A Billion Stars Can’t Amount to You - A Billion Stars Can’t Amount to You Chapter 1011

Bab 1011: Keberangkatan (1)

Penerjemah: Paperplane Editor: Caron_

“Ya. Apa yang harus dilakukan? Dia pasti akan membuatku pergi … “Setelah salah satu pelayan selesai berbicara, Cheng Weiwan diikuti dengan diam-diam bergumam,” … Tapi tidak apa-apa. Saya tidak pernah memiliki harapan sejak awal, jadi sekarang, saya tidak benar-benar kecewa. Tidak apa-apa. Tidak apa-apa … ”

Cheng Weiwan mengulangi “Tidak apa-apa” beberapa kali sebelum benar-benar diam.

Berbaring di sampingnya, Cheng Han mengira dia sedang menceritakan kisah itu. Meskipun dia tidak mengerti, dia masih memperhatikan dengan mata lebar ketika dia mengantisipasi bagian akhir dari cerita.

Cheng Weiwan tidak mengatakan apa-apa. Dia menatap buku cerita dengan tatapan yang sedikit terkejut.

Pelayan di ruang berjemur di samping mereka tidak tahu Cheng Weiwan menguping pembicaraan mereka, jadi dia terus mengobrol.

“Saya mendengar pengurus rumah tangga mengatakan bahwa Lin memperkenalkan wanita itu kepada Han, dan Mr. Han dan wanita itu berkumpul dua tahun yang lalu.”

“Kalau dipikir-pikir, Tuan Han menyukai wanita itu … Aku benar-benar berpikir Tuan Han tertarik pada Nona Cheng …”

“Mummy, mummy …” Berbaring di tempat tidur, Cheng Han menunggu sebentar. Tidak bisa terus menunggu Cheng Weiwan selesai membaca cerita, dia tidak bisa menahan tangis tidak sabar untuk sisa cerita.

Cheng Weiwan tersentak kembali ke dunia nyata dan bergumam pada Cheng Han pelan, “Tunggu sebentar untuk mumi.” Kemudian dia turun dari tempat tidur, berjalan ke pintu kamar bayi dan menutup pintu dengan lembut.

Dengan memotong suara kedua pelayan itu, Cheng Weiwan membuka buku cerita seperti tidak ada yang terjadi. Kemudian dia melanjutkan membaca dari tempat dia pergi.

Di tengah-tengah buku, Cheng Han akhirnya tidak bisa menahan keinginannya untuk tidur dan menutup matanya.

Cheng Weiwan merendahkan suaranya saat dia membaca cerita sampai Cheng Han tertidur sepenuhnya kemudian dia berhenti.

Biasanya, dia akan meletakkan buku cerita itu, naik dari tempat tidur dan pergi, tapi kali ini, dia berbalik dan menatap ke luar jendela dengan linglung.

Butuh waktu lama sebelum Cheng Weiwan kembali ke kenyataan. Dia meletakkan buku dongeng itu, menarik selimut menutupi Cheng Han lalu menatap wajahnya yang tertidur sejenak. Dia menundukkan kepalanya untuk mencium bagian tengah dahinya seolah dia tidak tahan untuk mengucapkan selamat tinggal dan berulang kali membelai wajah lembut Cheng Han untuk waktu yang lama. Lalu dia menarik diri, bangkit, dan diam-diam meninggalkan kamar bayi.

Setelah mandi, Cheng Weiwan berbaring di tempat tidur tetapi tidak bisa tidur bagaimanapun juga.

Ada beberapa hal yang dia tidak mau pikirkan dan takut untuk dipikirkan, jadi dia duduk dan menonton televisi.

Saluran keuangan menyala – saluran yang sama sering dilihat Han Zhifan. Cheng Weiwan tidak tertarik, jadi dia meraih kendali jarak jauh dan beralih ke saluran variety show. Pada akhirnya, dia terus mengganti saluran sampai dia melihat orang yang tampak familiar di TV.

Itu adalah ayahnya … Cheng Weiguo, sedang menjalani wawancara.

Ayah yang dilihatnya di TV mengenakan setelan lengkap. Dia sering memperhatikan kebugaran dan kesehatan, sehingga sosoknya tampak hebat dan dia tampak agak muda.

Kalau dipikir-pikir, ini pasti pertama kalinya dia melihat ayahnya dalam hampir tiga tahun … Tiga tahun … Kerutan samar-samar merayap di sudut-sudut matanya, tetapi ayahnya tampak tidak berbeda dari sebelumnya. Bahkan, dia terlihat lebih muda dan lebih kuat.

Dia masih berbicara perlahan dan jelas, dan dia terdengar seperti seorang akademisi yang penuh dengan teori.

Ketika pembawa acara berbicara, dia memandang serius ayahnya dengan senyum di bibirnya.

–> Baca Novel di novelku.id <–