A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 125

Bab 125: Menjaga Dunia Utuh dalam Gelap Tentang Mencintaimu (5)

Penerjemah: Paperplane

Editor: Caron_

Ji Yi sangat fokus pada teleponnya sehingga dia tidak melihat He Jichen mendekat. Baru setelah dia meletakkan peralatan medis di atas meja, dia mengangkat kepalanya dan menatap “He Yuguang.”

He Jichen menatap layar ponsel Ji Yi. Ketika He Jichen mendengarnya berbicara, dia diam-diam mengalihkan matanya, mengetik beberapa kata ke teleponnya dan menyerahkannya pada Ji Yi: “Biarkan aku mengganti perbanmu.”

Dengan itu, He Jichen menunjuk ke pergelangan tangan Ji Yi.

Ji Yi mengerti apa yang dia maksud, jadi dia buru-buru meletakkan teleponnya dan berkata, “Terima kasih,” lalu dengan patuh meraih pergelangan tangannya yang dibalut dengan ketat.

Tangan He Jichen terlalu sibuk untuk mengetik, sehingga mereka berdua tidak berkomunikasi, meninggalkan ruangan sepenuhnya diam.

Setelah obat diterapkan pada luka dan He Jichen membalutnya lagi, Ji Yi berkata, “Terima kasih.”

Pernikahan mereka palsu. Meskipun mereka sekarang tinggal di apartemen yang sama, mereka memiliki kamar yang berbeda.

Sudah larut, jadi Ji Yi berpikir bahwa setelah berterima kasih padanya, “He Yuguang” akan pergi. Dia tidak pernah membayangkan bahwa dia akan duduk di sofa dan menatap layar hitam ponselnya tanpa ada indikasi akan pergi.

Ji Yi ingin bertanya, “Yuguang Ge, apakah ada sesuatu yang lain?” Tetapi garis pandang He Yuguang kembali ke teleponnya. Dia mengetuk keyboard untuk sementara waktu kemudian menyerahkan telepon kepada Ji Yi. “Ketika aku masuk, aku melihatmu di Weibo mencari tentang ‘Three Thousand Lunatics’ dan YC?”

Melihat He Yuguang telah melihat layar ponselnya, dia menunjukkan sedikit kekesalan saat dia berkata, “Mm, ya.”

Setelah mendengar jawabannya, He Jichen mulai mengetik di teleponnya lagi: “Kamu tertarik dengan ‘Tiga Ribu Orang Gila’?”

“Kisah ini sangat populer. Terlebih lagi, penulisnya sangat populer. Saat ini, itu bukan pilihan yang buruk bagi saya, ”kata Ji Yi.

He Jichen mengambil telepon, mengetuk layar, lalu berhenti lagi.

Jika dia mengetahui perusahaannya merekam serial TV ini dan bahwa dia adalah sutradara, mungkin dia akan menyerah pada “Three Thousand Lunatics” sepenuhnya.

He Jichen tenggelam dalam pikirannya untuk sementara waktu, kemudian menghapus satu karakter pada suatu waktu dan mengubah pesannya menjadi: “Oh, begitu.”

Ji Yi tidak terlalu memikirkan perilakunya. Ketika dia melihat ketiga kata itu, dia balas tersenyum.

He Jichen tidak tinggal lama. Dia mengetik dua kata, “Selamat malam,” bangkit dan meninggalkan kamar tidur Ji Yi.

–

Penyakit Ji Yi pergi secepat itu datang. Pada hari ketiga, dia baik-baik saja.

He Yuguang pasti punya banyak pekerjaan di Sucheng karena dia terbang kembali ke Sucheng sore itu.

Hari berikutnya adalah hari Sabtu. Tidak ada kelas, jadi Ji Yi kembali ke rumah.

Pada hari Minggu, Ji Yi pergi bersama ibunya karena sudah lama sejak dia pergi berbelanja dengannya. Saat itu jam tiga sore dan dia sedang duduk dengan ibunya di sebuah kafe minum teh sore ketika dia menerima telepon dari orang asing.

Baru-baru ini, Ji Yi telah menerima banyak panggilan pelecehan. Dia tidak terburu-buru untuk menerima telepon, jadi pertama, dia menaruh beberapa creamer non-susu dalam minumannya. Lalu dia perlahan menggesekkan layar ponselnya dan bertanya, “Halo, Hai, aku Ji Yi. Bolehkah saya bertanya siapa yang Anda cari? ”

–> Baca Novel di novelku.id <–