A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 718

Bab 718: He Jichen is …… He Yuguang (28)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Ji Yi kedua selesai berbicara, manajer Qian Ge segera bertanya, “Maaf, silakan pergi.”

Ji Yi mengabaikan manajer dan menatap langsung ke mata Qian Ge. Dia terus bertanya, “Kapan kejadian dalam video itu terjadi?”

Manajer Qian Ge melihat bahwa Ji Yi mengabaikannya dan mengulangi, “Maaf, silakan pergi!”

Ji Yi berpura-pura tidak mendengar apa yang dia katakan dan terus menatap Qian Ge. Alasan mengapa Ji Yi datang adalah untuk bertanya, “Mengapa itu terjadi?”

“Selama briefing, Qian Ge sudah menjelaskannya dengan jelas. Jika Anda tidak memahaminya, harap kirim ulang pengarahan secara online. Jika Anda tidak pergi, saya harus menelepon detik- ”

Manajer Qian Ge terputus ketika Ji Yi tiba-tiba berbalik dan menatapnya. “Berhenti berpura-pura sopan. Jika apa yang dikatakan Qian Ge itu benar, aku tidak akan berada di sini! ”

Manajer Qian Ge memerah di wajahnya dan membalas, “Kamu …” Sejak Ji Yi memasuki ruangan, Qian Ge belum mengatakan satu dunia sampai sekarang: “Kalian semua, pergi.”

Manajer Qian Ge tampak seperti dia tidak setuju sepenuhnya. “Qian Jie …”

“Keluar!” Qian Ge tidak menunggunya untuk menyelesaikan apa yang akan dikatakannya.

Bibir manajer Qian Ge bergetar diam-diam saat dia ragu-ragu untuk beberapa waktu. Lalu dia tampak tampak khawatir ketika dia melirik Ji Yi, menatap asisten dan berjalan keluar dari ruang konferensi bersamanya.

Setelah orang-orang mereka pergi, Qian Ge tidak terburu-buru untuk berbicara dan memelototi Zhuang Yi, yang berdiri di belakang Ji Yi.

Ji Yi tidak menunggu sinyal dari Qian Ge dan menembak Zhuang Yi.

Meskipun Ji Yi belum mengucapkan sepatah kata pun, Zhuang Yi mengerti apa yang dia maksud dan diam-diam berbalik untuk keluar dari ruang konferensi.

Setelah pintu tertutup di belakang Zhuang Yi, hanya dua orang yang tersisa di ruangan besar itu adalah Ji Yi dan Qian Ge.

Qian Ge mengangkat dagunya ke sofa sebagai sinyal agar Ji Yi duduk.

Ji Yi berdiri di tempatnya dengan mata terpaku pada Qian Ge dan menunggunya selesai.

Qian Ge tampak tenang di bawah tatapan Ji Yi. Setelah mengambil botol airnya dari meja dan mengambil beberapa tegukan, matanya jatuh ke arloji di pergelangan tangan Ji Yi.

Di bawah satu detik, Ji Yi mengerti apa yang dimaksud Qian Ge. Tanpa ragu, dia melepas arloji di pergelangan tangannya dan melemparkannya ke depan Qian Ge. Kemudian dia mengeluarkan fotonya dari tas tangannya dan melemparkannya ke Qian Ge. “Saya tidak punya apa-apa pada saya. Kamu bisa bicara sekarang. ”

Qian Ge mengambil arloji Ji Yi dan memindai ke atas dan ke bawah untuk memastikan itu tidak merekam. Lalu dia melengkungkan bibir pucat yang dia gambar hanya untuk konferensi pers. “Bahkan jika kamu tidak datang untuk menemuiku hari ini, aku akan mencarimu.”

“Ji Yi, karena He Jichen menghancurkanku di TV sampai tidak bisa kembali, kau tahu sudah berapa lama aku menunggu hari ini? ”

“Seratus empat puluh enam hari penuh!” Seru Qian Ge dengan kebencian dijahit ke setiap kata. “Dalam seratus empat puluh enam hari terakhir, aku telah memimpikan saat ini juga!”

“Kamu benar! Saya adalah orang yang membocorkan video itu tentang He Jichen! ”

“Dia dikutuk dan meninggalkan Beijing karena video itu!”

“Tapi apakah kamu benar-benar berpikir akulah yang memaksanya untuk mengambil langkah ini?”

–> Baca Novel di novelku.id <–