A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 895

Babak 895: He Jichen, Let’s Have A Baby (45)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Sebenarnya, sebelum pertengkaran itu terjadi, konflik kecil telah muncul dalam tiga hari terakhir.

Apa yang disebut “konflik kecil” ini tidak termasuk He Jichen menampar Xie Siyao dengan keras hari itu di pintu masuk China World Hotel Beijing. Sebagai gantinya, mereka mulai dengan Yang Li, pemeran utama pria “Tahun-tahun yang berlalu sebentar”

Pada hari pertama Ji Yi bergabung dengan para pemain dan kru, dia tidak memiliki adegan untuk menembak dengan Yang Li, tapi dia selalu menghabiskan waktu untuk mengatur bahkan tanpa adegan untuk menembak.

Saat makan malam, Ji Yi sedikit banyak tahu apa yang ada di pikiran Yang Li. Di lokasi syuting, tidak peduli apakah dia sedang merias wajah atau berganti pakaian, dia selalu melihat Yang Li mengawasinya seperti dia adalah mangsa. Itu membuatnya merasa sangat tidak nyaman.

Tapi untungnya, mereka berdua selalu menjaga jarak. Yang bisa dilakukan Ji Yi hanyalah berpura-pura tidak ada yang terjadi dan fokus pada pembuatan film.

Tapi hari berikutnya, Ji Yi dan Yang Li bersiap untuk mulai syuting adegan bersama. Perasaan tidak nyaman Yang Li meninggalkan Ji Yi perlahan berubah menjadi jengkel.

Selama adegan pertama mereka bersama, Yang Li dan Ji Yi tidak berada dalam kontak dekat, tetapi dalam adegan kedua mereka, Yang Li dan Ji Yi harus berpegangan tangan.

Akting Yang Li tidak terlalu baik, namun itu tidak begitu mengerikan sehingga tidak bisa diselamatkan. Adegan ini ketika mereka harus berpegangan tangan bisa dilakukan dalam sekali pengambilan, tetapi Yang Li membutuhkan beberapa pengambilan. Dalam dua pengambilan pertama, ia dengan sopan membebaskan diri dari memegang tangan Ji Yi. Namun, selama yang terakhir dibutuhkan, ia menggunakan jari telunjuknya untuk membelai telapak tangan Ji Yi.

Ji Yi sudah merasa tidak enak dengan orang asing menyentuhnya. Sekarang, dengan Yang Li jelas melewati batas seperti ini, itu membuat Ji Yi merasa lebih tidak nyaman.

Jelas bahwa Yang Li datang siap. Hanya mereka berdua yang tahu tentang gerakan kecilnya. Bagi yang lain, kelihatannya tidak ada yang aneh terjadi sedikitpun, jadi bahkan jika Ji Yi tidak bisa menerimanya, tidak mungkin dia bisa marah padanya secara terbuka sebelum dia mengungkapkan dirinya. Yang bisa dilakukan Ji Yi hanyalah menjaga dirinya sebanyak mungkin dari Yang Li dan mencegahnya mendapatkan apa yang diinginkannya.

Yang Li adalah tangan tua di daerah ini. Dia memperhatikan Ji Yi menempatkan penjaganya ke arahnya, jadi dia mengubah metodenya. Sebagai contoh, ketika dia sedang syuting, dia berpura-pura berbicara dengan Ji Yi tentang skrip tetapi memeluknya dari belakang saat dia membaca skrip dengannya. Contoh lain adalah ketika mereka membuat film di luar ruangan, Yang Li dengan sengaja bertindak seperti pria terhormat dan mengingatkan Ji Yi untuk berhati-hati saat berjalan sambil meraih lengannya untuk berpura-pura seolah melindungi Ji Yi agar tidak jatuh. Sebenarnya, dia secara tidak sengaja menyentuh pinggang Ji Yi.

Karena Ji Yi berhasil menghindarinya secara diam-diam hampir setiap waktu, Yang Li tidak berhasil menghalanginya, jadi dia perlahan menjadi jengkel. Selama adegan terakhir mereka ketika mereka seharusnya berdebat, Ji Yi tidak yakin apakah Yang Li sengaja melakukannya, tapi dia menyambar kemeja Ji Yi di bahunya ketika naskah itu dengan jelas menunjukkan bahwa dia dimaksudkan untuk meraih tangan Ji Yi. Dia merobek pakaian Ji YI, mengungkapkan sebagian besar kulitnya untuk dilihat seluruh pemain dan kru.

Secara refleks, reaksi pertama Ji Yi adalah mengangkat tangannya dan menutupi dirinya untuk menghindari slip puting.

Zhuang Yi sudah lama bekerja di dunia hiburan, jadi dia cukup paham tentang insiden seperti ini. Dia memiliki refleks yang cepat, jadi sebelum seluruh pemain dan kru sadar, Zhuang Yi sudah berlari ke Ji Yi dengan pakaian dan menutupinya.

–> Baca Novel di novelku.id <–