A VIP as Soon as You Log In - Chapter 46 - Yeouiju Naga - 1
A VIP as Soon as You Log In – Chapter 46 : Yeouiju Naga – 1
Translator : Avalone
–Kau mendapat 1 Ramuan Kelincahan Menengah sebagai bonus login hari ini.
Pagi di hari Jumat yang cerah adalah hari untuk pelatihan gerbang. Kang Shin-hyuk yang terus menempa pikirannya sampai pergi ke tempat tidur tiba-tiba dialihkan saat melihat bonus login.
“Ramuan kelincahan? Administrator, apa meminum itu akan meningkatkan kelincahan?”
—Sayangnya, itu bukan peningkatan permanen. Ramuan itu akan memperkuat kelincahanmu dua tingkat selama tiga puluh menit.
“Bahkan efek sementara itu sudah bagus.” Administrator memberitahunya kalau ramuan bertingkat rendah bisa dibeli dari papan perdagangan sebagai item dasar, karena item itu dijual oleh Semesta Pahlawan sendiri. Bahkan peningkatan satu tingkat akan bagus, tapi harganya 100,000HP, jadi ia memilih untuk menyerah. Bonus login hari ini cukup menguntungkan.
—Ingatlah bahwa ramuan itu hanya bisa meningkatkan sejauh peringkat SS, mengingat itu adalah ramuan tingkat menengah.
“Ramuan tingkat menengah mencakup sampai peringkat SS?” Sejauh yang Shin-hyuk tahu, ada kasus langka dimana skill atau status melebihi rank S. Jika seseorang melakukannya, itu cukup baginya untuk dianggap sebagai ranker top. Bagaimana bisa ramuan yang mampu mendorong seseorang hingga rank SS tidak termasuk tingkat lanjut?
“Berapa banyak tingkat yang bisa dicapai status…” Saat ini, ia memiliki: Kekuatan B–, Kelincahan B+, Nyawa B, Kekuatan Spiritual B–. Sejak evolusi trait keduanya, sekarang semua kemampuan fisiknya memasuki peringkat B, tapi sekarang ia tiba-tiba merasa menyedihkan. Bahkan Shin Eunah yang tidak berani Kang Shin-hyuk bandingkan dengan dirinya sendiri diperlakukan sebagai pendatang baru di Semesta Pahlawan. Administrator mengirim pesan lain seolah menggelengkan kepala.
—Kau pasti akan mencapai sejauh itu suatu hari nanti.
“Apa itu benar…”
—Tentu saja. Segera setelah tingkat sinkronisasi mencapai 20% dan hak istimewa VIP kedua dibuka, kemungkinan kau akan mendapat ramuan buff kecepatan pertumbuhan dari bonus login akan meningkat.
Shin-hyuk bisa menghitung dengan mudah berapa kali ia menerima buff itu sejauh ini. Dan jika ia bisa mendapat buff itu lebih sering, itu akan bagus untuk latihannya.
—Selain itu, akan ada ramuan pertumbuhan status diantara item-item dasar di papan perdagangan. Itu bisa diterapkan dengan buff tingkat pertumbuhan untuk meningkatkan efisiensinya.
“Berapa harganya?”
—Sebagai pengingat khusus, harga ramuan tingkat rendah yang meningkatkan tingkat pertumbuhanmu sebesar 30% dalan sehari adalah 300,000HP.
Ia tahu itu. Bahkan setelah ia mengembalikan sebagian hak VIP-nya dan memulihkan banyak HP, jumlah itu terlihat sangat kecil sekarang. Ada juga hal yang ingin ia beli lagi juga, seperti ruang penyimpanan dan item sekali pakai seperti Jeli Eiren. Ada juga bahan metalurgi dan peralatan yang mungkin membutuhkan HP.
“Aku harus membuat senjata dan menjualnya dengan cepat.”
—Bonus 100HP untuk anggota!
“Ya, terima kasih.” Pada bonus administrator yang biasa, ia segera berterima kasih. Ia sudah bersiap sebelum memberi Onyx sarapan dan pergi ke restoran asrama sendiri. Awalnya, ia akan latihan di pagi hari setelah sarapan, tapi ia tidak punya waktu hari ini. Ini adalah hari pelatihan gerbang dan mereka seharusnya berkumpul pada tepat pukul 7 pagi setelah mempersenjatai diri.
“Shin-hyuk!”
“Oh.” Ia bertemu dengan Baek In-ha yang menikmati makanan yang dipenuhi bahan-bahan Korea yang terkenal.
“Hari ini masakan Koreanya sempurna.”
“Kita selalu memakan makanan jenis ini, walaupun makanan Barat lebih populer di sini.”
“Kurasa itu adalah konspirasi untuk membuat murid Korea mengungguli murid internasional.” Tentu saja, makanan negara lain juga disiapkan untuk para murid. Tapi sebagian besar murid internasional memakan hidangan Korea. Saat mereka memikirkan ini, mereka merasakan keberadaan orang lain mendekati mereka. Itu tidak lain adalah asisten mereka, Do Woojin.
