A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 961

Babak 961: Aku Tidak Bersikeras Melakukan Hal yang Salah, Aku Hanya Menunggu (6)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Dia benar-benar membandingkan saya dengan gigolo dan berkata saya mengetuk pintunya tanpa harus membayar uang … Yang berarti saya lebih rendah dari gigolo?

Han Zhifan menyipit lalu tiba-tiba berhenti berjalan.

Pria yang marah pada Cheng Weiwan karena membuat alasan tertawa terbahak-bahak. “Wanwan, kamu terlalu banyak! Saya telah melihat orang-orang menghibur diri mereka sendiri, tetapi ini adalah pertama kalinya saya melihat seseorang menghibur diri mereka sendiri seperti yang Anda lakukan. ”

“Saya tidak menghibur diri saya – itulah yang saya rasakan. Kali ini, aku tidak terlalu memikirkan pertukaran kami dan membawanya untuk gigolo yang dimaksudkan untuk menghabiskan waktu, itu saja … ”Cheng Weiwan menyeringai ketika dia mengatakan ini. “… Tapi dengan itu, Yinan Ge, meskipun aku tidak meminta gigolo, kupikir tekniknya jauh lebih buruk daripada gigolo …”

Seolah-olah itu tidak cukup baginya untuk memanggilku gigolo, katanya teknikku lebih buruk daripada gigolo?

Kegelapan langsung menutupi wajah Han Zhifan saat seluruh tubuhnya memancarkan aura yang menakutkan.

Kedua orang di depan sama sekali tidak merasakannya di belakang mereka. Setelah pria itu mendengar apa yang dikatakan Cheng Weiwan, dia tertawa kecil. “Jika dia tahu itu yang kau pikirkan tentang dia, dia akan mati karena marah!”

“Tidak ada yang perlu ditakuti …” Cheng Weiwan menjawab hanya dengan empat kata tanpa peduli.

Tidak ada yang perlu ditakutkan?

Kemarahannya di ambang meledak langsung meledak.

Han Zhifan tiba-tiba didakwa di Cheng Weiwan.

Tetapi sebelum dia bisa mencapai punggung Cheng Weiwan, Cheng Weiwan, yang akan berjalan keluar dari pintu supermarket, berbicara.

Dia sedikit pendiam seperti dia sedih tentang sesuatu. “… Ketika aku berdiri di luar gedungnya dan mengawasinya membawa seorang wanita pulang dua tahun yang lalu, saat itulah kegembiraan, kemarahan, kesedihan, kesuksesan, kegagalan, kebahagiaan dan kesedihannya tidak ada hubungannya denganku lagi.”

Saat kata-kata “tidak ada hubungannya denganku lagi” mengalir ke telinga Han Zhifan, rasanya seperti titik-titik tekanannya telah mengenai. Dia berhenti di tempat tiba-tiba.

Dia terus mengawasi di luar gedung apartemennya setiap malam di masa lalu. Dia dulu memimpikan mereka tidak memiliki hubungan sama sekali.

Sekarang dia akhirnya mendengarnya dari mulutnya, dia seharusnya sangat senang! Tapi jauh di lubuk hati, dia tidak merasa sedikit pun bahagia. Sebenarnya, dia merasa sedikit … panik.

Panik?

Ketika satu kata itu memasuki pikiran Han Zhifan, dia dengan paksa menggelengkan kepalanya dan melemparkan pikiran itu seperti dia mendengar lelucon paling lucu di dunia.

Lelucon macam apa ini? Aku panik tentang dia?

Lucu…

Han Zhifan menggelengkan kepalanya lagi dan kembali sadar.

Cheng Weiwan dan pria itu sudah meninggalkan supermarket. Mobil yang diparkir di tepi jalan tidak terlihat.

Masih hujan. Setelah Han Zhifan muncul dari supermarket, dia tidak terburu-buru untuk masuk ke mobilnya. Sebaliknya, dia memegang payungnya dan berdiri di trotoar dengan linglung.

Itu sangat berangin dan hujan berhembus di bawah payung. Setengah bagian bawah tubuhnya dengan cepat basah kuyup.

Dia berdiri di sana seolah-olah dia tidak bisa merasakannya.

Dia tidak tahu berapa lama dia berdiri di sana, tapi kata-katanya tiba-tiba ada di pikirannya. “… Ketika aku berdiri di luar gedungnya dan mengawasinya membawa seorang wanita pulang dua tahun yang lalu, saat itulah kegembiraan, kemarahan, kesedihan, kesuksesan, kegagalan, kebahagiaan dan kesedihannya tidak ada hubungannya denganku lagi.”

Kalimat itu seperti mantra. Dia tidak ingin memikirkannya, tapi itu bergema di benaknya.

Berulang-ulang … sampai pada akhirnya, tangannya tiba-tiba bergetar, menyebabkan payung meluncur di antara jari-jarinya dan jatuh ke tanah.

–> Baca Novel di novelku.id <–