A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 317
- Home
- A Billion Stars Can’t Amount to You
- A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 317
Bab 317: “Di Dalam Radius Anda” (7)
Penerjemah: Editor Paperplane: Caron_
Saat dia mengetik kalimat itu, hati Ji Yi menjadi sedikit bingung. Dia menggelengkan kepalanya untuk mencoba mendorong perasaan itu He Jichen membuatnya merasa ke belakang kepalanya, dan dia buru-buru mengubah topik: “Yuguang Ge, saya baru tahu hari ini bahwa He Jichen sebenarnya adalah penyanyi yang hebat.”
Setelah dia mengirim kalimat itu, Ji Yi menatap layar di depannya saat itu berubah menjadi citra tatapan He Jichen padanya setelah dia selesai menyanyikan lagunya. Setelah bekerja sangat keras untuk menenangkan hatinya, itu menjadi tak menentu tak terkendali lagi. Dia dengan panik menggelengkan kepalanya lagi dan terus mengubah topik pembicaraan dan mengalihkan perhatiannya sendiri: “Yuguang Ge, foto kalung yang baru saja saya kirimkan kepada Anda adalah hadiah ulang tahun He Jichen …”
Ji Yi mengetik dan mengetik ketika dia tiba-tiba melihat merek kalung itu. Kemudian dia terus mengetik di papan ketik dengan heran: “… kebetulan sekali! Kalung yang He Jichen berikan kepadaku berasal dari merek yang sama dengan hadiah tahun baru yang kau berikan padaku. Tidak heran kalian adalah saudara kandung. Seleramu bahkan sama. ”
Setelah dia berhasil mengirim pesan, Ji Yi memikirkan ukiran “Ji” di balik kalung itu dan pesan “He Yuguang” sebelumnya. Kemudian dia menggabungkan keraguan di dalam hatinya dan mengirim: “Namun, Yuguang Ge … Ini aneh. Mengapa He Jichen memberiku kalung dengan tulisan “Ji” di bagian belakang? Bukankah seharusnya ada ‘Yi’? ”
–
Chen Bai masih mengeluh tanpa henti di sampingnya.
He Jichen melihat ke bawah dan menatap serangkaian pesan Ji Yi saat alisnya melembut.
Dia benar-benar memuji saya pada nyanyian saya … ini adalah sesuatu yang sangat langka, bukan?
Juga, dia benar-benar memperhatikan kalung itu dengan serius karena dia bahkan menyadari bahwa bagian belakangnya terukir dengan “Ji” … tidak seperti sebelumnya, dia tidak melempar sesuatu yang menjadi milikku jauh dari jauh.
He Jichen berulang kali membaca ulang cerita Ji Yi dua kali. Dia menyadari empat baris yang dia tulis semuanya memiliki tiga kata “He Jichen.” Jantungnya tiba-tiba mulai berdetak kencang, dan sebelum dia punya waktu untuk memikirkannya dengan hati-hati, jari-jarinya sudah menari-nari di layar: “Manman, kau sepertinya seperti kamu tidak membenci Jichen sebanyak sebelumnya? ”
–
Ji Yi sangat terpana karena dia tidak pernah membayangkan bahwa “He Yuguang” akan menjawab seperti itu. Dia mengiriminya tanda tanya dalam kebingungan.
“He Yuguang” dengan cepat menjawab, “Aku sudah menyebutkan Jichen kepadamu sebelumnya, tetapi kamu selalu menghindari topik itu. Namun hari ini, Anda menyebutkannya beberapa kali. ”
Benarkah?
Ji Yi mengerutkan alisnya dan membaca ulang pesan yang dia dan “He Yuguang” bertukar malam itu. Saat itulah dia menyadari bahwa dia benar-benar tidak sadar mengetik nama He Jichen beberapa kali.
Aneh sekali! Ada apa denganku? Jika bukan mata He Jichen yang membuatku sulit bernafas, maka aku yang menyebutkan He Jichen kepada orang lain … Apakah aku baru-baru ini menjadi keracunan …
Pada pikiran itu, Ji Yi menolak untuk mengakuinya dan menjawab, “Apakah saya? Tidak Hanya lima atau enam kali. Bagaimana itu dianggap banyak … Yuguang Ge, apakah Anda tahu bagaimana menggunakan kata-kata yang tepat? ”
Setelah dia mengirim pesan itu, Ji Yi menyadari dia hanya mengirim “He Yuguang” tujuh hingga delapan kata malam itu, tetapi He Jichen disebutkan sekitar tujuh puluh hingga delapan puluh persen dari waktu …
Ji Yi merasakan sedikit sakit di wajahnya. Dia tidak menunggu He Yuguang untuk menjawab sebelum segera mengetik: “Yuguang Ge, aku benar-benar lelah, jadi aku pergi tidur dulu. Selamat malam. ”Setelah dia mengirim pesan, dia mencoba untuk tidur.
–> Baca Novel di novelku.id <–