A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 302

Bab 302: Bisakah Kita Kembali ke Bagaimana Kita Sebelumnya? (2)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Ji Yi ingin memberikan terima kasih kepada He Jichen dan bibirnya bergerak diam-diam, tetapi dia sangat emosional sehingga dia tidak bisa mengeluarkan suara.

Ekspresi He Jichen menjadi sangat lembut di depan Ji Yi yang terdiam. Sudut bibirnya membentuk senyum yang meluap. Dia menatapnya untuk beberapa waktu sebelum tatapannya jatuh pada kue di belakangnya. “Potong kuenya.”

Ji Yi mengeluarkan “Mhm” dan terus berdiri di sana sejenak. Dia menunggu emosinya yang mengamuk mereda sedikit sebelum dia menyerahkan Tang Huahua berdiri di sebelahnya bunga-bunga segar. Lalu dia mengambil pisau, Bo. Dia memberikannya dan berjalan ke kue.

…

Setelah kue itu dibagikan, sederet orang berharap Ji Yi selamat ulang tahun. Semua orang belum makan sejak mereka selesai menembak sampai sekarang, jadi mereka bubar sendiri, menuju ke meja prasmanan panjang di dekatnya.

Karena hari ini adalah hari ulang tahun Ji Yi, ada minuman yang disiapkan untuk pesta. Terlebih lagi, ulang tahunnya diatur sendiri oleh He Jichen, jadi tidak peduli apakah itu untuk menghormati gadis yang berulang tahun atau untuk mendapatkan sisi baik He Jichen, semua orang harus minum tanpa henti padanya.

Meskipun Ji Yi hanya menyesap sedikit setiap kali, puluhan orang di ruangan itu terus minum satu tegukan demi satu hingga bahkan Ji Yi tidak bisa menahan minumannya lagi.

Masih ada orang-orang di pesta itu yang terus-menerus memegang gelas anggur dengan wajah tersenyum di sekelilingnya.

Setelah meminum begitu banyak anggur es dengan perut kosong, perut Ji Yi bergolak seperti orang gila. Pada kenyataannya, dia tidak ingin menghibur orang untuk waktu yang lama sekarang. Bahkan jika He Jichen membangunnya menjadi seorang ratu, dia tidak benar-benar seorang ratu. Karena menghormati He Jichen, semua orang menghormatinya juga. Dia tidak bisa bertindak seperti seorang diva, jadi yang bisa dia lakukan hanyalah menahan rasa sakit di perutnya saat dia terus minum dengan semua orang yang berlari menghampiri untuk menghormatinya.

Tepat setelah Ji Yi mengirim tiga simpatisan yang lebih baik dengan banyak kesulitan, dia berpikir tentang mengambil kesempatan ini untuk bersembunyi di toilet sebentar. Saat itulah seseorang menangis, “Nona Ji.”

Ji Yi menoleh dan melihat empat orang memegang gelas anggur tinggi berjalan mendekatinya. Dia diam-diam mengutuk hatinya, tetapi berusaha keras untuk menyambut mereka dengan senyum.

“Miss Ji, selamat ulang tahun. Karena kami tidak tahu sebelumnya, kami tidak bisa menyiapkan hadiah ulang tahun untuk Anda. Maafkan kami. “Orang di depan adalah seorang aktris dari” Three Thousand Lunatics. “Dia berhenti sekitar satu meter di depan Ji Yi dan meminta maaf padanya sambil mendorong gelas anggur di depan Ji Yi.

Tidak peduli seberapa enggan Ji Yi minum lagi, dia mencengkeram gelas anggur erat-erat lalu mengangkat tangannya untuk mendentingkan gelas.

Tetapi sebelum kedua gelas itu bersentuhan, orang lain di sebelahnya memanggil namanya: “Nona Ji.”

Ji Yi dan empat orang di depannya memalingkan kepala pada saat yang sama ketika mereka mendengar tangisan.

Itu Chen Bai.

Mereka berempat praktis tersenyum tersenyum dan berkata, “Asisten Chen” pada saat yang sama.

Dengan ekspresi ramah di wajahnya, Chen Bai menyambut mereka dengan anggukan lembut lalu menatap Ji Yi. “Nona Ji, Tuan. Dia mencarimu.”

Setelah mengatakan ini, Chen Bai bahkan tidak memberi Ji Yi kesempatan untuk merespons – dia mengusap gelas anggur dari tangannya lalu memandang ke empat orang yang berdiri di sampingnya. “Maaf, aku akan membawa Nona Ji pergi dulu. Jika Anda memiliki bisnis yang belum selesai, Anda semua dapat membicarakannya nanti. ”

Semua orang tahu Chen Bai adalah asisten He Jichen. Karena dia bertanya, siapa yang berani menolaknya? Mereka berempat mengangguk dan berbagi kata perpisahan yang bagus.

–> Baca Novel di novelku.id <–