A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 972

Bab 972: Minum Obat (7)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Dia menggigit sangat keras, menyebabkan tubuhnya membeku dengan rasa sakit yang menusuk. Detik berikutnya, dia menarik lengannya secara refleks, mengangkat tangannya, dan menampar wajahnya.

Tapi sebelum tangannya jatuh, dia melihat sekilas wajahnya.

Matanya terpejam, bulu matanya bergetar seperti orang gila, dan wajahnya tampak sedih. Dia tampak seperti telah melalui pengalaman yang paling melelahkan.

Han Zhifan mengerutkan alisnya. Tangannya berhenti di udara bertentangan dengan keinginannya untuk beberapa alasan.

Bibirnya bergerak tanpa henti saat dia menggumamkan kata-kata patah.

Suaranya rendah. Dia mendengarkan sebentar sebelum menyadari apa yang sedang dia gumamkan.

“Lepaskan saya! Saya tidak ingin melakukannya lagi! Saya tidak mau lagi! Lepaskan saya…”

Tidak mau lagi?

Tidak jelas apakah itu karena rasa sakit yang luar biasa dari gigitannya, keinginan intens yang dia miliki untuk tubuhnya, atau karena gangguan tiba-tiba, tetapi kemarahan naik dalam hatinya. Tiba-tiba, rasanya seperti minyak telah dituangkan ke atasnya, menyalakan api yang menderu.

“Tidak mau lagi! Saya tidak mau lagi! Tidak mau lagi … ”

Kata-kata yang berulang kali dia gumamkan terus-menerus ke telinganya.

Han Zhifan menjadi semakin marah saat dia mendengarkan. Tanpa pikir panjang, dia meraung, “Diam!”

Sepertinya dia belum mendengar apa yang dia katakan saat dia dengan erat mengerutkan alisnya. Dengan tubuh gemetar, dia berulang kali menggumamkan kedua kalimat itu.

Han Zhifan benar-benar ingin menampar wajahnya. Namun, lengannya tidak mendengarkan seolah itu bukan miliknya.

Semakin dia tetap seperti itu, semakin besar kemarahan di dadanya. Seolah-olah dia berjuang sendiri, dia mencoba mendorong lengannya ke bawah dengan keras. Melihat tangannya berhenti sekitar dua puluh sentimeter dari wajahnya dan dia tidak bisa melakukannya, tiba-tiba dia mengepalkan tangannya. Dia dengan keras menghancurkan jendela kaca di depannya.

Mengikuti “Clink!” Yang keras, retakan muncul di kaca.

Potongan-potongan kaca menusuk punggung tangannya, tetapi itu tidak menyakitinya sama sekali. Ketika dia mendengar dia mengucapkan lima kata “Aku tidak mau lagi!”, Sepertinya dia tiba-tiba menjadi gila ketika dia menyeret lengannya ke sisi tempat tidur dan membantingnya ke dalamnya. Lalu dia menekan tubuhnya dengan berat di atas tubuhnya.

“Kamu tidak mau lagi? Apakah Anda pikir Anda punya hak untuk bicara? Jangan lupa bahwa saya mengusulkan pertukaran. Bahkan jika kita berhenti di tengah jalan, akulah satu-satunya yang berhak untuk membatalkannya! ”

Han Zhifan berteriak padanya melalui gigi yang mengertakkan sambil merentangkan kedua kakinya terpisah. Dia menggunakan semua kekuatannya untuk menerobos masuk ke dunianya.

“Kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan dan menyebutnya berhenti ketika kamu tidak menginginkannya? Kau anggap aku apa? Malam ini, saya tidak ingin menyentuh Anda, tetapi Anda mengganggu saya dari rumah sakit sampai saya tiba di rumah. Saya hanya mengasihani Anda dan memberi Anda amal! ”

Han Zhifan benar-benar marah. Dia sangat marah sehingga tubuhnya gemetar dan sangat kuat saat dia membawanya.

Dia melepaskan semua amarahnya terhadapnya, tapi dia pikir ini tidak cukup hukuman sejauh ini. Kata-katanya menjadi lebih tajam.

“Apakah kamu benar-benar berpikir aku senang tidur dengan kamu? Aku hanya bosan tidur dengan wanita-wanita yang begitu maju. Tiba-tiba, saya ingin mengubahnya, tapi … Anda sangat membosankan dan bertindak seperti ikan mati. Bertahun-tahun kemudian, Anda sama seperti sebelumnya. Aku bosan tidur denganmu dua hari yang lalu! ”

“Tubuhmu kering, rata, dan tidak responsif. Praktis menjijikkan. Biarkan saya memberitahu Anda sekarang – Anda hanya boneka seks bagi saya! ”

Dia mengatakan kata-kata yang semakin keras sampai dia mengertakkan giginya sambil mengucapkan empat kata terakhir.

–> Baca Novel di novelku.id <–