A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 872

Bab 872: He Jichen, Let’s Have a Baby (22)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Ji Yi terkejut dengan sikap santai He Jichen selama dua detik, belum lagi kejutan dari penonton. “Tapi kamu tidak perlu membeli terlalu banyak !?” dia diam-diam bergumam.

“Terlalu banyak?” He Jichen menoleh ketika mendengar apa yang dikatakan Ji Yi lalu dia melirik ke mobilnya sendiri.

Bagasi sudah penuh, tetapi kedua wanita itu masih membawa berbagai tas besar dan kecil ke mobil. Ada begitu banyak sehingga mereka tidak bisa mendorong mereka di sana, jadi mereka meletakkannya di kursi penumpang.

Dia mengerutkan alisnya sedikit dan melanjutkan dengan berkata, “Tidak juga. Mobilnya terlalu kecil. ”

Setelah dia mengatakan ini, He Jichen terus menatap mobil untuk sementara waktu kemudian berkata dengan serius, “Sepertinya kita harus berpikir tentang membeli mobil lain.”

Tidak juga. Mobilnya terlalu kecil … ?! Ji Yi tidak bisa menyangkal hal itu – kata-kata dari mulut He Jichen benar-benar membuatnya merasa lebih baik. Dia bersorak penuh saat suaranya menjadi sedikit lebih manis. “Jangan bilang kau berencana membeli sebanyak ini setiap hari?”

“Tentu saja …” jawab He Jichen. Dia melirik Xie Siyao, yang berdiri di sampingnya, lalu perlahan-lahan melanjutkan dengan berkata, “… belumkah kamu mendengar perkataan ini? Tipe pria pertama memiliki seribu yuan dan bersedia membelanjakan sembilan ratus untuk Anda, sedangkan tipe pria kedua rela membelanjakan sembilan ratus untuk Anda ketika mereka memiliki sepuluh ribu yuan. Anda harus memilih untuk menikah dengan pria tipe pertama, bukan yang kedua. Itu karena tipe pria kedua tidak benar-benar mencintaimu. ”

“… Tapi, aku … Sore ini, bahkan sebelum kamu bangun, aku tidak punya banyak hal untuk dilakukan, jadi aku membuka laptop dan mengecek stokku secara acak untuk sementara waktu. Saya dengan santai menghasilkan hampir delapan angka … ”

Secara acak memeriksa stok saya untuk sementara waktu. Dengan santai saya mendapatkan hampir delapan angka … Delapan angka. Itu hampir puluhan juta … Terkesiap dingin terdengar di kerumunan.

He Jichen berpura-pura seolah tidak mendengar apa-apa sambil terus berbicara dengan lembut kepada Ji Yi.

“Jadi, menurut penghasilanku, aku pasti tidak bisa membelikanmu tas tangan hari ini, gelang besok, dan sepasang sepatu sehari setelah itu …”

Ketika He Jichen berkata “belikan kamu tas tangan hari ini, gelang besok, dan sepasang sepatu sehari setelah itu …” dia sengaja menyalin nada suara Xie Siyao ketika dia berkata: “setelah kamu pensiun dari dunia hiburan.”

Di pesta makan malam, Xie Siyao pamer seperti itu lebih dari satu kali.

Tetapi pada saat itu, upaya pacarnya hanya pelit dibandingkan dengan pertunjukan besar He Jichen!

Ji Yi secara naluriah melirik Xie Siyao ketika He Jichen meniru cara bicara Xie Siyao.

Dia jelas melihat wajah Xie Siyao berubah masam setelah apa yang dikatakan He Jichen.

Ji Yi pikir He Jichen baru saja selesai setelah mengatakan itu, tapi dia tidak pernah membayangkan bahwa He Jichen akan segera menindaklanjutinya dengan menambahkan, “… menghabiskan sedikit uang ini bukan apa-apa. Jika tidak, saya akan menjadi tipe pria kedua, bukan? ”

Dengan itu, dia mengatakan dia tidak ingin menjadi tipe pria kedua, namun pacarnya Xie Siyao pamer sepanjang malam sekarang tampak seperti tipe pria kedua yang tidak benar-benar mencintainya.

Ekspresi wajah Xie Siyao berubah lebih dingin.

Orang-orang di sebelahnya bisa memberi tahu Xie Siyao sedikit kesal, dan mereka bisa merasakan suasana berubah sedikit tegang.

Tapi He Jichen terus berbicara dengan hangat dan penuh kasih sayang dengan Ji Yi seolah-olah tidak ada yang penting. “Anda harus mengerti bahwa untuk masa depan kita, prioritas kedua saya adalah menghasilkan uang. Prioritas utama saya adalah membeli barang-barang untuk Anda. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–