A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 258

Bab 258: Mengapa Kau Tidak Memberitahuku? (8)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_ Mata

Qian Ge merah karena marah. “Ji Yi, perhatikan apa yang kamu katakan!”

Menonton?

Jauh di lubuk hati, Ji Yi berpikir itu cukup lucu.

Dia ingin aku memperhatikan apa yang aku katakan? Lalu bagaimana dengan dia? Selama bertahun-tahun, kapan dia pernah menyaksikan apa yang dia katakan atau lakukan?

Dia datang ke kamar saya bukan untuk mengunjungi saya, tetapi dia benar-benar ingin mendapatkan gambarnya kembali. Namun yang paling penting, dia ingin membuatku marah, kan?

Dari saat saya bergabung dengan para pemeran sampai sekarang, dia selalu membuat saya menderita. Setelah bertahan begitu lama, saya sudah cukup! Saya ingin membuatnya melihat siapa yang membuat siapa yang menderita hari ini!

Dengan pemikiran itu, Ji Yi dengan santai berbicara lagi: “Oh, benar! Saya lupa bertanya kepada Anda – apakah polisi membawa manajer Anda pergi selama beberapa hari? ”

Pada saat itu, tidak diragukan lagi itulah yang paling membuat kesal dan kesedihan Qian Ge!

Dia ingin menyentuh tempat yang sakit!

Sama seperti yang dipikirkan Ji Yi. Ketika dia mengatakan itu, Qian Ge sangat marah sehingga dia mulai menggertakkan giginya. Qian Ge hanya berkata satu kata, “Kamu-“, lalu berhenti, karena dia tidak tahu bagaimana melanjutkan.

Dibandingkan dengan seberapa marahnya Qian Ge, mata Ji Yi memiliki senyum lembut pada mereka saat dia melirik Qian Ge. Dia dengan santai menundukkan kepalanya dan merogoh kukunya dengan sembarangan ketika dia berkata dengan nada suara yang santai: “Sekarang setelah dipikir-pikir, sungguh menyedihkan bahwa satu-satunya orang yang memiliki otak dalam tahanan …”

“Ji Yi, tutup mulutmu!” Wajah Qian Ge benar-benar muram.

Mengabaikan peringatan jengkelnya, senyum Ji Yi menjadi lebih cerah. Bahkan suaranya terdengar lebih manis. “… Kehilangan sangat buruk, tapi kau bahkan tidak bisa menjaga citramu dan benar-benar menderita dua kali lipat dengan menjatuhkan orang lain bersamamu …”

“Ji Yi! Selamatkan ejekanmu! ”Ketika orang-orang marah, mereka cenderung menggunakan titik lemah orang lain untuk menyerang mereka, dan tidak terkecuali Qian Ge. Terlebih lagi, dia tahu segalanya tentang Ji Yi, jadi dia tanpa ampun dengan serangannya. “Kalau dipikir-pikir, tidak ada yang tahu sebanyak yang kamu lakukan tentang penderitaan dua kali lipat setelah mencoba menjatuhkan yang lain, apa aku benar? Di tahun SMA kami, Anda jelas menyukai He Yuguang, tetapi Anda naik ke tempat tidur bersama He Jichen. Sudah cukup bahwa He Jichen tidak menginginkanmu setelah tidur denganmu, tetapi kamu bahkan hamil dan hampir kehilangan nyawamu di meja operasi! Katakanlah, bahkan setelah He Jichen memperlakukan Anda seperti itu, Anda masih mencoba untuk menjilatnya dengan segala cara dan bergabung dengan kru produksi yang sama dengannya. Anda tidak hanya menderita dua kali lipat saat itu, bertahun-tahun kemudian, Anda juga masih bisa! ”

Sedikit demi sedikit, senyum Ji Yi keluar dari bibirnya saat dia mendengar kata-kata Qian Ge.

Itu adalah rasa sakit terberat yang ada dalam hatinya. Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah berani menyentuh rasa sakit ini, tetapi Qian Ge benar-benar menggunakannya sebagai senjata untuk menyerangnya!

Rasa dingin perlahan merayap dari mata Ji Yi saat dia tiba-tiba menoleh dan menyela Qian Ge. “Selesai berbicara? Jika ya, maka keluarlah dari kamarku! ”

“Keluar? Persetan aku akan! “Saat Qian Ge mengatakan ini, dia duduk di samping Ji Yi di samping, menyilangkan kakinya dan berkata dengan lebih intens,” Jujur saja, Ji Yi, kau tidak mungkin menggunakan waktu pertamamu untuk bernegosiasi dengan He Jichen untuk dapatkan peran sebagai aktris pendukung, kan? ”

Ekspresi Ji Yi menjadi lebih dingin saat Qian Ge membawa masa lalu untuk kedua kalinya. Dia menyipit saat kilasan kekerasan melintasi matanya. ” Qian Ge, Anda akan terus berjalan saat Anda berdiri di depan saya. Apakah Anda tidak takut menyinggung perasaan saya dan pergi ke pengadilan lagi? ”

Untuk sesaat di sana, Qian Ge memahami makna tersembunyi di balik kata-kata Ji Yi, dan dia mengeluarkan “Cih” dari seringainya.

–> Baca Novel di novelku.id <–