A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 657

Bab 657: Apakah Anda Tahu Siapa Saya Memiliki Menghancurkan? (7)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Pada akhirnya, He Jichen membawa Ji Yi ke restoran Thailand baru di dekat YR plaza dan rumah orang tuanya.

Mobil berhenti di luar pintu restoran. Chen Bai dengan cepat keluar dari mobil dan berjalan di sekitar bagian depan mobil. Dia tidak membantu He Jichen dan Ji Yi membuka pintu tetapi berjalan ke pelayan.

Melalui jendela mobil yang berwarna gelap, Ji Yi menyaksikan Chen Bai mengucapkan beberapa patah kata kepada pelayan lalu menyerahkan kunci mobil padanya.

Ji Yi tahu Chen Bai meminta pelayan untuk membantu mereka memarkir mobil.

Setelah pelayan memegang kunci, Chen Bai berbalik, berjalan ke samping untuk mobil, dan menarik pintu mobil penumpang terbuka.

Ketika He Jichen dan Ji Yi keluar dari mobil satu demi satu, Chen Bai berkata, “Tuan Dia, Nona Ji, meja sudah dipesan. Jika tidak ada yang lain, saya akan pergi dulu. ”

He Jichen tidak mengatakan apa-apa selain sedikit mengangguk pada Chen Bai.

Ketika Chen Bai mengatakan “selamat tinggal,” Ji Yi tersenyum dan mengucapkan selamat tinggal.

Tanpa menunggu Chen Bai pergi, He Jichen dan Ji Yi masuk ke restoran.

Restoran itu sangat besar dan sangat elegan dilengkapi dengan banyak ruang di antara meja-meja.

Mungkin itu karena restoran baru dibuka sehingga beberapa orang ada di sana untuk mencoba makanan. Meskipun ada lautan manusia, semua orang berbicara pelan. Selain dari pemutaran musik biola latar belakang, tidak ada suara yang menusuk telinga dan menjengkelkan.

Meja He Jichen dan Ji Yi berada di sebelah jendela.

Setelah mereka berdua duduk saling berhadapan, seorang pelayan tinggi tiba dengan menu.

Ji Yi memesannya dan pelayan mengkonfirmasi dengan dia ketika He Jichen membalik-balik menu dan menambahkan dua hidangan lagi.

Setelah pelayan pergi, Ji Yi mengambil gelas air di depannya dan minum setengah dari air sebelum dia melirik He Jichen dan berkata, “Saya mendengar dari Zhuang Yi bahwa Anda sangat sibuk akhir-akhir ini?”

“Mhm,” jawab He Jichen. Ujung jarinya yang ramping melilit cangkir teh di depannya dan perlahan-lahan meluncur di sekitar cangkir. Kemudian dia menambahkan, “Ada banyak hal yang harus saya tangani baru-baru ini.”

“Apakah ada semacam drama baru untuk dipersiapkan?” Tanya Ji Yi dengan santai.

He Jichen ingin secara naluriah menjawab “Tidak,” tetapi kata-kata itu berhenti di mulutnya.

Dia sibuk menangani situasi tentang dia, tetapi dia tidak ingin dia tahu tentang hal itu.

He Jichen dengan lembut mengerutkan bibirnya dan mengatakannya dengan cara yang berbeda: “Itu sebuah rencana, tapi tidak dibuat dengan batu.”

Sebenarnya Ji Yi tidak khawatir tentang betapa sibuknya He Jichen, adalah; dia khawatir tentang kondisinya, jadi dia hanya menjawab dengan “Mhm” ketika dia mendengar jawabannya. “Pekerjaan itu penting, tetapi kesehatan bahkan lebih penting. Kamu terlihat seperti baru saja kehilangan berat badan. ”

Apakah dia mengkhawatirkan saya? Sesuatu yang saya tidak pernah berani impikan kini benar-benar menjadi kenyataan …

Di masa lalu, dia akan sangat bahagia, tetapi sekarang, dia merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang tak terlukiskan.

Ketika dia menjadi wanita yang dia inginkan, dia harus meninggalkannya …

Dengan mata tertunduk, He Jichen merasakan sesuatu tersangkut di tenggorokannya dan dia diam beberapa saat kemudian dia menatap Ji Yi. Dia tidak yakin apakah itu karena dia berbicara pelan, tetapi suaranya terdengar cukup lembut. “Kamu juga. Kamu terlihat seperti baru saja kehilangan berat badan. ”

Setelah dia mengatakan itu, He Jichen berpikir tentang bagaimana dia terburu-buru menembak untuk “Istana Jiuchong” beberapa minggu dan bertanya, “Apakah ada terlalu banyak komitmen pembuatan film?”

–> Baca Novel di novelku.id <–