A Wizard’s Secret - Chapter 52

Babak 52: Pertempuran Kastor Ejaan IV

Penerjemah: J_Squared Editor: J_Squared

Wisaya Jason tidak mati. Sebagai gantinya, dia melangkah keluar dari aula selangkah demi selangkah, menatap Merlin mematikan dengan ekspresi gelap.

Merlin juga mengamati Wisaya Jason. Dia memperhatikan bahwa perisai cahaya transparan telah mengelilingi tubuh Wizard Jason. Itu terus menyerap Elemen Cahaya dari luar.

“Gulir Ejaan? Di atas itu, itu jauh melebihi mantra tingkat Pertama! “Merlin bergumam dengan suara rendah. Dia bisa merasakan bahwa perisai cahaya transparan pada Wizard Jason juga mantra. Selain itu, itu adalah mantra tingkat tinggi. Itu bukan sesuatu yang bisa dilakukan oleh Wizard Jason.

Satu-satunya penjelasan untuk ini adalah bahwa Wizard Jason memiliki Spell Scroll padanya. Ketika Merlin mengejutkannya dengan melemparkan Frost dan Large Fireball, Wizard Jason merasa bahwa dia diancam, jadi dia mengeluarkan gulungan itu dan memulai mantera dalam gulungan itu.

Setelah Penyihir Jason berjalan keluar dari aula, ia tampaknya telah mendengar gumaman Merlin. Dia menunjukkan sedikit senyum ketika dia berkata, “Itu benar. Saya memiliki Spell Scroll dengan saya. Mantra di dalam gulungan itu adalah mantera tingkat Kedua jenis Suci Murni, Cincin Cahaya Suci. Bidat yang rendah hati, rencanamu tidak berhasil padaku. Sekarang giliranmu. Terima penilaianmu! ”

Merlin menyipitkan matanya. Cahaya putih tebal muncul dari tubuh Wizard Jason. Elemen Cahaya yang mengamuk berkumpul, menyebabkan rasa bahaya di hati Merlin.

Dia tahu Wizard Jason akan memberikan mantra tingkat pertamanya!

“Ajudikasi Cahaya Suci!” Seperti yang diharapkan, Wizard Jason berteriak sambil memegang kedua telapak tangannya, seolah-olah dia sedang berdoa.

Begitu suaranya jatuh, pilar cahaya putih dengan cepat terbentuk dan menghancurkan langit. Cahaya putih yang berkilauan sepertinya menutupi matahari di langit.

Ini adalah mantra tingkat Pertama yang telah menghancurkan semua harapan lelaki tua Etha!

Mantra itu belum terbentuk dengan sempurna. Merlin sudah merasakan tekanan besar padanya. Tidak ada angin sebelumnya, tetapi bersamaan dengan pelepasan mantra “Ajudikasi Cahaya Suci”, embusan angin datang langsung ke arahnya, hampir menyebabkan Merlin tidak dapat membuka matanya.

“Mantra tingkat pertama? Ayo aku! “Teriak Merlin. Kekuatan Pikirannya merangsang Model Mantra dalam Kesadarannya dengan hiruk pikuk.

“Swoosh, swoosh, swoosh.”

Bola api terus terbang keluar dari tangan Merlin, berusaha menghentikan potongan besar cahaya putih tetapi tidak berhasil. Banyak bola api ditenggelamkan oleh cahaya putih, lenyap selamanya.

Dalam benak Merlin, dia memikirkan adegan di mana lelaki tua Etha melemparkan Fireball untuk membakar dirinya menjadi abu.

Mungkin itu menunjukkan betapa Etha adalah orang tua yang putus asa ketika dia menghadapi “Ajudikasi Cahaya Suci”!

“Bola Api Besar!” Teriak Merlin dan melemparkan Fireball dengan hiruk-pikuk. Ketika bingkai abu-abu telah berubah merah, dia melemparkan Bola Api Besar tanpa ragu-ragu.

Bola api raksasa muncul sekali lagi, tapi kali ini, Merlin menggunakan Bola Api Besar untuk memblokir mantra tingkat Pertama Wizard Jason!

“Ledakan!”

Bola api raksasa meledak lagi dan dampak kekerasan telah menyebabkan “Ajudikasi Cahaya Suci” berhenti sedikit.

Fireball Merlin bisa dilemparkan ke hampir dua puluh kali terus menerus. Dalam situasi hidup dan mati seperti itu, dia tidak bisa memikirkan hal-hal lain lagi. Dia hanya melemparkan Fireball tanpa berhenti. Terlepas dari Fireball normal atau Large Fireball, dia menembak mereka pada Wizard Jason dengan gila.

