A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 903

Bab 903: Satu Miliar Bintang Tidak Dapat Jumlah Anda (3)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Pada saat Ji Yi tertidur karena kelelahan, hampir pukul satu pagi.

He Jichen mengangkat telepon dari meja samping tempat tidur. Dia melirik layar. Itu adalah teks dari Zhuang Yi yang diterima lebih dari dua jam yang lalu. “Pak. Dia, aku di sini. ”

He Jichen tidak menjawab Zhuang Yi tetapi meletakkan teleponnya dan dengan lembut membuka selimut. Dia berjalan ke kamar mandi untuk dengan cepat menyegarkan lalu berjalan ke tempat tidur dengan pakaian santai. Ketika dia yakin Ji Yi benar-benar tertidur, dia dengan hati-hati menutupinya. Dia meraih ponsel dan dompetnya lalu berjalan keluar dari kamar.

Kafe itu dekat dengan apartemen – jaraknya hanya dua ratus meter jauhnya, tetapi He Jichen masih memilih untuk berkendara ke sana.

Tidak ada tempat parkir kosong di dekat kafe, jadi He Jichen secara acak menemukan ruang kosong di bundaran dan berjalan mendekat.

Tidak ada pelanggan lain di kafe selain Zhuang Yi.

Mungkin itu karena dia menunggu begitu lama sehingga Zhuang Yi sedikit bosan, jadi dia berbaring di sofa dan hampir tertidur. Tidak sampai He Jichen berjalan menghampirinya, pelayan itu menyerahkan menu dan bertanya apa yang dia ingin pesan agar Zhuang Yi bangun. Dia menegakkan tubuh dan berteriak, “Mr. Dia.”

He Jichen mengabaikan Zhuang Yi. Dia menunjuk ke sebuah item di menu dan meminta secangkir kopi.

Setelah pelayan pergi, Zhuang Yi berbicara lagi. “Pak. Dia, apakah ada sesuatu yang ingin kau bicarakan denganku? ”

He Jichen tidak mengatakan apa-apa tetapi menatap mata Zhuang Yi.

Zhuang Yi adalah manajer yang hebat di industri ini. Dia selalu mampu menahan situasi, tetapi pada saat itu, dia hanya duduk dengan letih di bawah tatapan He Jichen.

Dia samar-samar mengerti mengapa He Jichen memanggilnya, tapi dia berjanji pada Ji Yi, jadi dia terkoyak untuk sementara waktu. Pada akhirnya, dia memilih untuk bertindak bodoh dan mengulangi apa yang baru saja dia katakan. “Pak. Dia, apakah ada sesuatu yang ingin kau bicarakan denganku? ”

Pelayan membawa kopi yang dipesan He Jichen. Dia meletakkannya di bibirnya dan menyesapnya dengan elegan. Ketika dia meletakkan cangkir itu, He Jichen dengan datar menyapu pandangannya. “Kamu tahu apa yang ingin kudengar.”

“Aku tidak terlalu jelas tentang …”

He Jichen tidak menunggu Zhuang Yi selesai berpura-pura bodoh sebelum dia berkata dengan nada dingin: “Zhuang Yi, aku tidak percaya pada Xiao Yi karena aku tahu dia ingin membohongi aku. Saya membiarkan dia berbohong kepada saya. ”

Zhuang Yi tidak mengatakan apa-apa lagi.

“Aku bertanya padamu karena aku tidak mau harus secara pribadi pergi ke studio. Jika Anda tidak memberi tahu saya, saya akan pergi ke studio sekarang. ”

Zhuang Yi tahu betul bahwa He Jichen melihat melalui tindakan Ji Yi. Bahkan jika dia ingin membantu Ji Yi menyembunyikan kebenaran, dia tidak bisa dengan He Jichen.

Alih-alih baginya untuk lari ke studio dan menyebabkan masalah, dia lebih baik memberitahunya.

Zhuang Yi tenggelam dalam pikirannya untuk sementara waktu kemudian akhirnya berkata, “Xiao Yi benar-benar terlibat dalam perdebatan …”

“Karena Xie Siyao?”

“Tidak.” Zhuang Yi menggelengkan kepalanya. “Itu Yang Li.”

Yang Li? He Jichen mengerutkan alisnya.

Zhuang Yi berasumsi He Jichen lupa siapa Yang Li, jadi dia dengan cepat berkata, “Dia sudah cukup populer selama dua tahun terakhir. Dia bahkan datang untuk menemuimu kembali ketika dia sedang syuting. Dia orang nomor satu di HT … ”

He Jichen mengeluarkan “Mhm” dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia melirik Zhuang Yi seolah ingin mengatakan padanya untuk langsung ke pokok permasalahan.

“Saya tidak tahu apakah Anda tahu bahwa orang ini agak sesat – dia terkenal sebagai playboy di industri ini. Dia sudah menjalin hubungan dengan banyak selebritas wanita … ”Zhuang Yi terdiam beberapa saat kemudian benar-benar sampai pada poin utama. “Dia tertarik pada Xiao Yi.”

–> Baca Novel di novelku.id <–