A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 631

Bab 631: The Marriage Certificate

Founded (34) Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Chen Bai diam-diam menghela nafas lega.

Untungnya, saya memiliki keterampilan improvisasi yang hebat!

“Oh begitu. Sangat memalukan. Mereka sulit dibeli; Anda harus antri sebelumnya untuk mendapatkannya. Hari ini, saya beruntung hanya perlu berbaris sedikit lebih dari satu jam untuk membelinya, ”kata Ji Yi dengan penyesalan yang tulus dalam suaranya.

Sejak Ji Yi memasuki kantor, He Jichen tidak mengatakan sepatah kata pun. “Lain kali, minta saja Chen Bai untuk melakukan hal-hal seperti ini,” saran He Jichen.

Mata Chen Bai melebar saat dia melihat ke arah He Jichen.

Saya jelas asisten pribadi, jadi mengapa saya selalu harus melakukan pekerjaan pelari?

He Jichen pasti merasakan perlawanan Chen Bai saat dia meliriknya lagi dengan ekspresi netral di wajahnya.

Chen Bai bertemu dengan tatapan He Jichen dan detik berikutnya, dia tersenyum cerah pada Ji Yi. “Ya! Nona Ji, di masa depan, Anda bisa meminta saya untuk berbaris untuk hal-hal seperti ini. Meski aku tidak bisa memakannya, aku masih bisa antre! Anda tidak tahu seberapa baik saya berbaris! Saya memiliki banyak kesabaran! ”

Saat Chen Bai mengatakan ini, dia diam-diam melirik He Jichen, yang sudah menoleh dan menatap Ji Yi dengan tatapan lembut. Chen Bai diam-diam menghela nafas panjang.

Hampir membuatku takut! Tapi Anda bosnya, jadi apa yang Anda katakan sudah pasti!

He Jichen tampaknya ingin memainkan banyak permainan pikiran dengan Chen Bai. Setelah Ji Yi mendekat, dia menyingkirkan dokumen dan bantal itu. Lalu dia memberi tahu Ji Yi, “Duduk dulu. Saya baru saja selesai. ”

Ji Yi tersenyum dan mengeluarkan “Mhm” lalu meletakkan roti di meja kopi. Dia duduk lalu menjawab, “Saya baik-baik saja. Lakukan apa yang harus Anda lakukan. ”

“Tidak usah terburu-buru,” kata He Jichen dengan suara lemah. Dia bertanya, “Apakah Anda ingin minum sesuatu?”

“Apapun baik-baik saja.” Setelah Ji Yi mengatakan ini, dia ingat bahwa dia membaca di Weibo bahwa pria benci ketika wanita mengatakan itu, jadi dia menambahkan, “Teh hitam.”

“Baiklah.” Setelah He Jichen menjawab Ji Yi, dia menoleh dan menatap Chen Bai. “Katakan pada sekretaris Zhang untuk membuat teh hitam.”

“Ya, Tuan He.”

Tanpa menunggu Chen Bai berbalik dan meninggalkan kantor, He Jichen kemudian berkata, “Tidak terlalu kuat. Ini sudah malam hari – teh yang terlalu kuat akan mengganggu tidurnya. ”

“Ya.” Setelah Chen Bai yakin He Jichen tidak memiliki sesuatu untuk ditambahkan, dia berjalan keluar dari kantor kemudian menyampaikan permintaan He Jichen kepada sekretaris Zhang.

Tak lama kemudian, Chen Bai kembali dan melanjutkan diskusi mereka sebelum Ji Yi melangkah masuk.

Ji Yi duduk diam di samping, bermain di teleponnya.

Sementara itu, sekretaris Zhang datang sekali untuk meletakkan teh hitam di depan Ji Yi.

Ji Yi takut mengatakan sesuatu kalau-kalau dia akan mengganggu pekerjaan He Jichen dan Chen Bai, jadi yang dia lakukan hanyalah balas tersenyum pada sekretaris Zhang.

Mereka berdua berbicara untuk siapa yang tahu berapa lama ketika He Jichen tiba-tiba berkata, “Pergilah ke kantor saya dan dapatkan file di laci kanan meja saya.”

Mengetik di depan komputer di depannya, Chen Bai mendengar apa yang dikatakan He Jichen dan akan segera bangkit.

Ji Yi pikir dia tidak ada hubungannya, jadi dia menembak sebelum Chen Bai bisa. “Biarkan saya membantu Anda mendapatkannya.”

Saat dia mengatakan ini, Ji Yi dengan cepat berlari ke meja He Jichen dan membuka laci kedua di sebelah kanan, tepat seperti yang dia perintahkan.

“Apakah ini kontraknya?” Sebuah kontrak mulai terlihat. Ji Yi meraihnya dan melambaikannya ke arah He Jichen.

–> Baca Novel di novelku.id <–