A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 950

Bab 950: I Have One Condition (5)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Han Zhifan mendorong pintu terbuka dan segera melihat Cheng Weiwan dengan punggungnya, berdiri di sisi tempat tidur.

Dia melepas pakaiannya, seperti yang dia perintahkan.

Han Zhifan mengerutkan alisnya saat sedikit gangguan memasuki matanya. Dia menutup pintu dan mengambil dua langkah ke dalam ruangan. Dengan sedikit kesabaran dalam suaranya, dia melihat bahwa Cheng Weiwan masih belum bergerak dan dia menangis, “Apakah kamu lupa apa yang saya katakan?”

Tubuh Cheng Weiwan gemetar dan matanya sedikit terangkat. Dia tampak seolah-olah akan melepas pakaiannya tetapi di tengah jalan, tangannya jatuh kembali.

Kelesuannya membuat Han Zhifan terbakar di dalam ketika dia berkata dengan suara yang lebih keras, “Jika Anda tidak mau melanjutkannya, berhentilah merusak pemandangan! Biarkan saya memberi tahu Anda – jika Anda membuat saya pergi, saya akan berbalik sekarang dan Anda bisa melupakan pernah melihat putra Anda! ”

Dengan mengatakan itu, Han Zhifan memperhatikan Cheng Weiwan masih tidak bergerak, jadi dia benar-benar berbalik. Dia membuka pintu dan berjalan keluar.

Setelah mendengar ini, Cheng Weiwan berlari ke arahnya praktis tanpa ragu sama sekali.

Langkah kaki Han Zhifan tidak berhenti.

Cheng Weiwan menariknya kembali, tetapi dia mengayunkan lengannya tanpa sepatah kata pun dan merobek darinya. Kemudian dia terus berjalan.

Melihatnya dengan cepat berjalan ke pintu kamar hotel, Cheng Weiwan mempercepat dan melompat di depannya untuk menghalangi jalannya. Dia mengangkat tangannya dan menanggalkan pakaiannya.

Melihat kulitnya yang adil langsung jatuh ke mata Han Zhifan.

Langkah kakinya tiba-tiba berhenti. Dia menatap payudaranya tanpa bergerak.

Dia tidak menatapnya tetapi menggigit bibirnya dengan kepala tertunduk. Jari-jarinya gemetar saat dia membuka ritsleting roknya lalu melepas celana dalamnya.

Kepalanya sangat rendah saat tubuhnya mulai bergetar dengan tenang.

Tubuhnya yang ramping terlihat sangat kurus dan lemah, tetapi dua tahun yang lalu, tubuhnya terasa lembut dan mewah ketika dia melepas pakaiannya. Sekarang, dua tahun kemudian, dia tidak hanya kurus dan lemah tetapi dia juga lemah. Dia tidak memiliki sedikit pun daging di tubuhnya dan tulang rusuknya terlihat jelas.

Setelah bertemu lagi, itu tidak seperti dia tidak memperhatikan bahwa dia kurus, tetapi karena dia berpakaian normal, dia tidak memperhatikan dia jauh lebih kurus dari sebelumnya, meskipun wajahnya sedikit lebih kecil. Sekarang dia tidak mengenakan apa-apa, dia hanya menyadari bahwa dia sangat kurus.

Kulitnya seadil yang diingatnya, dan masih bercahaya indah.

Selain bekas luka yang terlihat jelas di perutnya, tidak ada kekurangan lainnya.

Apakah dia memiliki operasi caesar ketika dia melahirkan Hanhan?

Han Zhifan menatap perut Cheng Weiwan dan jatuh linglung.

Dia berdiri tanpa bergerak di depannya, membuatnya semakin gugup.

Pada akhirnya, dia tidak bisa membantu tetapi mengambil langkah mundur.

Gerakannya membangunkannya. Dia mengangkat kepala Cheng Weiwan dan matanya yang besar dan gelap gulita bertemu dengannya. Ketika matanya bertemu pandangannya, dia menyadari dia telah menatapnya dengan linglung.

Kesadaran ini membuatnya mengarahkan kemarahan yang jelas dia miliki untuk dirinya sendiri padanya.

Dia tiba-tiba meraih lengannya dan menyeretnya kembali ke kamar. Melemparkannya ke tempat tidur, dia mendorong tubuhnya ke bawah dengan tubuhnya.

Cheng Weiwan tidak yakin apakah itu karena gerakannya yang tiba-tiba atau apakah itu karena mereka telah berpisah begitu lama, tapi dia merasa sedikit tidak nyaman dengan menghidupkan kembali bagian masa lalunya ini. Tubuhnya menjadi tegang ketika dia menekankan tubuhnya ke tubuhnya.

Tangannya jatuh ke kulitnya dan menjelajahinya untuk waktu yang lama ketika seluruh tubuhnya berubah menjadi kaku. Bukan saja dia tidak seperti yang diingatnya, Cheng Weiwan menjadi lembut dan halus saat disentuh dan mulai menggigil dengan lembut.

Reaksinya membuat amarah Han Zhifan menyala. Dia menyerah pada foreplay lalu menanggalkan pakaiannya sendiri dan menundukkan kepalanya untuk mencium bibirnya.

–> Baca Novel di novelku.id <–