A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 51

Babak 51: Tutup Mulutmu (1)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Ji Yi duduk tepat di sebelah ibunya. Dia bisa mendengar suara sopan He Jichen melalui telepon melalui suara televisi, “Hello Ji Bomu.”

Ji Yi tidak yakin apakah dia mendengar sesuatu, tapi suara He Jichen terdengar sedikit serak, sedikit lemah.

Ibunya menyadarinya juga ketika dia berkata dengan cemas, “Jichen, ada apa? Kamu tidak terdengar terlalu bagus. Apakah kamu sakit?”

“Tidak, aku baru saja bangun.” He Jichen berdeham dan kembali ke suaranya yang elegan dan sopan.

“Oh, itu bagus …” Ibunya menghela nafas lega kemudian memotong untuk mengejar. “… Seperti ini, Jichen. Ji Bofu 1 Anda melakukan perjalanan bisnis beberapa waktu lalu dan membeli beberapa suplemen gizi. Kami menduga bahwa karena Anda berada di Beijing, kami ingin memberi Anda beberapa. Ji Yi kebetulan kembali ke rumah hari ini, dan karena dia tinggal dekat dengan rumahmu, aku akan minta dia membawanya untukmu. Jam berapa yang paling nyaman bagi Anda? ”

Mungkin itu karena ibunya bukan dia yang berbicara, tetapi He Jichen tidak mengungkapkan kekesalan atau kebencian tentang Ji Yi datang. Bahkan, nada suaranya masih elegan dan sopan seperti biasanya. “Kapan saja baik untukku.”

Ketika ibu Ji Yi mendengar He Jichen mengatakan ini, dia memutuskan untuk mengatur waktu. “Lalu, bagaimana nanti malam? Suplemen memiliki tanggal kedaluwarsa dan karena Xiao Yi besok kelas, dia mungkin tidak punya waktu nanti ketika dia sibuk. ”

“Terima kasih, Ji Bomu.”

“Terima kasih.” Ibu Ji Yi dibiarkan menyeringai dari telinga ke telinga oleh kesopanan He Jichen. Sebelum menutup telepon, dia tiba-tiba ingat bahwa dia tidak memiliki alamatnya dan berkata, “Jichen, kirimkan alamat Anda ke nomor ini. Ini nomor Ji Yi. ”

Setelah menutup telepon, nada “ding-dong” terdengar melalui telepon Ji Yi.

Itu adalah teks dari sebelas digit yang sama yang baru saja dihubungi ibunya. Selain nama daerah perumahan dan nomor apartemen, tidak ada kata yang menyertai alamat tersebut. Itu hanya gaya He Jichen.

…

Jika ibunya tidak memanggilnya, Ji Yi pasti akan makan suplemen secara pribadi. Sekarang setelah panggilan itu, ada kemungkinan He Jichen dan ibunya akan membicarakannya jika mereka bertemu satu sama lain. Ibunya pasti akan mencabik-cabiknya jika dia tidak memberikan suplemen itu kepada He Jichen, jadi tidak peduli seberapa tidak inginnya Ji Yi, dia harus memaksakan diri untuk melakukan perjalanan ke alamat yang He Jichen kirimkan kepadanya.

He Jichen tinggal di daerah perumahan berkelas dan layanan manajemen propertinya luar biasa. Setelah Ji Yi mencapai tanah He Jichen, dia berbelok ke pusat manajemen properti dengan harapan hanya meninggalkan pil di sana sehingga He Jichen bisa mengambilnya sendiri.

Namun, mereka memiliki aturan di mana pemilik rumah harus memberikan persetujuan terlebih dahulu sebelum barang-barang dijatuhkan. Setelah mendengar penjelasan Ji Yi, petugas itu menelepon He Jichen, tetapi setelah beberapa dering, tidak ada yang mengangkat telepon rumah atau sel. Akhirnya, petugas meminta maaf dan menolak untuk membiarkan Ji Yi meninggalkan paket di sana.

Ji Yi membawa suplemen keluar dari pusat dan merenung sejenak sebelum akhirnya menuju ke apartemen He Jichen di lantai enam belas.

–> Baca Novel di novelku.id <–