A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 858

Bab 858: He Jichen, Let’s Have a Baby (8)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Semakin Han Zhifan mendengar, semakin marah dia. Akhirnya, ketika dia berhenti, dia tidak bisa membantu tetapi berteriak, “Apakah kamu sudah selesai? Jika sudah selesai, keluarlah! ”

Jari-jari Cheng Weiwan mencengkeram lengan bajunya dengan kuat. Jauh di lubuk hati, dia berulang kali berkata pada dirinya sendiri bahwa dia tidak mendengarkan. Dia terus menyelesaikan apa yang dia tinggalkan. “Dan aku tahu kamu akan menikah akhirnya. Jika memungkinkan, saya harap Anda dapat menunda menikah untuk Hanhan. Tunggu sampai dia sedikit lebih tua dan bisa mengurus dirinya sendiri sebelum kamu menikah … ”

Dia takut jika dia menikah terlalu cepat, anak itu akan dianiaya.

“… Aku tahu itu permintaan yang tidak masuk akal. Saya mohon padamu…”

“Mohon saya? Apa hakmu untuk memohon padaku? ”Mungkin Han Zhifan terlalu marah karena suaranya samar-samar. “Biarkan aku memberitahumu ini! Menikah atau tidak adalah urusan saya dan menemukan ibu tiri bagi putra saya adalah urusan SAYA! Bahkan jika ibu tiriku melecehkan putraku, itu sama sekali tidak ada hubungannya denganmu. Lagipula, anakku adalah milikku sendiri, jadi aku bisa memanggil tembakan! ”

“Jujur saja, aku bahkan tidak menginginkanmu – apakah kamu pikir aku ingin anak yang kamu lahirkan?”

“Aku hanya mencuri anakku kembali untuk membuatmu menderita!”

Cheng Weiwan menundukkan kepalanya, tetapi ketika dia mendengar Han Zhifan mengatakan ini, dia tiba-tiba mengangkat kepalanya dan menatapnya.

Dia tahu dia putih pucat, tetapi dia tidak pernah membayangkan bahwa wajahnya akan terlihat sangat pucat sehingga terlihat sangat dekat tembus cahaya.

Matanya sangat kering saat dia menatapnya; tidak ada jejak basah. Pupil matanya tidak bernyawa seperti dia bahkan tidak mengenalnya.

Cara dia menatapnya membuatnya tiba-tiba berhenti berbicara. Dia memikirkannya untuk waktu yang lama tetapi tidak tahu harus berkata apa. Pada akhirnya, dia dengan marah berteriak padanya, “Keluar!”

Dia berkedip lembut seolah dia kembali ke akal sehatnya. Lalu tanpa mengucapkan sepatah kata pun, dia meliriknya, berbalik, dan diam-diam berjalan menuju pintu.

Dia tidak yakin apakah dia melihat sesuatu, tetapi tiba-tiba dia merasa wanita itu tampak sedikit menyedihkan ketika dia menatap punggungnya.

Sejenak, dia benar-benar mengira dia berlebihan.

Selanjutnya, ketika dia berjalan ke pintu dan meraih untuk membuka pintu, dia secara naluriah melangkah maju dan ingin menangis namanya.

Tetapi sebelum dia bisa melakukan sesuatu, dia tersadar kembali. Kemudian dia secara naluriah menelan kembali kata-kata “Cheng Weiwan.”

Ada apa denganku? Saya sebenarnya ingin memanggilnya dan membiarkannya melihat putranya untuk terakhir kalinya …

Dia adalah putri Cheng Weiguo, pembunuh yang membunuh Lili. Saya semakin dekat dengan Cheng Weiwan untuk membuat Cheng Weiguo menderita dan memberi tahu dia bahwa putrinya sendiri merasakan semua yang dirasakan Lili. Itu sebabnya saya tidak akan bersikap lunak padanya, merasa kasihan padanya, atau bahkan mengasihani dia!

Semua yang saya lakukan benar. Saya tidak berlebihan. Tidak semuanya. Jika Cheng Weiwan ingin menyalahkan seseorang, dia bisa menyalahkan ayahnya!

Han Zhifan dengan paksa menjepit rokok di antara tangannya saat dia mengulangi kalimat itu berulang-ulang di dalam hatinya.

Dia tidak menoleh sampai dia mendengar suara pintu depan terbuka dari balik pintu ruang belajar. Melalui jendela, dia melihat tubuh langsingnya berjalan keluar.

Pintu depan ditutup tetapi dia berdiri diam di luar. Dia tidak mengerti apa yang terjadi padanya. Detik berikutnya, dia melemparkan puntung rokok ke lantai, menginjaknya, dan menendang lampu lantai di sebelahnya.

…

Ketika pintu depan terbanting di belakangnya, Cheng Weiwan merosot ke tanah seperti dia kehilangan semua kekuatan di tubuhnya. Dia mulai menangis.

–> Baca Novel di novelku.id <–