A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 730

Bab 730: He Jichen is …… He Yuguang (40)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

“Yuguang Ge, bagaimana mungkin dia … Bagaimana dia bisa …”

Sudah mati … Dua kata itu melekat di mulut Ji Yi, tapi dia tidak bisa mengatakannya dengan keras.

Sejak He Yuguang meninggal empat tahun lalu, Nyonya He sudah lama menerima kenyataan itu. Namun, melihat Ji Yi menangisi putra kandungnya, matanya tidak bisa tidak memerah. “Kau tahu kesehatan Yuguang buruk sejak dia masih muda.”

“Para dokter mengatakan dia tidak akan bisa hidup selama delapan belas tahun. Pada akhirnya, dia bertahan sampai usia dua puluh sebelum meninggal. Baginya, itu benar-benar keajaiban. ”

Dua puluh tahun?

Yang berarti He Yuguang meninggal empat tahun lalu?

Tetapi mengapa saya tidak mendengar sepatah kata pun tentang ini? Bahkan orang tua saya tidak tahu tentang ini …

Air mata di mata Ji Yi terus turun saat dia bertanya dengan curiga, “Mengapa saya tidak pernah mendengar tentang ini?”

“Yuguang mengalami koma sehari setelah kamu mengalami kecelakaan mobil. Satu bulan kemudian, dia meninggal. Pada saat itu, Anda berada dalam kondisi kritis dan Anda satu-satunya anak orang tua Anda; sudah cukup buruk untuk menghadapi sesuatu seperti ini, dan aku tidak ingin memperburuk keadaan bagi mereka. Terlebih lagi, Anda tahu Yuguang dibesarkan di rumah dan tidak benar-benar mengenal banyak orang di luar, jadi ketika ia meninggal, hanya anggota keluarga He yang ada di sana untuk mengantarnya pergi. ”

Nyonya He memberikan pidato panjang. Setelah selesai, dia menatap Ji Yi sebentar lalu menambahkan, “Hari ini adalah hari peringatan kematian Yuguang. Aku akan menemuinya sebentar lagi. Apakah Anda ingin ikut dengan saya? ”

…

Ji Yi berdiri di depan makam He Yuguang selama tiga jam penuh sejak dia tahu dia meninggal.

Pada awalnya, Ji Yi berpikir tiga jam akan cukup baginya untuk memproses sedikit kesedihan. Namun, ketika dia melihat foto hitam putih He Yuguang muda di atas nisan dan tiga kata “He Yuguang,” hatinya merasakan sakit yang tajam menerpa dirinya.

Jadi enam tahun yang lalu, ketika dia meninggalkan Sucheng, itu sebenarnya terakhir kali mereka bertemu.

Pria muda yang sakit-sakitan dan lemah yang memanggilnya “Manman” sudah meninggal.

He Yuguang di foto itu adalah versi yang paling akrab dengan Ji Yi. Dia tampak hangat dengan senyum di wajahnya, dan dia membuatnya merasa bahagia dan nyaman.

Setelah Ji Yi berusaha keras untuk menghentikan air mata, mereka akhirnya jatuh, setetes demi setetes, saat dia menatap foto itu.

…

Ji Yi tidak pergi dengan Ny. He.

Dia tinggal di depan makam He Yuguang dari sore hingga matahari terbenam. Ketika malam tiba, Ji Yi akhirnya mengulurkan tangan untuk membelai batu nisan dingin He Yuguang dan diam-diam mengucapkan selamat tinggal.

Saat dia berjalan keluar dari kuburan, Ji Yi memanggil taksi ke kota.

Melalui jendela, Ji Yi memandangi langit yang gelap ketika ia melaju melewati jalanan dan mengenang setiap hal kecil yang terjadi antara dirinya dan He Yuguang setelah mereka bersatu kembali.

Dari saat dia menerima teks dari He Yuguang yang mengatakan “Manman” pada malam dia bergegas ke Lijiang untuk melihatnya ke lentera langit yang dia persiapkan untuknya …

Ji Yi diam-diam mengenang untuk waktu yang sangat lama. Tidak sampai dia memasuki kota yang benaknya berkepanjangan pada satu pikiran: He Yuguang yang sebenarnya telah meninggal bertahun-tahun yang lalu, jadi He Yuguang yang saya kumpulkan kembali sebenarnya … He Jichen?

–> Baca Novel di novelku.id <–