Di luar kastil, banyak bangsawan dan ksatria menatap sepotong besar layar putih di langit dan Fireball seperti hujan Merlin. Mereka semua tampak agak pucat. Tidak peduli apakah itu mantra Wizard Jason atau mantra Merlin, itu bukanlah sesuatu yang bisa mereka lawan.

Mereka adalah dua kekuatan dengan perbedaan seperti jurang. Mereka telah mengguncang hati semua orang!

“Merlin, tunggu!” Old Wilson memegang kedua telapak tangannya. Dada berototnya naik-turun, menunjukkan betapa gugupnya dia di dalam.

‘Tuan Muda Merlin, tolong tunggu!’ Yaguez muda juga mendukung Merlin di dalam hatinya.

Semua orang tahu bahwa pertempuran dua Kastor Ejaan yang kuat telah memasuki tahap yang paling penting!

“Ledakan!”

Akhirnya, cahaya putih dengan ganas meledak ke tubuh Merlin seperti palu berat. Api yang tak berujung membakar di udara menghalangi dampak cahaya suci pada Merlin.

Merlin merasakan kekuatan kasar yang luar biasa menekan dadanya, lalu rasa sakit yang tak tertahankan meledak di dadanya.

“Ka-chak.”

Tulangnya patah. Merlin akhirnya tidak tahan lagi. Tubuhnya diledakkan ke belakang dan jatuh ke tanah.

“Hehe. Saya masih memblokirnya. Bagaimana dengan mantra tingkat pertama, ya? ”

Merlin yang jatuh ke tanah menopang dirinya dengan satu tangan dan berdiri dalam kesulitan. Beberapa tulang rusuknya patah oleh kekuatan besar, menyebabkannya sakit membara.

Namun, Merlin tidak mati. Dia telah memblokir mantra tingkat Pertama Wizard Jason. Bahkan kakek tua Etha belum mencapai ini.

Wisaya Jason menyipitkan matanya. Setelah melihat Merlin berdiri dengan menggigil, ekspresinya tenang dan acuh tak acuh ketika dia berkata, “Bidat yang licik, kamu sangat beruntung. Kamu tidak mati tetapi kamu tidak akan seberuntung itu lain kali! ”

Wisaya Jason berencana untuk melemparkan “Ajudikasi Cahaya Suci” sekali lagi.

Merlin menekan daerah di mana tulang iganya patah ringan dengan tangannya. Ini bisa meringankan rasa sakitnya sedikit. Alasan dia tidak mati adalah bahwa, selain Bola Api Besar telah memblokir bagian dari dampak “Ajudikasi Cahaya Suci”, Merlin memiliki atribut fisik yang sebanding dengan Pendekar Pedang Elemental Tingkat Pertama.

Atribut fisik yang kuat telah memungkinkan Merlin untuk menanggung sebagian dari kejutan yang dilepaskan oleh “Ajudikasi Cahaya Suci”.

“Hehe. Wisaya Jason, kamu tidak punya kesempatan lagi. Semuanya berakhir!”

Merlin memandang Wisaya Jason yang akan mengucapkan mantra. Tatapannya sedikit menunjukkan tanda kegilaan.

“Frost Besar!” Teriak Merlin. Hampir melelahkan Kekuatan Sihir terakhir dalam Model Mantra Frost, ia telah melemparkan Frost Besar.

“Ka-chak, ka-chak.”

Efek Frost Besar jauh lebih besar daripada Frost normal. Kemampuan mengikatnya juga luar biasa. Bahkan jika Wizard Jason siap untuk itu, dia masih terikat dan tidak akan bisa keluar darinya dalam waktu singkat.

Namun, Wizard Jason tidak panik sama sekali. Dia melihat perisai cahaya transparan di sampingnya. Karena dia sangat percaya diri dengan mantra tingkat kedua, Holy Light Ring, dia hanya mencibir. “Hmph. Bidat yang sesat, hentikan perjuangan yang tidak berguna. ‘Cincin Cahaya Suci’ bukanlah sesuatu yang bisa kau kalahkan. ”

“Apakah itu? ‘Cincin Cahaya Suci’ adalah mantra tingkat kedua? ”

Mulut Merlin tiba-tiba berubah menjadi senyum aneh. Di depan dadanya, liontin yang tampak kuno telah muncul sejak beberapa waktu yang lalu.

“Mari kita lihat apakah itu dapat memblokir sepuluh Bola Api Besar.”

Setelah dia mengatakan itu, Mind Power Merlin segera memprakarsai Bell Pendant. Dalam sekejap, sepuluh bola api raksasa yang memancarkan panas menakutkan, menghanguskan terbang ke arah Wizard Jason.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<