A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 947

Bab 947: I Have One Condition (2)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Dia menatap layar sebentar sebelum dia menerima telepon. Dia membawa telepon ke telinganya, tetapi sebelum dia bisa berbicara, suara suaranya datang melalui telepon. “Apa yang kamu katakan sebelumnya … apakah kamu bersungguh-sungguh?

Ketika dia sadar kembali setelah meninggalkan rumah sakit, dia sudah memutuskan untuk bertindak seolah-olah dia tidak mengajukan tawaran itu kepada Cheng Weiwan dalam keadaan acak itu. Sekarang setelah dia menelepon, dia ingin segera menyangkalnya, menutup telepon, dan berpura-pura itu tidak terjadi. Namun, dia tidak mendengarkan dirinya sendiri dan penyangkalan tidak bisa keluar tidak peduli apa. Jari-jarinya di sekitar telepon jatuh dari telinganya.

Mungkin Han Zhifan diam terlalu lama karena Cheng Weiwan menganggapnya sebagai pengakuan. Melalui telepon, dia menambahkan, “Jika Anda mengatakan apa yang Anda katakan …”

Dia berhenti di tengah kalimat, dan berdiam diri sekitar dua detik sebelum melanjutkan, “… Aku akan melakukannya.”

Dia benar-benar mengatakan dia akan melakukannya … Han Zhifan tidak bisa menindaklanjuti dengan pikirannya yang mendalam.

Cheng Weiwan tidak menutup telepon tetapi tetap diam untuk sementara waktu. Ketika dia berbicara lagi, suaranya terdengar jauh lebih tidak nyaman. “Jika saya setuju dengan kondisi Anda, apakah Anda akan membiarkan saya melihat Hanhan besok?”

“Maksud saya adalah …” Suara Cheng Weiwan menjadi lebih tenang. “… Malam ini, malam ini, malam ini …”

Dia tidak bisa menyelesaikan kalimatnya setelah mengulang kata “malam ini” tiga kali. Pada akhirnya, ada keheningan lagi.

Pikiran Han Zhifan masih terpaku pada apa yang dia katakan: “Aku akan melakukannya.” Dia kehilangan jejak kata-katanya dan melihat ketika Cheng Weiwan berhenti di tengah kalimat, dia berkata, “Bagaimana dengan malam ini?”

Cheng Weiwan mengira Han Zhifan mengatakan itu dengan sengaja, jadi dia menggigit bibir bawahnya dan menahan napas saat dia memegang telepon. Kemudian dia berpikir tentang Hanhan, menutup matanya, dan mengalami penghinaan. “Malam ini, denganmu-denganmu, aku akan …” katanya.

Pada akhirnya, Cheng Weiwan tidak bisa memaksakan diri untuk mengatakan kata-kata itu. Dia terdiam lalu mengubah pendekatannya. “… Malam ini, haruskah aku bertemu denganmu di sebuah hotel atau di rumahmu?”

Han Zhifan tiba-tiba menyadari apa yang dia maksud.

Dia ingin tidur dengannya malam ini untuk melihat putranya besok … Untuk putranya, dia benar-benar bersedia melakukan apa saja!

Dia jelas adalah orang yang membuat kondisi, meskipun ketika dia keluar dari pikirannya, dan dia setuju untuk melakukannya, tetapi mengapa dia merasa lebih tidak nyaman? Tanpa berpikir dua kali, dia dengan mengejek menjawab, “Pernahkah Anda melihat seorang pria yang mengacaukan wanita yang membawanya pulang?”

Cheng Weiwan mengerutkan bibirnya saat wajah mungilnya yang pucat berubah hampir transparan.

Meskipun mereka berbicara melalui telepon dan Han Zhifan tidak bisa melihat wajah Cheng Weiwan, dia bisa merasakan bahwa dia pasti terluka.

Dia tidak mengatakan apa-apa setelah beberapa waktu.

Keheningan semakin memperburuk Han Zhifan.

Dia berpikir untuk segera menutup telepon, tetapi dia merasakan nyala api di dadanya yang tidak bisa dilepaskan. Dia menurunkan telepon dari telinganya, tetapi ketika jari-jarinya hendak menyentuh layar, dia berhenti. Kemudian dia meletakkan telepon di sisi mulutnya dan dengan marah berseru, “Jiayuan setengah jam lagi!”

Dengan mengatakan itu, dia menutup telepon.

…

Jiayuan … Itu nama sebuah hotel.

Cheng Weiwan akrab dengan itu karena Han Zhifan memberitahunya tentang hotel itu.

Pada saat itu, dia dan Han Zhifan telah bersama untuk sementara waktu, tetapi dia tidak akan pernah membiarkannya bertemu teman-temannya.

–> Baca Novel di novelku.id <–