A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 632

Bab 632: The Marriage Certificate

Founded (35) Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

“Mhm, ya.”

Ketika dia mendengar jawaban He Jichen, Ji Yi melihat ke bawah saat dia akan mengulurkan tangannya untuk menutup laci, tapi kemudian dia melihatnya – dua buku kecil berwarna merah.

Surat nikah…

Itu adalah dua kata di atasnya. Ji Yi tahu mereka berdua, tetapi ketika dia menyatukan keduanya, mereka berulang kali berputar di sekitar pikirannya sedikit sebelum dia mengerti apa yang mereka maksud.

Tiba-tiba, rasanya seperti Ji Yi telah kehilangan jiwanya saat dia menatap tanpa henti pada dua akta nikah merah.

Setelah menanggapi Ji Yi, He Jichen dengan cepat melihat kembali file di tangannya.

Saat dia membacanya, dia sedang menunggu Ji Yi untuk membawa file lain. Namun, setelah harus menunggu beberapa saat, dia mengerutkan alisnya dan menoleh kebingungan. Dia memandang Ji Yi.

Dia berdiri di depan meja dengan dokumen di tangannya seperti patung. Dia tidak bergerak satu inci pun sambil menatap ke arah laci.

Dia tampak terkejut dan terkejut seolah dia baru saja melihat sesuatu yang luar biasa.

Ada apa dengannya?

Dia Jichen mengerutkan alisnya lagi dan hendak bertanya pada Ji Yi, “Ada apa?” Tapi sebelum kata-kata itu keluar dari mulutnya, dia tiba-tiba ingat apa yang ada di laci itu. Selain arsipnya, akta nikah mereka juga ada di sana …

Dengan pemikiran itu, darah di tubuh He Jichen berhenti mengalir dan perasaan ngeri dan takut yang tak terlukiskan langsung menyelimutinya. Sedetik kemudian, dia melompat dengan tiba-tiba.

Dia bangun begitu cepat sehingga mengejutkan Chen Bai yang duduk di seberangnya.

Chen Bai menatap He Jichen dengan ekspresi bingung di wajahnya, tetapi sebelum dia bisa bertanya “Tuan He? ”, He Jichen melesat ke meja dan dengan paksa membanting laci ditutup bahwa Ji Yi sedang menatap.

Dia tampak seperti takut sesuatu. Setelah dia menutupnya, dia juga menguncinya, mengeluarkan kunci, dan memasukkannya ke sakunya.

Serangkaian gerakannya luar biasa cepat.

Itu tidak memberi Ji Yi waktu untuk bereaksi sama sekali.

Setelah dia tersentak kembali ke dunia nyata, kejutan dan kepanikan menghilang dari wajah He Jichen seolah tidak ada yang terjadi sama sekali. “Aku akan segera ke sana, tunggu sebentar,” katanya dengan suara tenang.

Pikiran Ji Yi masih terpaku pada dua akta nikah di laci. Dia belum sepenuhnya sadar, tetapi dia tahu He Jichen sedang berbicara dengannya. Apa yang dia bicarakan? Dia tidak tahu. Yang dia lakukan adalah melamun mengangguk ringan.

He Jichen tidak membuat suara lain saat dia menatap Ji Yi untuk sementara waktu. Dia mengambil file di tangannya dan berjalan kembali ke sofa.

He Jichen membuka-buka arsipnya sendiri dan berbicara dengan Chen Bai selama kurang lebih lima menit. Berdiri di samping meja, Ji Yi lalu berjalan kembali ke sofa dan duduk.

Sekarang sudah malam. Di luar jendela, matahari terbenam di barat dan cahaya merah menyaring melalui jendela-jendela tinggi dan menerangi setengah ruangan dengan warna merah.

Ji Yi menatap pemandangan indah ke luar jendela untuk sementara waktu. Pikirannya menjadi kosong lama sekali sebelum akhirnya dia sadar.

Surat nikah … apakah itu He Jichen? Apakah dia sudah menikah? Kepada siapa dia menikah?

Ji Yi tidak tahu berapa lama dia shock ketika sentuhan lembut mendarat di bahunya.

Dia menoleh ke belakang dan menyadari itu hanya dia dan He Jichen yang tersisa di kantor besar.

“Sudah hampir waktunya makan malam. Apa yang ingin kamu makan? ”

Dia lamban selama beberapa detik sebelum Ji Yi akhirnya menggelengkan kepalanya.

–> Baca Novel di novelku.id <–