A Wizard’s Secret - Chapter 401

Bab 401: Kembali ke Monumen Kuno II

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Di hutan yang sunyi, sesosok tubuh hitam muncul.

“Sepertinya ini dia!”

Merlin melihat sekelilingnya dan samar-samar bisa merasakan keakraban dari ingatannya. Di sinilah monumen kuno berada. Namun, sekarang hanya ada tanah datar yang diselimuti karpet tebal daun mati. Bagaimana bisa ada monumen kuno di sini?

“Naik!”

Merlin mengernyitkan alisnya, lalu menggerakkan tangannya. Seketika, daun-daun yang jatuh dengan cepat berputar oleh angin puyuh, melayang ke samping. Tanah kosong muncul di tanah.

Di tanah terbuka, ada gundukan tanah kecil. Mata Merlin menjadi cerah setelah gundukan ini muncul, perasaan di hatinya menjadi lebih kuat.

“Monumen kuno itu pasti ada di sini, hanya karena alasan yang tidak diketahui, ia tenggelam, hanya menyisakan sebagian kecil di atas tanah. Jika saya tidak datang ke sini sebelumnya, itu tidak akan mudah ditemukan. ”

Merlin bergumam pada dirinya sendiri. Dia sudah mengetahui bahwa gundukan tanah kecil ini adalah tempat tugu kuno itu berada, hanya karena suatu alasan, gundukan itu perlahan-lahan tenggelam di bawah tanah dan ditutupi oleh dedaunan yang jatuh.

Dahulu, ada sebuah lorong di monumen kuno, tetapi sekarang bahkan bagian itu telah dikuburkan. Meskipun demikian, ini tidak mengganggu Merlin.

“Buka!”

Merlin meraung dengan suara rendah. Sosoknya melompat ke depan dalam sekejap, menjadi kilatan hitam ketika energi di seluruh tubuhnya meledak dengan marah.

“Gemuruh.”

Suara nyaring bergema di hutan. Merlin saat ini menggunakan kekuatan murni tubuhnya. Dia sudah sangat kuat. Dalam satu serangan, tanah yang lepas segera runtuh ke dalam dan mengungkapkan bagian yang dalam yang menuju ke bawah.

“Jadi, ada sebuah lorong!”

Senyum tersungging di sudut mulutnya. Di masa lalu, dia masuk melalui bagian itu. Sekarang, dia hanya mengukur sekitar lorong untuk secara langsung memaksa masuk.

Udara lembab datang dari dalam lorong yang dalam. Meskipun dedaunan yang sudah mati dan tanah yang longgar menutupi lorong itu, masih ada uap air yang merembes ke dalam.

Merlin memasuki lorong itu dan merasakan kekuatan dingin dan suram. Dia tahu bahwa ada laba-laba bermotif dan monster penjaga lainnya di monumen kuno tetapi dengan kemampuannya saat ini, dia harus dapat dengan mudah berurusan dengan bahkan monster penjaga terkuat.

“Mencicit mencicit.”

Memang, dalam waktu singkat, Merlin mendengar suara aneh di depan, mengikuti laba-laba bermotif yang muncul di lorong satu demi satu, menghalangi jalan Merlin.

Laba-laba bermotif ini memiliki warna-warna cerah yang tak tertandingi. Masing-masing dari mereka memiliki bingkai besar. Setelah melihat Merlin, mata merah darah melintas di mata mereka, dan mereka tampak sangat gembira.

Di mata mereka, Merlin adalah pesta yang lezat!

“Hmph!”

Merlin mendengus dingin. Lapisan api yang mengamuk segera berkobar di sekitarnya. Ke mana pun mantera level empat Incinerating Fire pergi, laba-laba berpola tidak bisa menahannya, masing-masing dibakar menjadi abu.

Mungkin bagi Merlin di masa lalu, laba-laba berpola ini sangat hebat, tetapi bagi Merlin saat ini, mereka nyaris tidak layak disebut. Di mana pun dia lewat, laba-laba bermotif itu menjadi abu.

“Betapa lemahnya!”

Tak lama kemudian, laba-laba bercorak semuanya dibakar menjadi abu. Merlin terus maju, dan dia dengan cepat mencapai patung berbentuk api.

Patung berbentuk api ini seperti hidup dan detail terutama ketika Merlin tiba di dekatnya. Itu mulai berputar secara bertahap, dan seberkas api menembak keluar dengan liar dari patung itu.

