A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 808

Bab 808: Suatu Pengakuan Untuk Mendengar Seluruh Dunia (8)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Pada awalnya, kedua wanita itu benar-benar menjadi lebih dekat karena pekerjaan, tetapi sepuluh tahun berlalu dan persahabatan mereka semakin kuat.

Jadi, selain mengetahui Cheng Weiwan adalah penulis “Lost,” Lin Muqing juga tahu rahasia terbesar Cheng Weiwan.

Misalnya, bahwa Cheng Weiwan sebenarnya tidak menggugurkan bayinya.

Dan misalnya, bahwa Cheng Han adalah putra Han Zhifan.

Dan misalnya, meskipun Cheng Han tinggal bersama Cheng Weiwan dan memanggil Cheng Weiwan “Mummy,” ia secara hukum adalah putra Lin Muqing.

Saat makan siang, Lin Muqing ragu-ragu lagi tetapi akhirnya mengatakan apa yang ada dalam pikirannya selama dua hari terakhir. “Wanwan.”

Cheng Weiwan sedang memberi makan Cheng Han ketika Lin Muqing berbicara. Dia tidak melihat ke arahnya tetapi dengan lembut menjawab “hm?” Lalu berbicara kepada Cheng Han yang duduk di kursi bayi. “Hanhan, tidak peduli seberapa nakal kamu, jika kamu tidak mau makan, mummy akan marah.”

Ketika Cheng Weiwan memasukkan nasi ke mulut Cheng Han, Lin Muqing berkata, “Aku melihatnya.”

Ada makna tersembunyi dalam kata-kata Lin Muqing. Cheng Weiwan tidak langsung bereaksi, tetapi dia terus memberi makan nasi Cheng Han sambil dengan santai bertanya, “Siapa?”

“Siapa lagi yang bisa melakukannya? Dia…”

Ketika Cheng Weiwan mendengar ini, dia melambat mengaduk nasi secara signifikan. Dia tidak memiliki banyak emosi di wajahnya, tetapi matanya jelas menjadi redup. Namun, kilasan emosi ini dengan cepat menghilang tanpa jejak. Dia menyaksikan Cheng Han menghabiskan nasi di mulutnya lalu dia mengambil sesendok nasi lagi dan membawanya ke mulut Cheng Han. “Jadi kamu melihatnya. Kenapa kamu harus memberitahuku? ”

“Hanhan melihatnya juga.”

Kalimat Lin Muqing membuat tangan Cheng Weiwan bergetar. Seluruh sesendok nasi tumpah ke mangkuk.

“Itu terjadi dua hari yang lalu ketika kamu tidak enak badan dan memintaku untuk membantu merawat Cheng Han sehingga kamu bisa pergi ke rumah sakit untuk infus. Namun, pada menit terakhir, sesuatu yang penting muncul dan aku tidak bisa membawa Hanhan ke rumah sakit karena aku takut dia menangkap sesuatu. Yang bisa kulakukan hanyalah membawa Hanhan bersamaku untuk urusan bisnis. Di tengah jalan, Hanhan berteriak untuk pergi ke kamar mandi, jadi aku membawanya. Setelah selesai buang air kecil, saya juga ingin pergi, jadi saya menyuruhnya menunggu saya dan tidak lari. Pada akhirnya, dia tidak mendengarkan saya dan berlari keluar, hampir membuat saya takut sampai mati … “Setelah mengatakan begitu banyak, Lin Muqing berhenti sejenak kemudian diam-diam melirik Cheng Weiwan. Melihat ekspresi wajahnya sangat baik, dia sampai pada poin utama. “… setelah aku berlari keluar dari kamar mandi, aku melihatnya.”

Semakin banyak Lin Muqing berbicara, semakin tenang dia. “Dia menggendong Hanhan. Saya tidak tahu apa kata Hanhan, tapi Hanhan bahkan memanggilnya ayah. Saya tidak berani tinggal lama, jadi saya membawa Hanhan dan bergegas keluar dari sana. ”

“Wanwan, hari itu benar-benar kecelakaan. Saya tidak pernah membayangkan itu akan menjadi suatu kebetulan. Selama dua hari terakhir, saya telah memikirkan apakah saya harus memberi tahu Anda atau tidak, tetapi saya juga takut Anda akan terlalu memikirkan banyak hal. Namun, semua itu terjadi dua hari yang lalu dan melihat bahwa dia belum bergerak, saya tidak berpikir Hanhan benar-benar mengatakan sesuatu kepadanya hari itu. Dia pasti tidak terlalu memikirkannya, jadi aku memberitahumu hari ini. ”

“Oh,” kata Cheng Weiwan setelah dia mendengar apa yang dikatakan Lin Muqing. Kemudian dia mengambil sendok, mengambil satu sendok nasi lagi dan membawanya ke mulut Cheng Han.

Setelah Cheng Weiwan “oh,” Lin Muqing tidak bereaksi sama sekali. Menyadari bahwa Cheng Weiwan sengaja menghindari segala sesuatu yang berkaitan dengan Han Zhifan, dia tidak mengatakan hal lain.

–> Baca Novel di novelku.id <–