara-suara manis. Beberapa bahkan meminta informasi kontaknya. Semangat Wang Baole naik saat matanya menyala. Dia semakin terkesan dengan manfaat status sebagai Kepala Daerah memberinya.
Karenanya, dia akan tertawa kecil dan menyapa mereka kembali. Dia merasa bahwa matahari sangat cerah dan langit sangat biru.
Dalam suasana hatinya yang baik, Wang Baole tiba di Kepala Paviliun Kepala Balai Batu Roh. Saat dia mendekat, dia melihat lebih dari tujuh puluh inspektur berdiri di luar Paviliun Kepala Daerah. Mereka berdiri di sana dengan tertib dan khidmat, dan saat mereka melihat Wang Baole, ketujuh puluh lebih dari mereka menyambutnya dengan penuh semangat bersamaan.
“Selamat pagi, Kepala Distrik!” Tujuh puluh ditambah inspektur berjubah hitam telah membungkuk serempak. Suara seragam mereka segera menarik banyak siswa yang lewat. Mereka semua memalingkan kepala dan berdiskusi di antara mereka sendiri.
“Teman sekolah, selamat pagi!” Wang Baole batuk kering. Tangannya dipegang di belakang punggungnya, dan dengan rombongan inspektur berjubah hitam, dia melangkah ke Head Prefect Pavilion. Inspektur berjubah hitam semuanya menjilat dan memperlakukannya dengan hati-hati ketika mereka berjalan dari pintu utama Paviliun Kepala Daerah ke Kantor Kepala Daerah.
“Kepala Prefek, kamu datang pagi-pagi sekali. Saya yakin Anda belum sarapan, benarkan? Saya sudah membelinya untuk Anda. Itu ditempatkan di meja Anda. ”
“Kepala Distrik, keluargaku berasal dari Kota Wuyi 1 . Saya sudah menyeduh teko teh roh yang dihasilkannya. ”
“Kepala Distrik, kami berdua memiliki hobi yang sama. Saya juga suka makan makanan ringan. Saya sudah membeli semuanya untuk Anda, juga Air Es Roh. Mereka telah kedinginan, dan Anda dapat meminumnya sesuka Anda. Ini akan sangat menyegarkan Anda. ”
Setelah mendengar mereka, Wang Baole merasa sangat senang. Namun, ia mengambil fasad yang pasrah dan menunjuk mereka.
Wang Baole batuk kering sebelum berbicara dengan pasti. “Kalian semua, apa yang harus saya lakukan tentang Anda? Jangan lakukan ini di masa depan. Sebagai siswa, Anda harus terlebih dahulu membangun diri Anda sendiri, memperhatikan pidato Anda, dan akhirnya memikirkan perilaku Anda! ”
“Kepala Prefek, kau benar. Kami salah! ” inspektur berjubah hitam segera menjawab. Dari jawaban mereka, dapat dilihat bahwa mereka telah berupaya keras. Bagaimanapun, mereka telah mengetahui preferensi Wang Baole semalam dan mengetahui apa yang dikatakannya sebelumnya. Tak satu pun dari mereka tidur malam sebelumnya.
Mereka gelisah, mengetahui bahwa, meskipun Wang Baole tampak ramah dan periang, mereka telah mendengar bagaimana dia telah menurunkan lebih dari sepuluh inspektur dan Jiang Lin kemarin di luar Spirit Stones Hall. Dia telah menghentikan status mereka di depan umum dan telah menangkap mereka.
Penghakiman cepat membuat mereka khawatir dan takut.
Bahkan ada beberapa di antara mereka yang memberikan kesaksian kemarin. Mereka tahu bahwa Wang Baole yang tampaknya tidak berbahaya itu sangat menakutkan begitu kesopanan hilang. Selanjutnya, mereka semua penuh dengan kejahatan. Tak satu pun dari mereka yang berani bekerja keras.
Saat dia menikmati sanjungan penonton, Wang Baole memegangi punggungnya, merasa sangat senang. Setelah memasuki Kantor Kepala Prefektur, dia hanya bisa menghela nafas ketika melihat kamar mewah itu.
Saya tidak boleh menyia-nyiakan kebaikan teman sekolah saya, mengingat seberapa baik mereka melindungi dan merawat saya.
Saat Wang Baole menghela nafas, dia minum teh roh bergizi dan sarapan indah yang dibeli bawahannya untuknya. Kemudian, dia mengeluarkan sekantong makanan ringan dan, saat dia makan, merenungkan beberapa hal. Akhirnya, dia menginstruksikan seseorang untuk memanggil Liu Daobin.
Segera, Liu Daobin diundang dengan sopan oleh para inspektur. Setelah dia melihat Wang Baole di dalam Kantor Kepala Prefektur, Liu Daobin merasakan emosi yang campur aduk dan sedikit tersesat. Meskipun dia telah mengetahui bahwa Wang Baole telah menjadi Kepala Prefektur kemarin, dia masih menemukan itu luar biasa.
