A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 564

Bab 564: Tanpa diduga, Jatuh Cinta Dalam-Dalam (25)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Saat dia bertanya-tanya kapan mimpi buruk ini akan berakhir, sebuah suara keras tiba-tiba terdengar dari pintu lobi: “Berhenti!”

Ketika suara itu jatuh, serangkaian langkah kaki yang berat bisa terdengar di lobi.

Kepala Ji Yi didorong keras ke pelukan ibunya, jadi dia tidak bisa melihat apa pun di sekitarnya. Yang bisa ia lakukan hanyalah menggunakan suara langkah kaki untuk menebak bahwa orang itu semakin dekat dengannya dan ibunya.

“Berhenti!”

“Kalian semua, berhenti sekarang!”

Itu adalah suara keras yang sama, tapi kali ini, Ji Yi mendengar suara gadis-gadis berteriak setelah orang itu selesai berbicara. Kemudian dia jelas merasakan sekelompok orang di sekitarnya dan ibunya menjauh.

Apakah ada orang di sini untuk menyelamatkan saya dan ibu?

Setelah pemikiran itu terlintas di benak Ji Yi, dia dengan cepat ingat bahwa ibunya terluka, jadi dia mencoba berjuang keluar dari cengkeramannya lagi.

Ibu Ji Yi merasakan bahwa seseorang memiliki situasi di bawah kendali, jadi dia melonggarkan cengkeramannya pada Ji Yi sehingga dia dengan mudah membebaskan diri.

Hal pertama yang terlihat adalah barisan petugas polisi yang mengantar sekelompok pria dan wanita yang disebut ‘Cornstarch’ ke dinding. Setiap orang memiliki kedua lengan di belakang kepala sambil berjongkok di tanah. Adapun para wartawan mengambil foto dan menyiarkan liputan langsung, mereka membawa peralatan mereka sementara mereka berdiri di satu sisi.

Kedua, dia memperhatikan lantai yang berantakan di sekelilingnya.

Ada telepon, pisau, botol cola, cangkang telur yang pecah, dan bahkan buku pelajaran sekolah menengah … Semua hal itu dilemparkan ke ibu tadi?

Ujung jari Ji Yi gemetar kemudian dia dengan cepat berbalik untuk melihat ibunya.

Ibunya tampak anggun setelah menyelesaikan perawatan spa-nya, tapi sekarang dia tampak berantakan sekali.

Rambutnya yang ditata tertutup oleh telur dan kokas. Ada juga noda darah yang perlahan menetes dari pelipisnya.

Ji Yi membuka mulutnya sedikit saat bibirnya bergetar seperti orang gila. Setelah beberapa saat, dia dengan lembut menangis, “Ma …”

Ketika ibunya mendengar ini, dia membuka matanya dan menatap Ji Yi. Dia memindai Ji Yi dari atas ke bawah untuk memastikan bahwa dia tidak terluka, kemudian dia berbicara dengan senyum penuh kasih: “Mama baik-baik saja.”

Dua kata itu langsung membuat air mata Ji Yi jatuh.

“Xiao Yi, mengapa kamu menangis … Mama baik-baik saja …” Ibu Ji Yi mengulurkan tangannya dan dengan lembut membelai wajah Ji Yi untuk menghapus air mata.

Ji Yi memegangi tangan ibunya saat air mata mengalir deras seperti orang gila. Dia menggerakkan bibirnya dan baru saja akan mengatakan “maaf” ketika dia mendengar suara keras lagi. “Pak. Dia.”

Tuan He … Tubuh Ji Yi gemetaran dengan lembut untuk sesaat ketika dia menatap tangannya di sekitar jari-jari ibunya. Setelah beberapa waktu, dia perlahan-lahan menoleh dan melihat ke pintu.

He Jichen mengambil langkah besar ke lobi dengan jas hitam panjangnya.

Di belakangnya, Chen Bai berjalan dengan kecepatan yang sama.

Dia mengangguk diam-diam pada petugas polisi yang berbicara dengannya kemudian pada menit berikutnya, tatapannya menyapu ke arah Ji Yi dan ibunya.

Ketika He Jichen melihat mata Ji Yi yang basah, langkah tergesa-gesa tiba-tiba melambat dan dia tiba-tiba berhenti.

Chen Bai juga berhenti. Melihat He Jichen dan Ji Yi saling menatap untuk waktu yang lama tanpa reaksi, dia diam-diam memanggil “Tuan Dia “untuk mendapatkan perhatiannya.

–> Baca Novel di novelku.id <–