A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 481

Bab 481: Siapa yang Berani Katakan Sesuatu Tentang Orang yang Saya Lindungi? (1)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

Qian Ge tidak memberi Ji Yi kesempatan untuk menjawab dan meludahkan kata-kata: “Xie Siyao.”

“Oh itu benar! Saya merekomendasikan Xie Siyao kepada kru produksi acara. Aku sengaja melakukannya karena kamu membencinya! ”

Kemudian tanpa memeriksa untuk melihat apakah Ji Yi mendengarnya dengan jelas, Qian Ge menutup telepon.

Ji Yi menurunkan telepon dari telinganya ketika dia mendengar suara “Doot-doot-doot” dari nada sibuk.

Xie Siyao sama dengan Qian Ge – dia membenci mereka berdua.

Xie Siyao pernah menjadi musuh dia dan Qian Ge di dunia hiburan. Pada saat itu, Xie Siyao menggertak yang lemah tetapi takut akan yang kuat. Ketika mereka melihat dia marah, tak satu pun dari mereka berani mengacaukannya, dan dia akan selalu membawa masalah pada Qian Ge. Saat itu, Ji Yi memandang Qian Ge sebagai salah satu teman terpentingnya, jadi dia akan berdiri di depan Qian Ge setiap waktu untuk melindunginya!

Tetapi pada akhirnya, orang yang dia lindungi memutuskan untuk bekerja dengan musuh mereka dan mengatur kecelakaan mobil yang membuatnya koma tiga tahun.

Ji Yi tahu Qian Ge hanya mengucapkan beberapa kata terakhir untuk menghancurkan hatinya.

Dia juga tahu bahwa jika dia benar-benar hancur, itulah yang diinginkan Qian Ge.

Namun, Qian Ge adalah orang tercela di balik kecelakaan yang terjadi sore ini dan alasan dia kehilangan pekerjaan variety show itu. Bagaimana dia tidak bisa dihancurkan?

Ji Yi masih merasa getir tentang kecelakaan yang terjadi sore ini. Dia benar-benar takut itu bukan kecelakaan tapi semua yang dilakukan Qian Ge!

Tapi Ji Yi tidak punya bukti. Ini hanya dugaan dia tahu benar benar!

Ji Yi benar-benar tidak ingin marah, tetapi semakin Ji Yi memikirkannya, semakin marah dia merasa jauh di lubuk hati. Akhirnya, hatinya mulai terasa sakit dan jari-jarinya mulai bergetar di sekitar teleponnya.

–

Ji Yi tidak tidur nyenyak karena panggilan Qian Ge. Dini hari berikutnya, dia dibangunkan oleh alarm.

Dengan bantuan ibunya, Ji Yi bisa berubah setelah menyegarkan diri. Kemudian dia duduk di ruang makan untuk sarapan sambil menunggu Zhuang Yi.

Pada pukul delapan tepat, telepon Ji Yi berdering tepat waktu. Itu adalah panggilan Zhuang Yi.

Pukul delapan lewat lima, bel pintu berdering. Asisten membuka pintu. Zhuang Yi telah tiba.

Zhuang Yi pertama-tama menyapa ibu Ji Yi lalu mengambil kursi roda Ji Yi dari tangan ibu Ji Yi dan meninggalkan rumah.

Meskipun sudah waktunya untuk jam sibuk pagi hari, lalu lintas cukup lancar. Sekitar setengah delapan, mereka mencapai YC.

Mereka naik lift dan mencapai lantai direktur Lin. Setelah mereka keluar dari lift, mereka menunggu di ruang tunggu sekitar sepuluh menit. Pintu lift terbuka berkali-kali sebelum sutradara hitam berpakaian Lin melangkah keluar secara teatrikal bersama beberapa petinggi.

Zhuang Yi pertama-tama bangun dan menunggu direktur Lin mendekat. Dia menyapanya: “Direktur Lin.”

Direktur Lin melirik Zhuang Yi lalu menarik pandangannya dan kebetulan melewati Ji Yi di kursi rodanya. Tanpa melihat Ji Yi, dia berkata, “Ruang konferensi dua.” Kemudian dia berbalik dan berjalan menyusuri lorong.

Zhuang Yi mendorong Ji Yi lebih dulu ke ruang konferensi dua. Setelah mereka, para petinggi yang berada di lift bersama direktur Lin juga masuk, satu demi satu.

Sekelompok orang duduk di sekeliling meja konferensi, dan setelah sekitar dua menit, pintu konferensi didorong terbuka. Direktur Lin dengan cepat masuk.

Dia berdiri tepat di depan ruang konferensi. Tanpa duduk, dia melempar dokumen di depan Ji Yi. Suara “Pap!” Terdengar saat suara dingin sutradara Lin terdengar di setiap sudut ruangan: “Tanda tangani.”

–> Baca Novel di novelku.id <–