A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 976

Bab 976: Mundur (1)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Dia mengenalinya sebagai kotak pil yang ditariknya keluar dari gedung apartemennya.

Ada banyak kata di kotak dan itu bukan pil kontrasepsi darurat seperti yang dia pikirkan.

Han Zhifan tidak akrab dengan obat, jadi dia tidak terlalu yakin dengan nama obat dan apa yang digunakan untuk mengobati.

Dia hanya berpikir dia tidak sehat akhir-akhir ini. Dia dengan santai mengambil kotak pil dan membaca informasi dasar di belakang.

Ketika dia membaca baris yang menjelaskan tujuan dari pengobatan, dia menemukan penggunaan utama: Depresi Klinis.

Ini … apakah obat untuk mengobati depresi klinis?

Pikiran Han Zhifan langsung menjadi kosong. Tanpa sadar, dia menatap kata-kata di kotak untuk waktu yang lama sebelum dia perlahan mengangkat kepalanya dan menatap Cheng Weiwan saat dia tidur di tempat tidur.

Dia … telah minum obat untuk depresi klinis selama ini?

Untuk berapa lama? Apakah itu depresi ringan atau berat?

Han Zhifan meremas kotak itu dengan jarinya ketika pikiran melintas di benaknya. Dia tidak bisa membantu tetapi perlahan-lahan memperkuat genggamannya.

Tidak mengherankan bahwa ketika dia melihatnya belakangan ini, dia memiliki tatapan kosong setiap saat. Sepertinya jiwanya telah meninggalkan tubuhnya dan untuk waktu yang lama, dia tidak akan sadar kembali.

Dia pikir dia hanya memiliki hal-hal di pikirannya. Sekarang, sepertinya dia salah berpikir dia melamun …

Dia ingat bahwa di masa lalu, dia sangat pendiam tapi dia adalah tipe pendiam yang damai. Sekarang, dia tampak diam tetapi agak mati.

Dia mengira itu karena kepribadiannya berubah setelah melahirkan. Dia tidak pernah membayangkan bahwa itu sebenarnya adalah depresi klinis …

Suara samar tiba-tiba terdengar di ruangan sunyi. “Hanhan … Hanhan …”

Han Zhifan tersentak kembali ke kenyataan. Pandangannya terpaku pada air mata yang mengalir dari sudut mata Cheng Weiwan.

“Hanhan … Hanhan …” dia berulang kali menggumamkan dua kata itu.

Semakin banyak air mata jatuh sampai dia mulai terisak dengan sangat pelan sementara masih tidak sadar.

Dia menangis sebentar sebelum dia tiba-tiba mulai bergumam, “Hanhan, kamu tidak bisa meninggalkan mumi … Hanhan …”

“… Hanhan, kamu tidak bisa meninggalkan mumi. Mereka semua meninggalkan mumi … kamu tidak bisa meninggalkan mumi lagi … Hanhan … Mummy hanya memilikimu … ”

Ketika dia mengatakan ini, dia pasti benar-benar ingin menangis keras-keras dari rasa sakit yang luar biasa, tetapi bahkan dalam mimpinya, dia tidak bisa menangis dengan bebas.

Han Zhifan menatap Cheng Weiwan yang tertahan dan berjuang dengan sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya. Itu naik turun, membuatnya tersedak sakit.

Dia tidak tahu berapa banyak waktu telah berlalu sebelum dia kembali ke akal sehatnya. Sekarang, dia sudah tenang. Bulu matanya basah dan masih ada tetesan air mata di sudut matanya.

Tas infusnya kosong.

Han Zhifan menelan ludah kemudian memasukkan kotak itu kembali ke tas Cheng Weiwan. Dia menegakkan tubuh dan menekan tombol panggil di atas meja samping tempat tidur.

Perawat dengan cepat bergegas masuk dan membantu mengeluarkan jarum dari Cheng Weiwan.

Setelah perawat pergi, Han Zhifan berdiri di samping tempat tidur sebentar. Kemudian dia berbalik, berjalan keluar dari ruangan, dan meninggalkan rumah sakit.

Sudah larut malam. Han Zhifan berdiri di trotoar, menyalakan sebatang rokok, dan memanggil teman yang sama yang dia bangun sebelumnya. Setelah menutup telepon, ia menyalakan sebatang rokok lagi dan mematikannya setelah hanya merokok setengahnya. Dia masuk ke mobil dan kembali ke rumah.

Han Zhifan bangun pagi-pagi keesokan harinya.

Pengurus rumah tangga sudah sarapan siap. Ketika dia melihat dia turun, dia segera menarik kursi untuknya di meja makan.

Setelah dia duduk, Han Zhifan mengulurkan tangan untuk mengambil semangkuk bubur dari pengurus rumah tangga. Dia hanya mengambil dua tegukan ketika tiba-tiba dia berpikir dan berhenti.

–> Baca Novel di novelku.id <–