A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 1014

Bab 1014: Keberangkatan (4)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

Han Zhifan tidak pernah membayangkan bahwa dengan kemarahannya, dia benar-benar akan melakukan hal seperti itu kepada Cheng Weiwan.

Dia membenci Cheng Weiguo dan kebencian itu cukup mengakar untuk menyeretnya, putri Cheng Weiguo, ke dalamnya.

Dia secara pribadi melihat dia menonton wawancara ayahnya sendiri larut malam, dan dia melihat pesan yang dia kirimkan kepada ayahnya, jadi dia seharusnya menghancurkan ponselnya dan melemparkannya keluar dari vilanya. Bahkan, dia bisa saja merobeknya dengan tangan kosong dan mengirisnya menjadi jutaan keping untuk menenangkan kebencian di hatinya. Dalam benaknya, dia memikirkan banyak cara untuk menggunakannya untuk membalas dendam. Namun, dia menatap dan menatapnya dengan marah kemudian memutuskan solusi bahkan dia merasa tidak bisa dipercaya.

Dia bangun seketika dia meletakkan bibirnya di bibirnya. Dia ingin berhenti, tetapi kelembutan bibirnya membuatnya secara naluriah tidak dapat menahan diri.

Dia jelas merasakan keinginannya yang biasa dengan cepat menggantikan semua kemarahan di tubuhnya. Itu mengisi dadanya dan menyebabkan darah mengalir ke seluruh tubuhnya.

Sebenarnya, dia tidak kekurangan wanita, tetapi dia hanya pernah bersamanya. Sebelum dia pulang, Lin Na berusaha paling keras untuk merayunya, tetapi dia tidak tertarik. Bahkan, dia bahkan menganggapnya sedikit menjengkelkan. Tidak masalah apakah itu dulu atau sekarang, Cheng Weiwan adalah satu-satunya yang bisa dengan mudah membuatnya bersemangat.

Karena dia membiarkannya tinggal di rumahnya, dia tidak menyentuhnya sekali pun. Namun, ketika mereka tidur di ranjang yang sama, ia sering merasa senang dan harus menghentikan dorongannya.

Mungkin dia tidak menyiksanya karena dia marah. Selain itu, mungkin itu karena dia benar-benar ingin berhubungan intim dengannya, jadi dia menggunakan kemarahan dan alkoholnya untuk memuaskan dahaga di hatinya.

Han Zhifan tahu dia tidak bisa berhenti, atau mungkin dia hanya tidak ingin berhenti. Dia melayang di atas bibirnya, lalu dengan paksa membentangkan bibir dan giginya dan mulai menciumnya dengan liar.

Dia melawan, tapi kekuatannya tidak seberapa dibandingkan dengan miliknya. Dia dengan mudah merobek pakaian dari tubuhnya. Dia menatap kulitnya yang pucat dan mata merah ketika salah satu tangannya menjelajah tubuhnya. Bibirnya tidak bisa membantu tetapi jejak dari sudut mulutnya, ke lehernya.

Dia bertarung dengan panik. Saat mabuk, kesabaran Han Zhifan sangat mengerikan. Dia memegang kedua pergelangan tangannya dengan satu tangan dan menyimpannya di atas kepalanya ketika wajahnya menjelajahi tubuhnya lebih dalam lagi.

Dia memutar tubuhnya, masih berusaha menghindarinya. Namun, itu membuatnya semakin impulsif karena dia tidak bisa membantu tetapi dengan cepat menanggalkan pakaiannya dan menggunakan tangannya untuk merentangkan kakinya.

Setelah tidak mengucapkan sepatah kata pun, dia mulai memohon padanya untuk tidak melakukannya. Dia mengerutkan alisnya sedikit. Di bawah pengaruh alkohol, dia memasuki tubuhnya dengan kasar atau lembut. Mungkin dia menyakitinya karena dia mendengarnya mendengus sebelum dia langsung terdiam.

Dia mungkin merasa tidak ada gunanya melawan dan memohon padanya. Dia tidak membiarkan mengintip lagi juga tidak melawan sedikit pun.

Bagaimana ini bisa dihitung sebagai s **? Paling-paling, hanya satu orang yang ekstasi – dia. Tapi itu dia. Namun, pada saat itu berakhir, dia masih merasakan kegembiraan yang luar biasa.

Dia merasa itu tidak cukup. Dengan tergesa-gesa menarik keluar dari tubuhnya, dia membaringkannya di atas linglung untuk sementara waktu. Setelah dia bersemangat lagi, dia terus menembusnya, terlepas dari apakah dia mau atau tidak.

Tidak jelas berapa kali dia datang; mungkin itu tiga kali atau mungkin empat kali.

–> Baca Novel di novelku.id <–