A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 957

Bab 957: Aku Tidak Bersikeras Melakukan Hal yang Salah, Aku Hanya Menunggu (2)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Pada pukul delapan malam, suara guntur terdengar dari langit berawan yang telah berlaku sepanjang hari. Suara ketipak derai hujan terdengar saat hujan turun di jendela.

Hujan semakin deras. Pada pukul sembilan malam, suara hujan deras di luar terdengar lebih keras daripada suara Cheng Weiwan saat dia membaca cerita Cheng Han.

Demam Cheng Han belum sepenuhnya hilang. Setelah makan malam, perawat datang dan memberinya dua pil untuk diminum. Segera setelah dia meringkuk dalam pelukan Cheng Weiwan, dia tertidur, mendengkur mendengar suara lembut Cheng Weiwan.

Sekitar pukul setengah sepuluh, Cheng Han tertidur pulas.

Cheng Weiwan berhenti membaca dan menatap wajah kecil Cheng Han untuk sementara waktu ketika dia tidur nyenyak. Kemudian dia memindahkannya ke tempat tidur dan dengan hati-hati menarik selimut ke atasnya.

Sehari berlalu dan Cheng Han sekarang tertidur. Cheng Weiwan tahu dia harus pergi.

Dia mengulurkan tangan dan membelai wajah kecil Cheng Han, enggan pergi. Dia bangkit, mengambil teleponnya dari meja samping tempat tidur, dan ketika dia siap untuk mengambil tasnya, dia merasakan teleponnya bergetar di tangannya. Setelah itu, dia mendengar suara teleponnya berdering. Dia takut itu akan membangunkan Cheng Han, jadi dia cepat-cepat menerima telepon tanpa melihat layar.

Sebelum Cheng Weiwan dapat berbicara di telepon, dia mendengar suara yang dikenalnya. “Wanwan, apakah kamu masih di rumah sakit?”

Dia akan bertanya “Siapa itu?” Ketika kata-kata itu langsung berhenti di bibirnya. Dia merendahkan suaranya dan berteriak, “Yinan Ge.” Dia menjawab, “Uh ya, ya.”

Tidak jelas apa yang dia katakan, tapi dia menurunkan suaranya lagi. “Aku akan pulang … makan malam? Belum makan … Apakah kamu tidak benar-benar sibuk dalam dua hari ke depan? … Tidak apa-apa. Anda tidak harus datang jauh-jauh hanya untuk makan malam dengan saya. Saya bisa kembali ke rumah dan membuat Muqing tinggal bersamaku … ”

Pria yang dia sebut “Yinan Ge” tampaknya memiliki hubungan yang cukup baik dengannya … Suara ketukan pada keyboard Han Zhifan menjadi sedikit terputus-putus.

“… Terlebih lagi, aku masih belum makan suplemen nutrisi yang kamu berikan padaku beberapa hari yang lalu. Saya akan baik-baik saja dengan makan malam itu … ”

Suplemen nutrisi … pria di telepon adalah orang yang membawanya pulang. Apakah dia laki-laki yang tinggal bersamanya di luar gedung hotel kemarin hampir sepanjang hari?

Han Zhifan berhenti mengetuk keyboard.

“… Tidak apa-apa. Bagaimanapun, hujannya sangat deras. Ini cukup merepotkan bagimu untuk datang … ”

Sebelum Cheng Weiwan selesai, Han Zhifan tiba-tiba menutup laptopnya dan membuangnya. Lalu dia bangkit, meraih pergelangan tangannya, dan menyeretnya keluar dari kamar pasien tanpa sepatah kata pun.

Setelah menutup pintu, Han Zhifan mengayunkan Cheng Weiwan ke samping, menatapnya, dan berkata dengan suara dingin, “Jika Anda harus menerima telepon, keluar! Jangan bangun anak saya tidur di dalam! ”

Dengan mengatakan itu, Han Zhifan menyapu telepon di tangan Cheng Weiwan yang masih di tengah-tengah panggilan. Ekspresi wajahnya berubah gelap dan dia melangkah kembali ke ruangan.

Dia selalu marah secara acak seperti itu. Cheng Wiewan berpikir dia akan terbiasa dengan itu sekarang, tetapi dia tidak pernah membayangkan dia masih bisa membuatnya tertegun.

Dia tidak sadar sampai dia mendengar Yinan Ge berteriak “Wanwan” melalui telepon.

Dia baru akan menjawab ketika pintu terbuka lagi. Han Zhifan melangkah keluar dengan ekspresi dingin di wajahnya.

Cheng Weiwan takut Yinan Ge akan menangkapnya mengatakan sesuatu yang mengerikan, dan dia dengan cepat mengubah apa yang akan dia katakan. “Yinan Ge, aku agak sibuk di sini, jadi aku akan menutup telepon dulu.”

Sebelum dia bisa menutup telepon, ada sesuatu yang dilemparkan ke lengan Cheng Weiwan …

–> Baca Novel di novelku.id <–