A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 649

Bab 649: The Unruly Heart (9)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Setelah suaranya jatuh, Han Zhifan menatapnya sebentar sebelum menggerakkan bibirnya. “Mari kita makan malam malam ini. Ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan Anda. ”

Cheng Weiwan tidak yakin apakah itu semua ada di kepalanya, tapi dia merasa seperti tatapan Han Zhifan yang sedikit dingin. Pemandangannya membuat hatinya mulai terasa dingin juga.

Di area ini, wanita secara alami intuitif. Dia tahu persis apa yang ingin dibicarakan Han Zhifan dengannya malam itu.

Hatinya tidak tahan dan mulai panik. Bahkan jika dia tahu bahwa romansa ini adalah kebohongan yang dibuat-buat, dia masih takut kehilangannya.

Karena dia telah jatuh cinta dengan sepenuh hati … Tidak, dia dengan sepenuh hati masih jatuh cinta …

Cheng Weiwan tidak berani menatap mata Han Zhifan. Dia sedikit menurunkan matanya dan mengeluarkan “Mhm.” Setelah beberapa waktu, dia akhirnya berkata, “Pulanglah malam ini untuk makan malam …”

“Itu terlalu banyak masalah …”

“T-tidak masalah.” Cheng Weiwan tidak menunggu Han Zhifan selesai berbicara dan memotongnya: “Saya baru-baru ini belajar cara memasak hidangan baru. Aku ingin membuatnya untukmu … ”

Han Zhifan terdiam beberapa saat sebelum akhirnya memenuhi keinginannya. “Baiklah, kalau begitu kamu pergi kerja dan temukan aku sesudahnya di tempat parkir.”

Sebenarnya, Cheng Weiwan sudah selesai, tetapi setelah Han Zhifan pergi, dia bertahan lama di sekitar set sebelum pergi ke tempat parkir.

“Jiuchong Palace” ditembak di studio film di pinggiran selatan Beijing, jadi butuh waktu lama untuk kembali ke kota. Cheng Weiwan takut dia dan Han Zhifan akan mulai berbicara di dalam mobil, jadi dia berpura-pura terlihat lelah dan menutup matanya seolah-olah dia tertidur.

Mobil berhenti di apartemen Han Zhifan tempat Cheng Weiwan berlari untuk keluar dulu. Dia buru-buru pergi setelah berkata, “Aku pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan pertama.”

Membawa tas bahan segar, dia kembali ke apartemen Han Zhifan. Tidak seperti di masa lalu, Cheng Weiwan tidak menggunakan kuncinya untuk membuka pintu tetapi mengetuk sebagai gantinya.

Ketika Han Zhifan membuka pintu, dia menunjukkan kepadanya bahan-bahan yang dia bawa kembali dari supermarket dan tersenyum bahwa dia bekerja keras untuk berlatih beberapa kali. Tanpa menunggu dia mengatakan apa-apa, dia berjalan ke dapur.

Sekarang sudah jam delapan tepat saat makanan sudah siap.

Cheng Weiwan berada di ruang makan, menatap kebingungan pada penyebaran tiga hidangan dan sup untuk waktu yang sangat lama sebelum dia memanggil Han Zhifan untuk makan.

Ketika Han Zhifan duduk, Cheng Weiwan menghidangkannya nasi dan sup dengan penuh perhatian dan bahkan menyerahkan sepasang sumpit seperti yang dia lakukan di masa lalu.

Cheng Weiwan menyediakan nasi untuk dirinya sendiri. Setelah dia duduk, dia takut Han Zhifan akan mengatakan sesuatu, jadi dia berbicara lebih dulu, “Sangat lapar. Ayo cepat makan. ”

Cheng Weiwan benar-benar lapar. Sejak dia hamil, dia banyak makan baru-baru ini.

Setelah suaranya jatuh, dia tidak peduli apakah Han Zhifan sudah mulai makan atau tidak saat dia menundukkan kepalanya dan mulai makan nasi.

Setelah minum semangkuk nasi, Han Zhifan, yang duduk di depannya, berkata, “Cheng Weiwan.”

Dia dulu memanggilnya “Wanwan,” tapi sekarang dia memanggilnya dengan nama lengkapnya …

Tangan Cheng Weiwan memegang sumpitnya bergetar. Dia kemudian berkata dengan suara bingung, “Errr, aku masih belum kenyang. Ayo bicara nanti, oke? ”

Dengan itu, Cheng Weiwan menyajikan sendiri mangkuk berisi nasi dan mulai memasukkan makanan ke mulutnya.

Han Zhifan bersandar ke kursinya dan menunduk. Cheng Weiwan, yang makan dengan marah, merasa seperti sulit bernapas. Dia menoleh dan tetap seperti itu untuk sementara waktu. Kemudian dia menyadari perasaan berat yang masih belum menunjukkan tanda-tanda menghilang, jadi dia mendorong kursi di belakangnya dan bangkit. “Aku akan menunggumu di luar.”

–> Baca Novel di novelku.id <–