“Duduklah di sebelahku.”
“Ya.” Makanan Do Woojin tidak jauh berbeda, meskipun itu sedikit dibandingkan dengan porsi besar Shin-hyuk.
“Kenapa kau makan banyak sepagi ini? Apa kau lupa kalau ada pelatihan?”
“Karena kita harus latihan, kita harus makan lebih. Selain itu, makan begini di luar kampus harus membayar lebih.” Do Woojin menggelengkan kepala dan duduk.
“Kapten menanyakan tentangmu.”
“Kapten…Douglas Payne?”
“Aku menanyakannya tentang apa yang dia inginkan dariku setelah mengusirku ke bangunan kedua.” Dia membuat ekspresi yang tidak menyenangkan saat dia memasukkan telur kukus ke dalam mulutnya.
“Aku menjawab begitu, tapi cepat atau lambat mereka mungkin akan mengambil tindakan langsung.”
“Apa itu benar-benar hal yang perlu dikecewakan?”
“Yah…” Do Woojin ragu, mengunyah beberapa kecambah goreng sebelum menghela nafas.
“Kau mungkin tidak mengetahui ini dari Stringfield, tapi kapten ingin menjadikan wakil kapten gadisya. Karena orang pertama yang wakil kapten tunjukkan ketertarikannya adalah kau, wajar saja kapten tertarik siapa kau itu. Setidaknya, itulah yang beredar.”
“Jadi dia serius ingin berurusan denganku karena itu?”
“Dia memang tipe orang yang seperti itu. Seperti dia dari suatu buku.” Do Woojin memikirkan Shin-hyuk dan Baek baik-baik. Baek melihat diantara mereka berdua.
“Apa. Kenapa. Apa?”
“Bukankah wakil kapten biasanya memantau dan merekrut pendatang baru yang berbakat?”
“Itulah kenapa itu kacau. Wakil kapten dikenal memiliki mata yang baik terhadap kemampuan seseorang.” Kang Shin-hyuk mendengarkan saat ia lanjut memakan makanan sebelum dia. Do Woojin terlihat sedikit kesal dengan itu.
“Kapten tidak terlihat menyadari hal itu, yang pastinya membuatmu jengkel karena kau dengar wakil kapten tertarik padamu.”
“Aku tidak melakukan apa-apa.”
“Itu tidak terlalu penting. Hal ini terjadi karena kau, terlepas dari entah kau melakukan sesuatu yang salah atau tidak.” Merepotkan baginya untuk dikelilingi oleh hal ini, tapi ia tahu kalau ia bisa setidaknya menjaga mereka karena mereka akan ke dungeon bersama-sama. Tapi ia sejujurnya merasa bahwa ia lebih suka kalau mereka mengurusnya sendiri. Yang ia lakukan hanyalah memakan muffin yang diberikan Eleanor.
“Pokoknya…berhati-hatilah.”
“Terima kasih sudah mengkhawatirkanku.”
“Hmph.” Do Woojin pura-pura tidak khawatir dan memakan nasinya. Kang Shin-hyum tersenyum saat ia mengosongkan nasi yang tersisa di piringnya juga. Baek sedang memakan buah yang menjadi makanan penutupnya.
***
Pukul 7 pagi. Seluruh siswa tahun pertama telah berkumpul di kelompok mereka di halaman utama. Mereka mendengarkan pidato singkat kepala sekolah dan sekarang sedang dalam perjalanan ke gerbang yang ditugaskan dengan pengawas mereka. Total ada tujuh puluh kelompok dan total tiga ratus orang, termasuk delapan kelas dari Jurusan Ksatria dan dua dari Jurusan Sihir. Namun, satu-satunya yang memasuki Sarang Gagak adalah Kelompok 7 dari Kelas C.
“Pagi.”
“Halo” Kang Shin-hyuk yang sudah datang bersama Do Woojin dan Baek In-ha menyapa Karen yang terlihat sangat baik. Dia memiringkan kepala pada mereka bertiga yang mendekat.
“Kapan kalian menjadi begitu dekat?”
“Kami baru saja makan bersama.”
“Baiklah? Pokoknya, Shin-hyuk, datanglah ke pesta barbeque kami hari Minggu ini. Daging tak terbatas gratis!”
“Aku tidak akan pergi.”
“Kenapa?!” Dia berteriak kaget, Do Woojin bergerak ke sebelahnya.
“Mungkin lebih baik kau bergabung dengan kami kalau kau ingin menghindari semua hal merepotkan ini.”
“Hei, kalau begitu aku akan dihadapi dengan sungguh-sungguh. Itu akan menjadi lebih merepotkan…”
“Apa ada masalah di sini?” Ketika Shin-hyuk menolaknya, suara muncul dari belakang mereka. Di saat yang sama, semuanya menjadi berisik.
“Itu Empress!”
“Dia sungguhan!”
“Itu pasukan khusus.”
“Bagaimana bisa mereka menjadikan orang itu pengawas mereka.?”
Shin-hyuk berbalik untuk melihat sosok Shin Eunah, cucu Anvil yang memancarkan kedinginan nol mutlak dengan mata emasnya.
