A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 835

Bab 835: Kamu Adalah Terang. Anda Juga Sisa Kehidupan Saya. (15)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Han Zhifan mendengar apa yang dikatakan pemuda itu. Dia mengangkat kepalanya dan melirik ke pintu.

Ruangan itu terlalu gelap dan Cheng Weiwan tidak bisa melihat dengan jelas ekspresi di wajah Han Zhifan. Namun, dia merasakan sedikit kedinginan dari tubuhnya.

Dia tidak punya niat untuk bangun dan berjalan ke arahnya. Segera, dia menarik pandangannya dan mulai berbicara dengan pemuda itu.

Setelah pria muda itu menyelesaikan tugasnya, dia berjalan ke seorang wanita seusia dengannya sambil memegang sebotol anggur lalu duduk.

Orang-orang di ruangan itu bermain sendiri; tidak ada yang peduli dengan Cheng Weiwan.

Cheng Weiwan berdiri di pintu sebentar lalu melangkah keluar ruangan dan bersandar ke dinding di samping pintu.

Cheng Weiwan tidak tahu berapa lama dia menunggu sebelum pintu ke ruang pribadi terbuka. Han Zhifan akhirnya keluar di tengah awan asap rokok dan alkohol.

Cheng Weiwan secara naluriah berdiri tegak.

Han Zhifan menyapunya dengan tatapan dingin tetapi tidak memiliki niat untuk berbicara dengannya. Lalu dia berjalan ke lift.

Cheng Weiwan menyusulnya.

Mereka berdua tidak mengatakan apa-apa ketika mereka berjalan jauh ke taman belakang Lounge Emas di mana hampir tidak ada orang di sekitar. Han Zhifan menyalakan sebatang rokok, meletakkannya di bibirnya, dan menyeretnya. Setelah dia menurunkan rokoknya, dia melirik Cheng Weiwan dan dengan dingin berkata, “Apakah kamu sudah memikirkannya?”

Dari ingatannya tentang dia, setiap kali dia melihatnya, dia akan tersenyum dan terdengar sangat lembut saat dia berbicara. Ketika dia tidak sehat, dia akan selalu peduli dan berbicara begitu lembut.

Namun, dia tidak tahu kapan itu dimulai, tetapi dia mulai terlihat sedingin ini dan tanpa ampun setiap kali dia melihatnya.

Konflik antara mereka berdua membuktikan bahwa orang yang benar-benar jatuh cinta ditakdirkan untuk menjadi pecundang.

Bahkan jika dia tahu jauh di lubuk hati bahwa kisah mereka telah berakhir, bahwa dia tidak pernah menjadi putrinya, dan dia tidak pernah menjadi pahlawannya, Cheng Weiwan merasakan sakit seperti jarum yang menusuk hatinya ketika dia mendengar nada suaranya.

Dia mengerutkan bibirnya sedikit lalu menjawab, “Hanya apa yang diperlukan bagimu untuk membiarkan aku pergi?”

“Sepertinya Anda belum memikirkannya, ya?” Han Zhifan mengerutkan alisnya. “Karena kamu belum memikirkannya, kembalilah dan temui aku ketika kamu sudah.”

Dengan mengatakan itu, Han Zhifan mengeluarkan rokoknya seperti dia akan pergi.

Jika memungkinkan, Cheng Weiwan benar-benar tidak ingin harus memohon pada Han Zhifan, tetapi tidak ada pilihan lain untuknya. Dia tidak bisa hanya menonton ketika Lin Muqing duduk di penjara karena dia dan dia juga tidak ingin kehilangan Hanhan.

Cheng Weiwan melihat bahwa Han Zhifan akan pergi, jadi dia secara naluriah meraih dan meraih lengan bajunya. “Aku memohon Anda. Lepaskan aku dan Hanhan dan aku berjanji kita tidak akan pernah muncul di depanmu lagi. Saya juga berjanji bahwa apa pun yang terjadi pada Hanhan, saya tidak akan mengganggu Anda, oke? ”

Han Zhifan tampak seperti dia tidak ingin mendengar omong kosong Cheng Weiwan saat dia berjuang keluar dari cengkeramannya.

Cheng Weiwan takut Han Zhifan benar-benar akan pergi, jadi dia dengan cepat mengangkat tangannya lagi dan meraih lengannya. “Aku tahu kamu membenciku, tetapi untuk mengenang hubungan lama kita, bisakah kamu membiarkan aku dan Hanhan pergi sekali ini saja? Silahkan?”

“Hubungan kita bersama?” Han Zhifan tampak seolah-olah dia mendengar lelucon paling lucu saat dia mengejek ejekan. “Ha…”

Saat suara cemoohannya keluar dari mulutnya, dia menoleh dan menatap Cheng Weiwan. “Bagaimana mungkin aku tidak ingat bahwa kami dulu bersama?”

Pertanyaan acuh tak acuh sebagai pembalasan langsung menguras darah dari wajah Cheng Weiwan.

–> Baca Novel di novelku.id <–