“Wang …” Tepat saat dia hendak meneriakkan nama Wang Baole, inspektur di sampingnya memelototinya. Hati Liu Daobin menegang ketika dia secara naluri mengingat adegan yang dia lihat dari ayahnya. Dia segera mengambil beberapa langkah cepat dan memberi Wang Baole busur yang dalam.
“Salam, Kepala Prefek!”
“Daobin, kenapa kamu juga begini? Kita semua teman sekolah. Apa semua ini tentang salam? ” Wang Baole pura-pura marah dan maju untuk membuat Liu Daobin berdiri tegak. Dia memberhentikan inspektur di sekitarnya dan mengundang Liu Daobin untuk duduk.
“Daobin, sudah setengah tahun dalam sekejap mata. Saya masih ingat pergantian peristiwa kembali selama pengujian kami. ” Wang Baole membelai tunggul kecil yang baru saja menumbuhkan dagunya, seolah-olah sedang mengingat masa lalu. Ini adalah pernyataan pembuka yang dia pelajari dari otobiografi para pejabat tinggi. Namun, terlepas dari bagaimana orang melihatnya, memiliki ekspresi seperti remaja hanya terasa aneh.
Liu Daobin juga merasa aneh, tetapi dengan cepat menekan pikirannya. Meskipun dia diundang oleh Wang Baole untuk duduk, dia mengingat tindakan yang dilakukan ayahnya setiap hari ketika menghadapi atasan. Dia dengan cepat meniru ayahnya dan duduk ke depan, hanya mengambil setengah dari kursi. Dia mengenakan ekspresi yang sangat penuh perhatian di wajahnya.
“Kepala Prefek, itu semua berkat kamu karena telah menyelamatkan hidupku. Aku, Daobin, tidak akan pernah melupakannya! ” Dia menunggu Wang Baole menyelesaikan kalimatnya, dan jawabannya sejalan dengan kata-kata Wang Baole.
“Sekarang karena tidak ada orang luar di sini, kamu bisa memanggilku dengan namaku. Daobin, aku tidak memperlakukanmu sebagai orang luar. ” Wang Baole menilai Liu Daobin dan pertama-tama kagum dengan sikap duduk Liu Daobin dan membalas sebelum sangat senang. Namun, dia cukup bingung bagaimana Liu Daobin tampak lebih selaras dengan etiket di kalangan resmi daripada dia.
Apakah dia juga membaca otobiografi para pejabat tinggi? Sementara Wang Baole tetap bingung, dia diam-diam ingat cara Liu Daobin duduk dan mempelajarinya dalam hati.
Liu Daobin segera menjawab dengan setuju. Dia sengaja membuat dirinya terlihat santai, tetapi, pada kenyataannya, dia tidak mengubah cara dia duduk sama sekali. Dengan cara ini, keduanya terlibat dalam percakapan santai yang memperluas wawasan Wang Baole. Dia tiba-tiba merasa bahwa Liu Daobin sangat mengesankan.
Saya tidak menyadarinya sebelumnya, tetapi orang ini memiliki cara khusus untuk melakukan sesuatu. Wang Baole merasa bahwa dia telah mendapat banyak manfaat. Dia kemudian menyarankan niat tulusnya untuk menjadikan Liu Daobin salah satu inspektur Departemen Disiplin Perguruan Tinggi Stones Stones.
Saat dia mengatakan itu, napas Liu Daobin segera tergesa-gesa. Meskipun dia banyak membaca dan telah belajar banyak pengetahuan dari ayahnya, dia masih muda. Saat dia mendengar bahwa dia bisa menjadi inspektur, dia langsung berdiri dengan gembira.
“Terima kasih, Kepala Prefek. Saya pasti akan mematuhi instruksi yang Anda miliki untuk saya di masa depan! ”
Wang Baole tertawa terbahak-bahak, dan setelah memberi Liu Daobin beberapa kata dorongan, ia mempromosikan beberapa siswa dari Kota Phoenix. Akhirnya, dia membiarkan Liu Daobin merekomendasikan beberapa orang sebelum menjadikan semua orang itu menjadi inspektur dari Departemen Disiplin Perguruan Tinggi Stones Stones Hall dengan memberikan perintahnya sebagai Kepala Distrik.
“Aku baru saja mengambil alih Departemen Disiplin Perguruan Tinggi ini. Daobin, kamu harus membantuku menontonnya di masa depan. ” Akhirnya, Wang Baole memberinya beberapa instruksi lagi sebelum Liu Daobin yang sangat bersemangat pergi. Dia duduk di kursinya, meletakkan kakinya di atas meja, dan minum Air Es Roh. Dia merasa sangat baik ketika dia mengambil berkas yang diletakkan di atas meja dan mulai dengan santai merambannya.