“Apa ada yang mengganggu Kang Shin-hyuk? Siapa yang berani melakukannya?” Dia menatap lurus ke Do Woojin saat menanyakan ini, yang mana membuat Shin-hyuk takut meskipun dia ada di samping.
“Yah, uh…itu…”
“Bukan hal yang serius, hanya perselisihan kecil.”
“…” Do Woojin malu dengan tatapannya yang teguh, jadi Shin-hyuk segera ikut campur. Mata Shin Eunah menjadi sedikit lembut.
“Perselisihan sepele…baiklah. Tapi kalau ada sesuatu yang tidak masuk akal terjadi, silahkan berkonsultasi denganku. Aku akan mengambil tindakan formal melalui kepala sekolah.”
“Baiklah.” Apa dia kepala sekolahnya sekarang? Bahkan jika ia bangkit dari kubur, ia tidak akan pernah berkonsultasi dengan Eunah.
“Aku akan selalu ada di dekatnya supaya tidak ada apapun yang terjadi pada Shin-hyuk!”
“Baiklah. Sekarang, semuanya. Kemarilah.” Dia merespons dengan dingin pada Baek yang mencoba mencetak poin dan membawa kelompok berbaris. Total tujuh puluh kelompok dibariskan berjejer-jejer.
“Lihat di sana.”
“Itu Thunder Empress.”
“Cantik…”
“Aku minta maaf…”
Dia menggunakan pakaian hitam polos, tapi kecantikannya sudah cukup untuk menarik perhatian. Seruan datang dari orang-orang yang melihatnya, tapi dia menatap lurus tanpa mempedulikannya. Atmosfer sama sekali tidak berubah selama pemberian nasihat oleh kepala sekolah, tapi segera setelah sesi pelatihan di mulai, dia berbalik dan berteriak singkat.
“Mulai!” Perintah terdengar di antara seluruh orang yang berkumpul, terutama di telinga Kang Shin-hyuk. Itu karena mikrofon telinga yang digunakan masing-masing anggota kelompoknya.
“Kemana kelompok itu pergi?”
“Aku iri.”
Kelompok-kelompok maju seolah mereka bersaing, tapi Shin Eunah membiarkan kelompok mereka tidak mengkhawaitrkan atmosfer sekeliling. Sikap yang selalu mempertahankan kecepatannya sendiri adalah sesuatu yang ingin dipelajari Kang Shin-hyuk.
“Ketika superhuman terlibat dalam operasi gerbang, ada dua cara mereka bergerak. Yang pertama adalah pemberangkatan darurat karena gerbang irregular. Yang kedua adalah pemberangkatan umum. Dalam kasus kedua, tidak akan ada masalah dalam menggunakan transportasi apapun asalkan tidak terlambat.” Shin Eunah dengan cepat menjelaskan pada kelompok saat dia membawa mereka keluar pekarangan sekolah.
“Untuk pemberangkatan darurat, segala cara yang ada harus digunakan untuk sampai ke titik pertemuan secepat mungkin. Negara bahkan akan mengganti rugi kerusakan properti publik atau pribadi yang disebabkan oleh aktivasi kemampuan. Lalu, dengan itu, kita akan melakukan panggilan darurat.”
“Ya?” Shin Eunah menghilang dari tempat tanpa memberi kesempatan bagi mereka untuk bertanya tentang apa yang dia maksud. Segera setelahnya, stick Shin-hyuk berdering dengan notifikasi. Dia mengirimnya peta dengan lokasi titik pertemuan.
“Kalau begitu, aku akan pergi juga!”
“Oh, dasar keparat!”
“Aku juga!” Baek In-ha segera mengenali situasi dan berlari. Karen melesat mengejarnya, meninggalkan Shin-hyuk dan Do Woojin yang berhadapan satu sama lain. Do Woojin sudah tahu kalau dia akan menjadi yang terakhir tiba.
“Sampai jumpa.”
“Sial!” Shin-hyuk juga mulai berlari, mengerahkan kekuatan spiritualnya hingga maksimal untuk meningkatkan kecepatannya.” Kekuatan regeneratif peringkat D nya akan menjaga ototnya dari kelelahan.
“Apa-apaan kau ini, Shin-hyuk?!”
Tidak butuh waktu lama baginya untuk menyusul Karen yang berlari dengan kecepatan penuh. Dia berteriak ketakutan saat dia menyadari Shin-hyuk melewatinya.
“Kenapa kau lebih cepat dariku?!”
“Yah…” Pada pertemuan atletik, ia dengar kelincahannya peringkat B. Sekarang, ia B+ berkat pertumbuhan cepat dari kebangkitan keduanya. Itu tidak akan cukup untuk bersaing dengan kemampuannya, tapi ia punya kekuatan spiritual.
“Penipu! Kau itu penipu!”
“Sampai jumpa!”
“Ahhhh!” Shin-hyuk dengan santai mendahuluinya sementara dia menambah kecepatan dengan marah.
Pelatihan telah dimulai.