A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 31

Bab 31: Biarkan Dia Pergi (1)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Bo He dan Tang Huahua, yang mengobrol dengan keras, langsung terdiam.

Setelah beberapa saat, Bo He dan Tang Huahua menyapa Lin Ya satu demi satu, “Xiao Ya.”

Lin Ya merasa ada yang tidak beres, jadi dia mengangkat kepalanya dan menatap lurus ke depan. Langkah kakinya berhenti di jalur mereka.

Lin Ya pertama kali melihat Bo He yang berada tepat di depan, kemudian dia melihat Tang Huahua. Bibirnya berkedut seolah-olah dia akan menyambut mereka kembali, tetapi sebelum melakukannya, dia melihat Ji Yi di belakang mereka. Wajahnya membeku, dan matanya menjadi dingin. Kemudian tanpa mengatakan sepatah kata pun, dia berjalan tepat di sekitar Bo He dan menyeret kopernya di jalan keluar tanpa melihat ke belakang.

Ketika Lin Ya melewatinya, Ji Yi melihat sekilas memar di wajahnya.

Ji Yi tidak bisa membantu tetapi menoleh untuk melihat wajah Lin Ya. Bahkan dengan riasan tebal, memar Lin Ya masih sangat jelas. Sebelum Ji Yi bisa melihat dengan jelas memar itu, Lin Ya sudah merasakan tatapannya. Seolah-olah dia tersengat listrik, dia dengan cepat menutupi wajahnya dengan tangannya, lalu berbalik untuk menembak Ji Yi dengan tatapan ganas. Matanya sedingin es ketika dia mengambil langkah dan dengan cepat menghilang di sudut, turun.

…

Lama berlalu sejak Ji Yi terakhir melihat Lin Ya.

Jika bukan karena Lin Ya, Ji Yi tidak akan pernah secara tidak sengaja berselisih dengan He Jichen lagi; He Jichen tidak akan pernah muncul begitu sering di dunianya. Sekarang Lin Ya menghilang dari hidupnya, He Jichen akan benar-benar menghilang dari dunianya juga.

Ji Yi dengan sepenuh hati merasa bahwa ini hebat — dia bisa kembali ke kehidupannya yang tenang dan damai seperti sebelumnya.

Ketika hari-hari berlalu, kejatuhan segera menimpa mereka. Sama seperti Ji Yi hampir sepenuhnya lupa tentang He Jichen, dia mengambil beberapa rumor tentang dia.

Itu hari Kamis. Setelah dia selesai kelas dansa, dia kembali ke kamar asrama untuk menemukan bahwa Bo He dan Tang Huahua tampak sedikit berbeda. Dia mengerutkan alisnya dan dengan santai bertanya, “Ada apa?”

Tang Huahua dan Bo Dia tidak mengatakan sepatah kata pun. Tanpa peringatan, mata mereka diarahkan ke tempat tidur Lin Ya.

Ji Yi juga menoleh ke arah yang sama dan menyadari bahwa tempat tidur Lin Ya kosong.

“Bukan saja selimutnya hilang, tetapi bahkan barang-barang di mejanya sudah hilang,” kata Bo He.

“Kabinetnya tidak terkunci, dan isinya kosong.” Tang Huahua menambahkan, “Ketika Bo He dan aku kembali, barang-barang sudah hilang. Dia mungkin tidak ingin melihat kami, jadi dia diam-diam kembali sendiri dan pindah saat kami berada di kelas. Sepertinya dia benar-benar tidak berencana kembali untuk tinggal bersama kami. ”

” Namun, Xiaoyang dari asrama berikutnya datang dan mengatakan bahwa dia melihat Lin Ya di sore hari dengan seorang pria yang membantu mengepak barang-barangnya. Setelah mereka bertukar beberapa kata, dia menemukan bahwa Lin Ya pindah dengan pacarnya. ”

–> Baca Novel di novelku.id <–