Cahaya api ini dengan cepat terbentuk, dan itu adalah sprite api yang dia temui saat itu di monumen kuno!

Api sprite dikelilingi oleh api yang menyala-nyala. Ketika melihat Merlin, ekspresi terkejut melintasi wajahnya. Setelah itu, nyala api itu dengan hati-hati membuat ukuran Merlin naik, dan bertanya dengan suara bingung dan tidak pasti, “Aku ingat kamu. Saat itu di monumen kuno ini, Anda adalah Wizard Merlin yang membudidayakan Ciuman Api! Kamu sudah menjadi Spell Caster Tingkat Keempat? ”

Sprite api itu sulit dipercaya. Berapa lama Merlin pergi? Paling-paling, itu hanya beberapa tahun saja, dan saat itu, Merlin hanya seorang Mantra Caster Tingkat Pertama.

Merlin menggelengkan kepalanya dengan ringan. “Aku masih belum menjadi Spell Caster Tingkat Keempat, hanya saja aku sudah berhasil membangun mantra tipe Api tingkat Keempat.”

“Kamu telah membangun mantra tipe Api tingkat Keempat?”

Mata nyala api menyala ketika fluktuasi muncul di sekitarnya. Siapa pun dapat dengan jelas melihat bahwa itu sangat gembira.

“Artinya, kamu datang ke sini sekarang untuk menumbuhkan bentuk kedua dari Fiery Collapse?”

“Tepat sekali. Saya di sini untuk memupuk bentuk kedua dari Fiery Collapse. Harta karun yang memungkinkan saya untuk melakukannya hanya dapat ditemukan di sini di monumen kuno! ”

Merlin tidak menyangkal ini. Setelah dia mengolah bentuk kedua dari Fiery Collapse, itu akan menjadi berkat besar bagi sprite api juga. Ini karena begitu Fiery Collapse telah mencapai bentuk kedua, pengikatan seluruh monumen kuno akan berangsur-angsur hilang, pada akhirnya memungkinkan sprite api untuk mencapai kebebasan.

Ini adalah kesempatan yang diimpikan oleh sprite api!

Mungkin karena api sprite sangat gembira, itu terus-menerus melayang, dan kekuatan yang sangat samar bisa dirasakan di udara.

“Ya ya ya! Hari itu akhirnya tiba. Saya sudah menunggu begitu lama, dan sekarang saya memiliki kesempatan untuk melarikan diri. Wizard Merlin, aku akan membawamu ke rintangan. Hanya setelah membereskan rintangan itu, Anda bisa mendapatkan berbagai harta di dalamnya untuk budidaya bentuk kedua dari Api Runtuh! ”

Sprite api tidak bisa menunggu lagi untuk membawa Merlin untuk mencoba penghalang.

Merlin mengangguk. Sebelumnya, ketika dia pertama kali mengembangkan Fiery Collapse, dia harus melewati rintangan juga. Tentu saja, kali ini, untuk mengolah bentuk kedua, ia juga harus menyelesaikan rintangan.

Merlin tidak tahu banyak tentang monumen kuno ini. Dia hanya tahu bahwa itu ditinggalkan oleh Spell Caster hebat bernama Wizard Dowland. Menurut dugaan Merlin, Wizard Dowland juga harus menjadi Penyihir Luar Biasa!

Hanya Penyihir Hebat yang akan memiliki kemampuan untuk meninggalkan monumen kuno yang begitu besar dan mengatur berbagai mantra dan teknik di dalamnya yang bertahan bahkan setelah seribu tahun. Kebanyakan Spell Casters tidak memiliki cara untuk mencapai ini.

Api sprite dengan cepat membawa Merlin melalui banyak lorong sampai mereka datang di depan ruang batu. Di dalam ruang batu, ada monster abu-abu yang menyerupai landak yang sedang tertidur lelap.

“Jepret.”

Monster seperti landak tampaknya telah merasakan kedatangan Merlin dan Flame Sprite dan perlahan-lahan terbangun.

“Hmm? Sebuah boneka?”

Melihat monster seperti landak ini, Merlin bisa merasakan kekuatannya yang tak bernyawa serta jejak energi yang parah. Hanya boneka-boneka itu yang akan memancarkan kekuatan seperti itu.

Monster landak di depannya ini adalah boneka yang kuat!

“Berdengung.”

Tanpa peringatan, mata boneka landak melintas dengan cahaya merah seolah-olah telah hidup. Setelah itu, mata yang dingin itu membuka dan menatap Merlin!

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<