A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 774

Bab 774: Mengambil Kembali Selir Favoritku! (24)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Ji Yi tersentak kembali ke akal sehatnya dan buru-buru menjawab, “Halo, aku Ji Yi. Bolehkah saya bertanya apakah Anda Ning Shuang? ”

Melalui telepon, Ning Shuang tetap diam selama lebih dari sepuluh detik seolah-olah dia terkejut dengan apa yang dikatakan Ji Yi. “Ji Yi?” Tanyanya heran.

Ning Shuang tidak menunggu Ji Yi untuk mengkonfirmasi saat dia menambahkan, “Ji Yi yang sama yang memerankan aktris terkemuka di ‘Istana Jiuchong’?”

“… Ya.” Setelah Ji Yi menjawab, dia terdiam beberapa saat sebelum mengajukan pertanyaan utama, “Seperti ini … Aku menelepon untuk menanyakan tentang seseorang …”

“Kamu ingin bertanya tentang He Jichen, kan?” Kata Ning Shuang sebelum Ji Yi bahkan bisa menyelesaikannya.

“Ya …” Selain itu, Ji Yi ingin bertanya apa hubungan wanita itu dengan He Jichen. Namun, kata-kata itu tertinggal di mulutnya karena dia tidak berani bertanya.

Mereka telah berpisah selama lebih dari satu tahun sekarang, yang tidak lama tetapi juga tidak singkat, dan banyak perubahan yang bisa terjadi pada waktu itu.

Ji Yi tahu benar apa yang ditakutkannya. Dia terdiam lagi untuk sementara waktu. Mungkin dia tidak terlalu percaya diri karena ketika dia berbicara lagi, dia diam-diam bertanya, “… apakah Anda memiliki nomor He Jichen?”

JI Yi takut hubungan Ning Shuang dan He Jichen bukan hubungan biasa. Setelah dia bertanya, Ji Yi takut Ning Shuang tidak akan memberikan nomor He Jichen, jadi dia menambahkan, “Aku mencari dia untuk dibicarakan …”

“Dia memiliki nomor, tetapi sebelum saya memberikannya kepada Anda, ada sesuatu yang penting yang ingin saya sampaikan kepada Anda.” Dibandingkan dengan betapa tidak nyamannya Ji Yi terdengar, Ning Shuang berbicara langsung dan langsung ke pokok permasalahan. “Jujur saja, akulah yang mengaturmu dan He Jichen untuk makan malam malam ini. Saya tidak yakin apa yang terjadi, tetapi tidak lama setelah He Jichen pergi, dia kembali. Dia sedikit marah padaku, dan setelah dia meledak di wajahku, dia berbalik dan pergi. Aku takut dia akan minum lagi, jadi aku segera mengejarnya … ”

Dari apa yang dikatakan Ning Shuang, Ji Yi bisa merasakan bahwa dia memiliki hubungan yang cukup baik dengan He Jichen.

Dia bahkan peduli tentang minum He Jichen …

Ji Yi akan berbohong jika dia bilang dia tidak cemburu, tapi dia berasumsi bahwa hubungan mereka seperti yang dia pikirkan, jadi dia tidak mengatakan apa-apa. Yang bisa dia lakukan adalah diam-diam mendengarkan apa yang dikatakan Ning Shuang.

“… sampai ke pintu masuk hotel. Saya akhirnya menyusulnya dan akan menghentikannya ketika seorang wanita muda yang sangat cantik berpakaian bagus memukul saya memanggil namanya! ”

Seorang wanita muda cantik yang berpakaian bagus … Ji Yi mengerutkan alisnya saat bel alarm berbunyi di dalam hatinya.

“… kalau begitu aku tidak yakin apa yang dikatakan He Jichen dan wanita itu, tetapi dia akhirnya masuk ke mobil wanita itu!”

Ji Yi mengerutkan alisnya seperti orang gila.

“Saya pikir mereka akan menemukan sebuah kafe atau bar untuk dibahas, tetapi siapa yang tahu … setelah saya diam-diam mengikuti mereka, mereka benar-benar pergi ke daerah perumahan!” Saat Ning Shuang mengatakan ini, sesuatu di dalam dirinya mengklik. “Tapi teleponmu datang tepat waktu – aku hanya khawatir tentang apa yang harus dilakukan. Bagaimana dengan … “lanjutnya.

“… Anda datang dan melihatnya?” Ning Shuang hendak mengatakan. Namun, dia tidak pernah berhasil mengeluarkan kata-kata sebelum dia mendengar Ji Yi berkata, “Daerah perumahan apa?”

“Tunggu sebentar! Saya tidak memperhatikan itu, jadi saya harus memeriksa gerbang … “Saat suara Ning Shuang jatuh, Ji Yi mendengar langkah kaki bergegas melalui telepon.

Di depan mobil, Tang Huahua, yang berbicara dengan Zhuang Yi melalui telepon, mencapai puncak cerita antara apa yang terjadi antara Ji Yi dan Qian Ge. Suaranya terdengar semakin gembira saat dia berkata, “Kamu bahkan tidak tahu! Xiao Yi sangat keren saat itu. Dia seperti seorang ratu! ”

–> Baca Novel di novelku.id <–