A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 318

Bab 318: “Di Dalam Radius Anda” (8)

Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_

–

He Jichen membaca dua pesan berturut-turut Ji Yi dan ekspresi dingin yang biasa di matanya sedikit melunak.

Dia menjawab dengan “Selamat malam.” Ketika dia tahu dia tidak akan membalas pesannya lagi, dia tidak meletakkan teleponnya tetapi mulai membaca ulang pesan yang dia kirim dari awal hingga akhir sekali lagi.

Setiap kali dia membaca tiga kata “He Jichen,” hatinya sedikit melunak. Akhirnya, udara yang dia keluarkan tampaknya menjadi lebih santai dan mudah didekati.

Dia tidak pernah tahu bahwa namanya bisa benar-benar terlihat sebagus ini dengan jari Ji Yi sendiri.

Dia mengatakan itu adalah kebetulan bagaimana dia dan He Yuguang memberinya hadiah dari perusahaan yang sama. Dia juga mengatakan tidak heran kalau mereka kembar.

Sebenarnya, kebetulan itu bukan karena mereka kembar.

Itu karena dia adalah orang yang memberinya hadiah He Yuguang, dan dialah yang memberikan hadiahnya juga.

Dia hanya memilih untuk memberikan perhiasannya dari merek itu karena Anda harus mendaftar untuk membeli produk mereka. Anda bahkan harus mendaftar untuk memberi mereka hadiah kepada seseorang, jadi jika Anda membeli produk mereka, Anda hanya bisa memberi hadiah produk mereka kepada satu orang. Jika Anda ingin mengirim hadiah kepada seseorang dengan nama yang berbeda, toko ini akan menolak bisnis Anda.

Dia tahu tentang strategi pemasaran ini, tetapi bagi orang yang jatuh cinta seperti dia, ini romantis dan tulus.

Yang paling penting adalah bahwa perusahaan hanya menjual produk-produk unik – setiap item adalah satu-satunya.

Slogan iklan mereka sangat indah: Hanya memberi hadiah kepada satu orang berarti berkomitmen untuk satu orang seumur hidup.

Adapun apa yang dia katakan tentang mengapa dia mengukir kata “Ji” dan bukan “Yi” – itu hanya karena namanya memiliki nama keluarga di dalamnya.

“Ji” … adalah ikatan yang kami bagi bahkan sebelum kami bertemu.

He Jichen diam-diam memikirkannya saat matanya berhenti pada tiga kata “He Jichen” dalam pesan Ji Yi.

Malam itu, meskipun dia bertanya padanya: Bisakah kita kembali ke keadaan kita sebelumnya?

Dia tidak pernah memberinya jawaban, tetapi dalam keheningan, dia berubah pikiran, bukan?

Dia bersedia menyebutkan namanya sekarang dan dia tidak mengatakannya dengan jijik, dia juga tidak mengatakannya sambil menggertakkan giginya.

Selama dia bekerja keras dan selama dia memiliki kesabaran, suatu hari nanti, dia akan memindahkannya, dia akan diyakinkan olehnya, dan mereka akan kembali seperti semula. Mungkin … dia bahkan jatuh cinta padanya, kan?

Sudut bibir He Jichen tidak bisa menahan senyum.

Dia memasukkan ponselnya yang terkunci ke dalam sakunya, mengambil anggur merah, dan menyesapnya. Kemudian dia mendengarkan percakapan Chen Bai dan Han Zhifan; mereka sebenarnya masih berbicara tentang Ji Yi.

“Pak. Han, untuk usiaku, apakah menurutmu mudah untuk mengikis sedikit kehidupan dan mendukung keluargaku? ”

“Orang lemah seperti saya sebenarnya harus melakukan pekerjaan empat orang. Tn. He praktis meremas semua energi dari saya! ”

“Aku pikir bukan hanya aku asisten Mr. He, tapi aku akan segera menjadi pengasuh Nona Ji …”

Saat Chen Bai mengatakan ini, dia mengangkat gelas anggurnya dan meneguknya. Dia baru saja akan terus mengeluh kepada Han Zhifan ketika He Jichen, yang tidak bergabung dengan percakapan mereka, berbicara dengan lembut. Namun, itu tidak ditujukan kepada Chen Bai tetapi untuk Han Zhifan, “Zhifan, apa yang dilakukan pengasuh?”

“Cuci pakaian, buat makanan, dan bersihkan toilet …” Han Zhifan secara acak menemukan tiga jawaban.

He Jichen mengangguk lalu dia tampak seperti tiba-tiba menyadari sesuatu. Detik berikutnya, matanya tertuju pada Chen Bai. “Nanny Chen, mulai besok dan seterusnya, Anda bertanggung jawab atas tiga kali makan Miss Ji dan mengambil pakaian Miss Ji untuk dicuci. Anda tidak perlu pergi terlalu jauh untuk menggosok toilet Nona Ji, tetapi Anda harus memperhatikan kursi Nona Ji di lokasi syuting. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–