A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 681

Bab 681: Kau Sukacita Masa Remajaku, Remaja yang Aku

Sukai (21) Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Rasanya seperti jiwa Ji Yi telah meninggalkan tubuhnya karena dia tidak bisa mendengar apa pun di sekitarnya.

Saat itulah Zhuang Yi merasakan ada sesuatu yang salah dan meminta maaf kepada direktur. Zhuang Yi buru-buru berlari ke set dan mengulurkan tangan untuk menyentuh lengan Ji Yi. “Xiao Yi, kamu sudah siap! Bagaimana Anda bisa melamun? ”

Saat itulah Ji Yi berkedip dan menatap Zhuang Yi dengan mata merah.

Merasakan bahwa Ji Yi bertingkah aneh, sedikit kekhawatiran muncul di wajah Zhuang Yi. Dia buru-buru berbisik di telinganya, “Ada apa?”

Ji Yi menggelengkan kepalanya dan melihat ke bawah.

Ketika dia mengangkat matanya lagi, kemerahan telah sepenuhnya menghilang. Dia tidak membalas Zhuang Yi tetapi melirik sutradara.

Direktur telah memperhatikan kondisi Ji Yi selama ini, jadi melihat dia melihat ke arahnya, dia buru-buru berkata, “Kamu baik-baik saja, kan?”

Ji Yi menggelengkan kepalanya dan memaksakan senyum minta maaf padanya.

Sutradara tidak marah, tetapi ia memerintahkan penata rias untuk menyentuh riasnya. Mereka akan menembak lagi nanti.

Ji Yi pikir dia bisa menggunakan istirahat pendek ini untuk mendapatkan kembali ketenangannya. Namun, ketika tiba saatnya untuk menembak untuk kedua kalinya, pikirannya berkelana ke He Jichen lagi sebelum dia bahkan bisa bertanya kepada pemimpin pria: “Bisakah kita benar-benar tidak kembali ke keadaan sebelumnya?” Bahkan setelah berusaha keras untuk menenangkan Turun, dia terganggu lagi dan tangannya mengepal. Dia ingin tenang, tetapi setelah mengepalkan tangannya begitu keras, telapak tangannya sangat sakit sehingga mereka kehilangan semua perasaan. Dia masih merasa sangat bingung sampai, pada akhirnya, pikirannya benar-benar kosong. Belum lagi kalimat yang dia hafal sejak lama, tapi dia bahkan tidak bisa mengingat kalimat “Bisakah kita benar-benar tidak kembali ke keadaan semula?”

Melihat sutradara belum bertanya pada Ji Yi apa yang salah, dia menoleh ke pemimpin laki-laki, yang menunggunya untuk mengatakan kalimatnya. Dia membungkuk dan meminta maaf, “Maaf.”

Lalu dia berlari ke arah sutradara.

Berhenti di depan sutradara, Ji Yi menunjukkan sikap yang sungguh-sungguh dan berkata, “Direktur, saya benar-benar minta maaf. Sepertinya saya tidak bisa masuk ke karakter hari ini karena saya memiliki beberapa masalah pribadi untuk diatasi. Apakah Anda pikir kami bisa … ”

Sebelum dia bisa selesai, direktur mengerti apa yang dia inginkan.

Sejak dia mulai membuat film “Istana Jiuchong,” Ji Yi tidak melakukan kesalahan. Ini adalah pertama kalinya, jadi direktur tidak marah padanya karena menunda proses produksi atau membuang-buang waktu. Sebaliknya, dia mengangguk pada Ji Yi dengan pengampunan dan berkata, “Baiklah. Kami akan merekam adegan lain terlebih dahulu sampai Anda pulih. ”

Setelah jeda singkat, direktur ingat bahwa hanya ada dua hari sampai akhir produksi dan menambahkan, “Secepat mungkin. Kami tidak bisa menunda syuting terlalu lama. ”

Ji Yi meminta maaf lagi kepada sutradara lalu berkata, “Terima kasih.” Untuk menghindari mengganggu semua orang selama syuting mereka, dia dan Zhuang Yi meninggalkan set.

Kembali di hotel, Ji Yi tidak membiarkan Zhuang Yi tinggal bersamanya dan segera mengunci diri di kamar hotel.

Ji Yi berbaring di tempat tidur, menatap langit-langit. Dia dengan jelas merasakan kesedihan dan kesedihannya yang pecah dari bagian terdalam hatinya, mengenai gelombang demi gelombang.

Itu sakit. Itu benar-benar menyakitkan …

Perasaan tak berdaya itu jelas tidak ingin dia pergi. Itu benar-benar menyakitkan …

Perasaan tumpul di dadanya tidak surut dalam waktu, tetapi sebaliknya, itu menjadi semakin berat.

–> Baca Novel di novelku.id <–