A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 779

Bab 779: Mengambil Kembali Selir Favoritku! (29)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Mengetahui bahwa dia akan bereaksi seperti itu, sebelum dia bisa bergerak, Ji Yi memeluk lehernya dengan erat. Lalu dia mencium bibirnya lebih keras.

Tubuh He Jichen menegang saat tangannya, akan membongkar jari Ji Yi, sedikit membeku.

Ruangan itu hening sesaat.

Meskipun Ji Yi hanya ingin menghentikan He Jichen melihat Xia Yuan pergi, dia sekarang jatuh ke dalam linglung sepenuhnya dari kelembutan dan kehangatan bibirnya yang akrab dan aroma tubuhnya yang akrab dan sejuk. Bibirnya tidak pernah meninggalkan bibirnya, namun dia berhasil berbisik dengan lembut, “He Jichen, kau benar-benar kembali …”

Saat suaranya mereda, setetes air mata jatuh dari sudut matanya. Dia menatap wajahnya di depannya sebentar lalu perlahan menutup matanya. Ketika air mata mengalir di wajahnya, dia dengan lembut mulai mencium sudut bibirnya.

Kemarahan dan luka dalam suaranya membuat He Jichen menjadi balon karet kempes. Pada saat itu, pikirannya benar-benar kosong dan sepertinya titik-titik tekanannya telah ditekan. Dia berdiri tanpa bergerak di tempat dan membiarkannya menciumnya di depan begitu banyak orang.

Ruangan itu semakin sepi. Ketika ujung lidah Ji Yi membuka mulut He Jichen, Xia Yuan tersentak kaget melihat Ji Yi mencium He Jichen untuk kedua kalinya saat dia berdiri di sampingnya. Dia tidak mengatakan apa-apa selain mengejar sudut bibirnya dan terbatuk-batuk.

He Jichen tiba-tiba kembali sadar dan dengan praktis ragu sama sekali, dia menggerakkan kepalanya untuk menghindari bibir Ji Yi. Dia mengulurkan tangan dan mengeluarkan tangan Ji Yi dari lehernya, lalu mundur selangkah dan menatap Xia Yuan dengan nada minta maaf.

Xia Yuan tidak menunggu Ji Yi bereaksi, dia juga tidak menunggu He Jichen berbicara sebelum berkata, “Sudah terlambat. Bayi itu mungkin menginginkan susu sekarang. Jika bayi itu tidak melihat saya nanti, bayi itu pasti akan menangis seperti orang gila, jadi saya harus kembali sekarang. ”

He Jichen kedua membuka matanya, pikiran pertama Ji Yi adalah bergegas ke He Jichen lagi. Namun, sebelum dia bisa mengambil tindakan apa pun, kata-kata Xia Yuan terdengar di telinganya.

Bayi itu mungkin menginginkan susu sekarang … apa artinya itu?

Ji Yi mengerutkan alisnya, menoleh kebingungan dan menatap Xia Yuan.

“Beri aku kontraknya. Suami saya dan saya akan kembali besok, maka saya akan memberikannya kepada ayah saya. ”

Suami saya dan saya?

Mata Ji Yi tidak bisa membantu tetapi melebar.

“Anda tidak perlu melihat saya keluar …” kata Xia Yuan “… Saya pikir Anda tidak akan bisa keluar dari ini untuk sementara waktu.”

Ketika Ji Yi menangkap tatapan Xia Yuan, wajahnya langsung memerah.

Setelah semua itu, saya salah semua?

Situasinya tidak seperti yang saya pikirkan? Xia Yuan ada di sini hanya untuk mengambil file? Dia menikah dan bahkan punya bayi?

Namun, saya baru saja menegaskan dominasi saya pada Xia Yuan …

Dengan pemikiran itu, Ji Yi diam-diam mengepalkan giginya, menundukkan kepalanya, dan menghindari tatapan Xia Yuan.

“Hati-hati.” He Jichen menyerahkan Xia Yuan file itu di tangannya.

Setelah mengambil file, Xia Yuan berkata “Selamat tinggal” dan mengangkat kakinya. Ketika dia melewati Ji Yi, dia tampak seolah-olah sebuah pikiran tiba-tiba datang kepadanya dan dia menambahkan, “Selamat tinggal, Nyonya He.”

–> Baca Novel di novelku.id <–