Dokumen-dokumen ini adalah tentang hal-hal yang telah ditangani oleh inspektur Spirit Stones Hall mengenai pelanggaran peraturan perguruan tinggi. Mereka membutuhkan keputusan terakhirnya.
Setelah melihat dokumen tebal, Wang Baole meliriknya sepintas. Terlepas dari seseorang bernama Sun Qifang, yang ditangkap karena mencuri manual fakultas Persenjataan Dharmik, yang lain adalah pelanggaran sepele terhadap peraturan perguruan tinggi.
Bahkan tingkat keparahan pencurian manual bisa bervariasi. Semua ini adalah kasus-kasus di mana para inspektur Spirit Stones Hall melakukan penangkapan; oleh karena itu, Wang Baole memiliki kekuatan absolut untuk berurusan dengan mereka.
Setelah melirik sekilas, ia mendapati itu membosankan dan melemparkan dokumen ke samping sebelum melanjutkan memakan makanan ringannya.
Departemen Disiplin Perguruan Tinggi ini hanya perlu mereka untuk takut padaku. Saya tidak punya waktu dan upaya untuk menangani masalah seperti itu. Kembali dalam ujian, Liu Daobin dengan cepat mengorganisir sekelompok orang dan bertindak sebagai pemimpin. Dia tampaknya agak berpengalaman … Saya dapat mempertimbangkan untuk membiarkannya menonton mereka.
Sejak usia muda, impian Wang Baole adalah menjadi Presiden Federasi. Sekarang dia telah menjadi Kepala Distrik, dia merasa telah mengambil langkah besar untuk menjadi Presiden Federasi.
Namun, kekuasaan hanyalah alasan sekunder baginya yang ingin menjadi Presiden Federasi. Lebih penting lagi, dia tidak ingin diganggu oleh orang lain. Sekarang dia telah menjadi Kepala Distrik, dia percaya bahwa tidak mungkin siapa pun di fakultas Persenjataan Dharmik bisa menggertaknya.
Dengan pemikiran ini, Wang Baole tidak ingin tinggal lebih lama lagi. Dia keluar dan mengelilingi tanah sebelum bertukar untuk volume kedua Qi Fostering Art dan manual studi Prasasti. Dia kembali ke kediaman guanya dan mulai berkultivasi serta meneliti volume kedua dari Qi Fostering Art.
Dari sudut pandangnya, dia sudah mencapai tujuannya. Dia ada di sini di Dao College untuk belajar. Dalam beberapa hari mendatang, yang perlu ia lakukan adalah fokus pada studinya.
Waktu berlalu, dan segera, satu minggu telah berakhir. Selama minggu ini, Wang Baole kadang-kadang akan menuju ke Kepala Prefek Paviliun sambil menghabiskan sebagian besar waktunya meneliti volume kedua Seni Pembinaan Qi.
Meskipun dia tidak ada, Liu Daobin berhasil mengejutkan Wang Baole sekali lagi dengan bakat manajemennya dalam minggu setelah promosinya. Segala sesuatu ditangani dengan cara yang sangat metodis, dan segala hal, baik itu besar atau kecil, akan dilaporkan dengan sopan kepada Wang Baole dalam ringkasan panggilannya. Dia memastikan untuk tidak membuat Wang Baole salah paham atau berpikir bahwa dia sedang merebut kekuasaan.
Bahkan, Paviliun Kepala Sekolah Dao College tidak memiliki contoh perebutan kekuasaan. Ketika sampai di sana, Kepala Prefek Paviliun memiliki kekuatan penunjukan, memungkinkan mereka untuk meratakan masalah apa pun jika seseorang melampaui batas seseorang!
Ini adalah sesuatu yang sangat dikenal Liu Daobin.
Sementara itu, di fakultas Tempur …
Meskipun dia bukan Kepala Distrik, Lu Zihao diam-diam mengerahkan dirinya untuk bertarung dengan Chen Ziheng dan Zhuo Yifan untuk jabatan Kepala Prefektur. Dia curiga memeriksa berita tentang Wang Baole di Spirit Intranet ketika dia memperhatikan beberapa foto.
Semakin dia menatap Wang Baole di foto-foto itu, semakin dia merasakan sesuatu yang salah. Beberapa saat kemudian, dia mengeluarkan cincin transmisi suaranya dan segera mengirim transmisi suara ke adik perempuan Zhou Lu dari klub pertarungan.
“Zhou Jing, bantu aku mengumpulkan informasi tentang Kelinci Gemuk yang tak tahu malu itu. Saya pikir saya telah menemukan target! ”
–> Baca Novel di novelku.id <–