A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 421

Bab 421: Aku Benar-Benar Mencintainya, Siapa Aku Tidak Akan Pernah Bersama (1)

Penerjemah: Editor Paperplane: Bibir Caron_

Ji Yi bergetar. Sebelum dia bisa meletakkan ponselnya, dia mendengar suara “ketuk ketuk” dari sampingnya.

Itu adalah ketukan suara keyboard di ponsel …

Ji Yi secara naluriah menoleh dan melihat ke atas untuk melihat He Yuguang duduk di kursi kosong di sampingnya. Dia menunduk, berkonsentrasi mengetik.

Ji Yi tertegun.

Kapan Yuguang Ge muncul? Bagaimana saya tidak merasakan apa-apa?

Ji Yi tidak sadar ketika telepon berdering di telapak tangannya. Dia berkedip bingung ketika dia perlahan-lahan berbalik dari profil sisi “He Yuguang” dan melihat layar ponselnya. Lalu kata-kata yang baru saja diketiknya muncul: “Apakah Anda tahu hari apa itu pada kalender lunar?”

Ji Yi selalu menggunakan kalender Gregorian dan jarang mencatat kalender lunar, jadi dia bingung selama beberapa detik. Kemudian dia buru-buru membuka kalender di teleponnya.

Mungkin kesepuluh dari kalender lunar.

Duduk di sebelah Ji Yi, He Jichen menyaksikan semua gerakannya. Tanpa menunggunya untuk menjawab, dia mulai mengetik pada keyboard: “Apakah Anda masih ingat tahun pertama sekolah menengah, ketika Jichen mengantar kami ke distrik Jixian Sucheng?”

Membaca kalimat itu, Ji Yi ingat.

Pada saat itu, dia dan He Jichen tidak dekat. Ada serial TV Xianxia yang sangat populer pada waktu itu yang memiliki langit yang diisi dengan lentera langit ketika karakter wanita dan pria utama bersatu kembali.

Adegan itu sangat indah. Setelah dia melihatnya, hanya itu yang ada di pikirannya. Dia sering membawanya bersama He Yuguang. Kemudian, tidak jelas siapa yang memberi tahu He Yuguang, tetapi dia menemukan ada festival lentera langit tahunan pada tanggal 10 Mei yang berjarak dua ratus meter dari Sucheng di Jixian. Banyak orang pergi untuk melepaskan lentera langit hari itu. Mereka menulis keinginan mereka pada mereka, melepaskan mereka ke langit, dan berdoa agar keinginan mereka menjadi kenyataan.

Karena terlalu jauh dan terlalu malam, juga tidak baik bagi mereka untuk menginap, neneknya dan He Bomu tidak mengizinkan mereka pergi.

Pada saat itu, He Jichen belum genap delapan belas tahun. Dia tidak memiliki SIM, tetapi dia sudah tahu cara mengemudi. Malam sebelumnya, dia mencuri kunci mobil He Bofu. Hari berikutnya, salju turun saat dia dan He Yuguang diam-diam bergegas ke Jixian.

Perjalanan memakan waktu setidaknya empat jam. Ketika mereka sampai di Jixian, sekarang sudah jam delapan malam dan hanya tinggal setengah jam lagi sampai tiba waktunya untuk melepaskan lentera langit.

Belum makan, mereka bertiga bergegas ke Jixian tepat waktu untuk melepaskan lentera langit mereka sendiri.

Malam itu, langit di atas kota Jixian dan daerah terpencil di tengah gunung ditutupi oleh lentera langit hanya untuk sesaat.

Ji Yi menatap pada gambar langit yang menakjubkan dan menakjubkan dengan kegembiraan yang tak terbatas ketika dia berbalik tanpa henti.

Ke mana pun dia pergi, He Yuguang ada di sisinya.

Sedangkan He Jichen tampak lelah karena mengemudi dan dia duduk di atas batu dengan ekspresi suram di wajahnya. Dia tampak seolah-olah dia tidak sedikit pun tertarik pada tampilan yang dikagumi Ji Yi.

Setelah festival lentera langit berakhir, mereka kembali ke jalan semalaman. Seperti sebelumnya, Ji Yi sangat bersemangat.

He Jichen duduk di depan, berkonsentrasi mengemudi, dan dia duduk di belakang bersama He Yuguang. Dia mulai berbicara tentang bagaimana dia harus melihat pemandangan menakjubkan seperti ini tujuh tahun kemudian ketika dia lulus dari universitas.

Kalau dipikir-pikir, sudah tujuh tahun penuh sejak dia mengatakan itu. Jika dia tidak koma selama tiga tahun, maka sekarang, dia akan lulus dari universitas.

Berpikir kembali, Ji Yi dengan lembut berkata kepada “He Yuguang,” “Jadi, Yuguang Ge, Anda diminta untuk menemuiku di sini karena malam itu, tujuh tahun yang lalu?”

–> Baca Novel di novelku.id <–